Watu Payung Keindahannya Mirip Lukisan

Food & Travel 25 Mei 2021

Foto: Instagram.com/_laurensiusiaskar96_

Watu Payung merupakan tempat yang paling epik dan rekomen banget bagi Teman Brisik yang ingin melihat sisi keindahan Tulungagung. Hamparan rumah warga Desa Palem, berbagai pepohonan yang mengisi setiap sudut lereng perbukitan dan bentangan area persawahan yang berpetak dengan luar biasa indahnya. Saking indahnya, banyak masyarakat menyebut Watu Payung sebagai destinasi wisata yang sangat mirip dengan lukisan.

Watu Payung berada di lereng perbukitan yang berdekatan dengan pemukiman yang jarak tempuhnya sekitar 300 meter. Walau lokasinya di lereng perbukitan, namun suasana di tempat ini sangat panas. Jadi, buat Teman Brisik yang ingin berkunjung ke sini alangkah baiknya berkunjung di waktu pagi atau sore hari.

Komunitas pesepeda sering mampir ke tempat ini, terlebih pada Minggu pagi. Kebanyakan dari mereka tidak hanya berolah raga di sekitar Watu Payung, tapi juga berfoto dengan latar belakang Watu Payung dan pemandangan megahnya Gunung Budheg.


Foto: Instagram.com/yoniyperwira

Di sekitar kawasan Watu Payung, Teman Brisik juga bisa menemukan dua buah gazebo dengan atap segitiga yang bisa dijadikan sebagai tempat istirahat. Tepat di samping gazebo, terdapat pula tempat duduk yang terbuat dari cor semen. Bahkan tak jauh dari sana, ada pula warung makan dengan jumlah kurang lebih tiga buah.

Penemuan Watu Payung ini sebenarnya tanpa ada unsur kesengajaan, di mana ada seorang dari komunitas bersepeda yang merupakan masyarakat asli Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung sedang melakukan olah raga bersepeda di lereng perbukitan Desa Palem.

Orang itu pun memposting fotonya di Facebook dan menjadi viral. Banyak yang berkomentar bahwa pemandangan yang ada di dalam foto sangat indah dan mirip dengan lukisan. Berawal dari situlah destinasi wisata Watu Payung tercipta. Penamaan Watu Payung sendiri diambil dari bongkahan batu besar yang bentuknya menyerupai payung.


Foto: Instagram.com/ibnunurdian_

Watu Payung berada di Desa Palem, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung. Rutenya, Teman Brisik bisa menuju ke pertigaan Taman Ayem Tentrem, di mana di tempat tersebut terdapat dua buah gang, yaitu gang di sebelah kiri dan gang mengarah ke depan.

Ambil gang yang mengarah ke depan. Ikuti jalan tersebut hingga menemukan pertigaan. Dari sini, belok ke kiri lurus terus dengan melewati jalan yang berkelok-kelok (area perbukitan) hingga menemukan pintu masuk Watu Payung.

Dari pintu masuk, lurus ikuti jalan hingga menemukan lokasi parkir tepat di lereng perbukitan. Kemudian, lanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju ke Watu Payung.

Akses menuju wisata ini sudah baik, karena jalan sudah dicor sehingga bisa dinaiki dengan bersepeda maupun sepeda motor. Tapi, sayangnya belum ada penginapan di sana. Oleh karena itu, bagi Teman Brisik yang ingin berkunjung bisa menginap di Narita Hotel Tulungagung. Lokasinya ada di Jl. KH Agus Salim No.87-89, Kenayan, Kec. Tulungagung, Kabupaten Tulungagung dengan tarif Rp383.761 per-malam. Jarak tempuh penginapan Narita Hotel Tulungagung dengan Watu Payung 11,9 km atau 24 menit).

Berapa harga tiket masuknya? Gratis, begitu pula dengan parkirnya.

Tags : brisik.id travel watu payung tulungagung

Artikel ini ditulis oleh :

evaevidharmawangsa
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

-

Tulungagung {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Food & Travel

Candi Gayatri, Candi Tanpa Kepala Peninggalan Kerajaan Majapahit

Candi Boyolangu atau dikenal dengan Candi Gayatri.

27 Mei 2021

Food & Travel

Kopi Latar Gondanglegi, Murah Meriah dan Menenangkan

Menyajikan espresso dan manual brewing pertama di Gondanglegi.

27 Mei 2021

Food & Travel

Pulau Pahawang, Surga Bawah Laut di Lampung

Keindahannya benar-benar bak surga dunia yang membuat setiap mata akan terbelalak.

27 Mei 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Makan Hidangan Timur Tengah di Al Kabsa

Buka puasa dengan menu nasi khas Arab dalam satu nampan.

09 Mei 2021

Food & Travel

Senopati Kopi, Tempat Ngopi yang Nyaman di Kota Magelang

Menawarkan sejumlah ruangan untuk menikmati secangkir kopi dengan mood berbeda.

30 April 2021

Food & Travel

Treking di Hutan Mangrove Gili Sulat

Menelusuri hutan bakau melalui sebuah jalur yang terbuat dari papan kayu sepanjang 400 meter.

13 Januari 2021

Food & Travel

Steak Lezat Cuma Rp10.000 di Q5 Steak

Menu steak murah hanya tersedia di jam 14.00-17.00 WIB saja.

25 Mei 2021

Food & Travel

Situ Bungur, Wisata Sederhana Nan Asri di Tangerang Selatan

Semenjak diperbaiki, Situ Bungur jadi lebih asyik.

28 April 2021

Terbaru

more

Food & Travel

Candi Gayatri, Candi Tanpa Kepala Peninggalan Kerajaan Majapahit

Candi Boyolangu atau dikenal dengan Candi Gayatri.

27 Mei 2021

Food & Travel

Kopi Latar Gondanglegi, Murah Meriah dan Menenangkan

Menyajikan espresso dan manual brewing pertama di Gondanglegi.

27 Mei 2021

Food & Travel

Wisata Religi di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta

Masjid ini merupakan situs wisata religi yang terletak di tengah kota Purwakarta yang berdiri pada tahun 1826 M dan menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam yang terjadi di wilayah Purwakarta.

27 Mei 2021

News

Destinasi Wisata Harus Terapkan Protokol CHSE

Setiap pengelola destinasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan CHSE demi menjaga penyebaran COVID-19!

27 Mei 2021

Food & Travel

Berlibur Ala Bali di Wisata Guci Tegal

Wisata ini terletak di kawasan Gunung Slamet yang cocok untuk melepas penat.

27 Mei 2021

Berita Video

more