Lifestyle 04 Mei 2021
Foto: Brisik.id/Devirahayu
Surabaya sering disebut sebagai kota metropolitan yang nyaris tidak pernah sepi dari berbagai aktivitas. Selain kota metropolitan terbesar kedua setelah Ibukota Indonesia, Surabaya juga dijuluki sebagai kota pahlawan dengan beragam wisata sejarah. Tak hanya itu, Surabaya juga memiliki pura cantik di bagian utara yang layak untuk dikunjungi jika singgah di kota ini.
Pura Segara Kenjeran, bertempat di Kompleks TNI AL, tepatnya di Jalan Memet Sastrowiryo nomor 1A, Komplek Kenjeran, berada di kecamatan Bulak, Surabaya.
Secara filosofis, pembangunan pura cenderung kerap dibuat di dekat air atau di daerah pegunungan. Seperti halnya pura ini, kawasannya berdekatan dengan pantai Kenjeran. Adalah TNI AL yang telah menata dan melegalkan aktivitas pura ini pada tahun 1981. Awalnya, pengerjaan pura ini dilakukan pada pengawal tahun 1980, setelah mendapatkan lampu hijau untuk memulai mengerjakannya dari Pangdaeral IV, Laksda TNI Gatot Suwardi pada tanggal 15 Januari 1980.
Foto : Brisik.id/Devirahayu
Pura Segara tidak hanya menyuguhkan keindahan, namun juga memberikan suasana Bali dengan natural. Saat melintasi area pura terdengar sayup-sayup tabuhan gamelan khas Bali, sejenak mengingatkan syahdunya suasana Pulau Dewata itu ketika musik menyusup ke telinga.
Di dalam area Pura Segara terdiri atas 3 bangunan, antara lain Bale Pawedan yang digunakan sebagai tempat Pedanda. Bale Pesantian yakni merupakan balai untuk penyimpanan yang dijadikan tempat menyimpan sembilan senjata dari peluru mata angin. Selanjutnya Bale Kulkul yang difungsikan sebagai kentongan untuk memanggil umat.
Foto : Brisik.id/Devirahayu
Seperti halnya pura yang berada di Bali, Pura Segara Kenjeran juga melakukan aktivitas keagamaan rutin oleh umat Hindu. Beberapa aktivitas yang biasa berlangsung yakni Melasti dan Ogoh-Ogoh. Dalam Hindu, Melasti disebut juga sebagai upacara penyucian, yakni menyucikan kembali sembilan senjata yang telah disimpan di Bale Penyimpanan, di mana senjata itu akan disucikan di Laut yang berada di Kompleks TNI AL setempat.
Berada di kawasan kompleks TNI AL tidak membuat Pura ini sulit untuk dijangkau. Untuk mencapai lokasi, dari Bandara International Juanda cukup jauh, sekitar 22 KM. Anda dapat melalui Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (Merr) hingga sampai di pertigaan Jalan Kenjeran, selanjutnya menuju ke arah Jalan Wiratno, dan masuk ke Kompleks TNI AL di Jalan Memet Sastrowiryo.
Jika berangkat dari stasiun Gubeng Baru, rute yang akan dilalui lebih pendek yakni sekitar 7,4 KM. Teman Brisik dapat melewati Jalan Kalasan, selanjutnya melalui Jalan Raya Karang Asem, selanjutnya sampai pada perempatan besar Jalan Kenjeran, cukup mengikuti jalan utamanya saja hingga sampai pada pertigaan Jalan Memet Sastrowiryo, dan sampailah pada Kompleks TNI AL untuk menuju ke Pura Segara Kenjeran.
Untuk biaya masuknya tidak dipungut biaya alias gratis. Bagi teman Brisik yang mencari tempat bersantap, bisa mengunjungi kios kecil yang berada di sisi kiri sebelum pintu masuk pura.
Bila memerlukan penginapan yang nyaman dan ramah kantong, di sekitar Kenjeran atau sekitar Surabaya Utara terdapat beberapa alternatif pilihan. Penginapan terdekat yakni OYO 2656 Az Zahra Residence Syariah dengan harga mulai dari Rp120.000 per malam, berada di Jalan Bulak Banteng Lor I No. 190, Kenjeran, Surabaya. Hanya berjarak 7,6 KM dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Foto : Brisik.id/Devirahayu
Menilik keberadaan Pura Segara ini lebih baik dilakukan pada hari kerja, karena pada hari Minggu pura ini digunakan untuk sembahyang. Saat banyak warga yang melaksanakan ibadah, akses masuk ke dalam pura tertutup untuk umum, sehingga kurang leluasa bila hendak berswafoto. Namun bila ingin melihat syahdunya suasana peribadatan, teman brisik dapat mencoba datang di hari Minggu pagi. Nuansa damai akan begitu terasa begitu tiba di area pura. Terlebih saat melihat para umat Hindu dengan balutan kebaya serta lengkap dengan sesaji di tangan. Teman brisik akan dibuat lupa bahwa pura ini masih berada di Surabaya.
Bagi Teman Brisik yang sedang melakukan pelesir ke Surabaya, Pura Segara Kenjeran ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi.
Tags : brisik.id pura agung segara kenjeran wisata religi surabaya hindu pura segara kenjeran wisata religi umat hindu wisata religi
Artikel ini ditulis oleh : Devi
Di pulau ini dimulai sejarah penyebaran agama Kristen di Papua.
04 Mei 2021
Saat berada di area pura akan terdengar tabuhan gamelan khas Bali.
04 Mei 2021
Berkunjung ke rumah ibadah bersejarah dalam mengisi liburan.
01 Mei 2021
Kelezatannya telah banyak diketahui hingga luar Sumedang.
29 Maret 2021
Gedung bersejarah yang kini digunakan sebagai one stop service center.
16 April 2021
Pedasnya ayam geprek bisa dinetralisir dengan segelas susu.
01 Mei 2021
Cafe ini memiliki bangunan semi outdoor yang dihiasi oleh warna warni kandang burung di atas langit-langitnya.
04 Mei 2021
Ngopi sambil di temanin iringan lagu dari para bang-band ini bisa banget di Kedai ini.
07 Mei 2021
Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.
07 Mei 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021