Menikmati Birunya Lautan di Pulau Tujuh, Maluku Tengah

Maluku sudah lama terkenal akan keindahan panorama lautnya. Salah satu daerah yang wajib Teman Brisik kunjungi ketika melancong ke Maluku adalah Pulau Tujuh, yang berlokasi di kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di wilayah Negeri Pasanea, Kecamatan Seram Utara Barat. 

Dinamakan Pulau Tujuh lantaran merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang total berjumlah tujuh buah. Pulau yang biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan wisata yakni Pulau Isau. Pulau-pulau lainnya yakni, Pulau Ale’e, Pulau Air, Pulau Besar, Pulau Tengah, dan Pulau Tua. Sementara satu pulau terakhir, menurut informasi orang lokal bahwa pulau terakhir tersebut sudah tenggelam dan belum diberikan nama. 

Bagi Teman Brisik yang berasal dari luar Maluku dan ingin berkunjung ke Pulau Tujuh, bisa sampai ke sana dengan menggunakan transportasi laut dari Ambon. Dengan menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Tulehu, Teman Brisik bisa sampai di pelabuhan Amahai dalam waktu 2 jam saja. Jadwal keberangkatan kapal cepat hanya satu hari sekali dari pelabuhan Tulehu, yakni pada pukul 09.00 WIT. 

Setelah tiba di Amahai, Teman Brisik harus melakukan perjalanan darat dan harus menyewa mobil menuju ke Pasanea. Dibutuhkan waktu tempuh kurang lebih tiga jam perjalanan. Mobil-mobil sewaan tersebut bisa Teman Brisik jumpai di area pelabuhan. Biasanya tarif yang dikenakan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp750.000, tergantung kesepakatan dengan sopir. 

Disarankan sebelum berangkat ke Pulau Tujuh, pastikan kondisi tubuh sedang dalam keadaan prima karena medan yang akan ditempuh cukup berat dan berliku. Bila perlu, konsumsi obat anti muntah terlebih dulu. Sepanjang perjalanan, Teman Brisik akan disuguhkan sejuknya udara diselingi hamparan laut biru dan pepohonan yang asri. 

Foto : Masya Ruhulessin

Sesampainya di Negeri Pasanea, Teman Brisik harus kembali melakukan perjalanan laut kurang lebih 10 menit, menggunakan perahu bermesin ke pulau Isau. Biaya sewa per harinya yakni sebesar Rp300.000, untuk pulang pergi. Jadi semakin banyak orang yang bepergian bersama Teman Brisik, semakin murah biaya yang dibayar. 

Bila ingin menginap, Teman Brisik bisa menyewa cottage yang ada di pulau Isau atau yang lebih dikenal dengan Nusa Itu Resort. Dalam cottage tersebut memiliki dua kamar yang sudah dilengkapi kasur dan kamar mandi. Ada juga ruang duduk, yang bisa digunakan untuk bercengkerama serta teras yang menghadap langsung ke laut.

Kurang lebih terdapat enam cottage yang berada di area pulau. Teman Brisik bisa menyewa satu cottage dengan harga Rp700.000. Atau bila berpetualang sendiri dan hanya ingin menyewa satu kamar saja, cukup membayar Rp350.000. Namun pastikan sudah mem-booking kamar terlebih dulu terutama saat musim liburan untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan wisatawan. 

Bagi Teman Brisik yang punya budget pas-pasan namun ingin menginap, kalian juga bisa membawa tenda sendiri dan mendirikannya di tepi pantai. Tersedia kamar mandi umum yang bisa digunakan untuk membersihkan diri selepas berenang. Tersedia juga penyewaan tiket dan kasur yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau. 

Foto : Masya Ruhulessin

Jangan khawatir soal makanan karena di sini terdapat warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan dan snack ringan. Bila hendak menikmati ikan bakar, Teman Brisik bisa memesan kepada para nelayan. Biasanya mereka akan membawa berbagai jenis ikan segar yang dinikmati dengan nasi panas dan colo-colo.  

Banyak spot foto keren yang bisa Teman Brisik dapatkan saat berkunjung ke pulau ini. Mulai dari berfoto di jembatan, ayunan di tengah laut atau sekedar mengabadikan merahnya guratan langit di sore hari.

Foto : Masya Ruhulessin

Sebelum berwisata ke Pulau Tujuh, akan lebih untuk mengecek terlebih dulu kondisi cuaca setempat. Pastikan sedang tidak dalam musim hujan dan ombak. Bila musim ombak, biasanya penyebrangan laut ke Pulau Isau dihentikan sementara waktu hingga menunggu kondisi cuaca membaik. Selamat berwisata. 

Foto : Masya Ruhulessin