Bernah De Vallei, Lembah Menawan di Sudut Desa

Food & Travel 27 Maret 2021

Foto: Brisik.id /Evio Tanti Nanita

Kini objek wisata alam di Pacet akan semakin beragam. Pasalnya, baru- baru ini wisatawan akan dimanjakan dengan keelokan lembah di sebuah sudut desa. Namanya Bernah de Vallei, yang menyajikan aneka wahana, sarana wisata edukasi, sumber mata air, camping ground, serta beberapa fasilitas out bond yang menantang.

Bernah De Vallei berada pada ketinggian 500 mdpl dengan luas mencapai 19 hektar. Membuat suasana tempat wisata ini begitu sejuk dengan pemandangan indah khas pegunungan. Sangat sesuai dengan konsep yang diusung yakni ekowisata, di mana yang ditonjolkan adalah keindahan panorama alamnya. Ditambah lagi, lokasinya yang berada di antara rindangnya hutan pinus dan aliran sungai yang jernih menyegarkan. Wisata ini dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kembangbelor yang sadar dalam pemanfaatan lahan tidur.

Foto : Brisik.id /Evio Tanti Nanita 

Untuk pembangunan dan pengelolaannya, wisata ini mengandalkan dana swadaya masyarakat desa setempat dalam bentuk kepemilikan saham. Hingga saat ini sudah terkumpul 800 pemegang saham dengan total dana terkumpul sekitar Rp800.000.000. Sementara, lahan yang dipakai wisata ini adalah lahan milik Perhutani yang dikelola berdasarkan perjanjian Kerjasama (PKS) antara tiga pihak. Yaitu Perhutani, LMDH, serta manajemen Bernah de Vallei.

Selanjutnya, kalian tentunya juga dibuat penasaran dengan nama wisata ini. Nah, asal usul nama Bernah De Vallei ini, rupanya tak lepas dari kondisi geografis lokasinya. Berdasarkan istilah warga desa setempat, bernah yang berarti sebuah lahan yang bagus dan ideal di dekat sungai. Sementara, De Vallei adalah istilah dalam bahasa Belanda yang berarti lembah dekat sungai.

Bernah de Vallei ini terletak di Jalan Raya Tirtowenung, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Lokasinya tidak sulit dicari karena berada tepat di depan pondok MBI (Madrasah Bertaraf Internasional) Amanatul Ummah. Untuk mencapai ke Lembah Bernah, kalian harus menempuh perjalanan sekitar 32 km dari pusat Kota Mojokerto atau selama 49 menit. Sepanjang perjalanan, kalian tidak akan merasa bosan karena bisa menikmati suasana pedesaan, perbukitan, dan sejumlah gunung yang terlihat dari kawasan wisata Pacet.

Para pengunjung yang ingin menikmati wisata ini cukup menyiapkan tiket masuk seharga Rp7.500 per orang. Untuk masuk ke area kolam renang akan ada tambahan biaya sebesar Rp10.000. Dan untuk parkir akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat. Jam operasionalnya setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB. Dengan harga yang sangat bersahabat, kalian langsung bisa menikmati kolam renang anak dan dewasa, panorama taman yang eksotik, beragam wahana yang tersedia seperti  wisata edukasi, wisata sumber mata air yang jernih, fasilitas outbond, dan termasuk lokasi untuk camping. 

Foto : Brisik.id /Evio Tanti Nanita 

Perjalanan dimulai dengan berjalan menyusuri jalanan setapak memasuki kawasan wisata desa yang akan disuguhkan dengan keelokan pemandangan alam yang didominasi warna hijau daun dari pohon pinus. Kemudian, pengunjung akan disambut dengan jembatan bertekstur bebatuan yang membelah lembah ini. 

Aliran sungainya berair jernih sungguh begitu menyejukkan mata. Kalian juga akan dimanjakan dengan pemandangan asri ketika berjalan menyusuri jalan setapak menuju pusat wahana utama yaitu dua kolam renang berair sangat jernih yang sudah dilengkapi papan seluncuran. 

Foto : Brisik.id /Evio Tanti Nanita 

Tak hanya bersama teman maupun keluarga, Bernah De Vallei memang tempat liburan yang cocok bagi anak-anak. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk anak-anak, di antaranya memberi makan ikan, menanam bunga, menanam pohon, hingga berenang. Sembari menyusuri area lembah, pengunjung bisa menikmati air di sebuah gentong yang berisi sumber air berasal dari tiga sumber di area depan kolam renang. Air sumber alami dari tiga mata air, yaitu mata air Kemado, Karanglo, dan mata air Burnah yang baru ditemukan dan diberi nama oleh warga setempat. Menariknya lagi, sumber mata air yang begitu jernih ini juga bisa langsung dikonsumsi lo!

Untuk kalian yang suka outbond dengan kegiatan menantang, bisa mencoba beberapa kegiatan seru dan menantang di sini. Di antaranya ada flying fox, trekking hutan, serta susur sungai. Selain itu, bila ingin liburan lebih lama di sini, para pengunjung dan keluarga juga bisa berkemah di sini.

Bernah De Vallei menawarkan paket berkemah untuk keluarga mulai dari harga Rp150.000. Harga tersebut sudah termasuk tenda, kasur, selimut, bantal, matras, api unggun, dan fasilitas lainnya yang membuat liburan kalian dan keluarga semakin nyaman. Bagi kalian yang berencana untuk camping menikmati suasana malam di lembah ini, sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan ya.

Foto : Brisik.id /Evio Tanti Nanita 

Hadirnya Bernah de Vallei dengan eduwisatanya memang sangat cocok dikunjungi bersama keluarga, sekaligus menjadi spot foto yang instagenic. Tak perlu khawatir bagi kalian yang kelelahan setelah berswafoto maupun menikmati beragam wahana wisata yang tersedia, di sini banyak tersedia tempat bersantai di sebuah taman sembari merasakan hawa sejuk di bawah pohon pinus. 

Tak hanya itu, sembari menikmati semilir angin kalian juga  bisa memanjakan perut dengan bersantap makanan di warung-warung milik masyarakat setempat yang menyajikan aneka makanan dan camilan. Ada nasi pecel, gado- gado, nasi rames, ayam geprek, nasi goreng, dan masih banyak lagi. Untuk minuman, Mulai dari minuman kopi dan non kopi. Harga makanan maupun minuman di sini ramah dikantong mulai dari Rp7.000 sampai Rp25.000 saja.

Adapun penginapan terdekat dengan lokasi Bernah De Vallei yaitu Penginapan Pasundan. Berlokasi di Jalan Raya Tirtowening, Paras, Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Berjarak 750 meter dari lokasi wisata, dengan jarak tempuh 2 menit saja. Harga sewa penginapan mulai dari Rp291.000 per malamnya.

 

Tags : brisik.id wisata alam outbond kolam renang camping mojokerto rekreasi ekowisata pacet alam lembah



Berita Terkait

Food & Travel

Bonbale Coffee and Farm, Coffee Shop dengan Nuansa Alam Asri

Area sekitarnya adalah kebun salak dan ada aliran sungai yang jernih.

19 Jun 2021

Food & Travel

Horison Tirta Sanita Kuningan, Staycation Sejuk Di Bawah Kaki Gunung Ciremai

Mencoba staycation di hotel sebagai alternatif liburan selama pandemi.

18 Jun 2021

Food & Travel

Menceburkan Diri ke Sumber Tuwiri

Sumber air bekas peninggalan Kerajaan Majapahit.

18 Jun 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Sambal Lalapan Lamongan RRI Malang yang Nendang Pedasnya

Lamongan RRI Malang menyajikan beberapa menu yang menjadi rekomendasi seperti ayam dan bebek serta aneka seafood.

24 April 2021

Food & Travel

Bukit Selo Arjuno & Bligo

Keduanya memiliki keindahan masing-masing yang melengkapi satu sama lain.

19 Mei 2021

Food & Travel

Menikmati Hotel Bernuansa Kolonial di Hotel Des Indes Menteng

Bangunan ini kental dengan nuansa kolonial.

26 Mei 2021

Food & Travel

Kedung Mangut, Air Terjun Mini Dengan Suasana Menyegarkan

Air terjun ini memiliki ketinggian yang cukup pendek dibandingkan dengan air terjun pada umumnya.

27 April 2021

Food & Travel

Nakoa Cafe, Tempat Nongkrong 24 Jam Bikin Pengunjung Enggan Pulang

Tempatnya yang nyaman membuat siapa pun yang datang enggan untuk pulang.

20 Maret 2021

Terbaru

more

Food & Travel

Air Terjun Sikulikap, Indah di Tengah Hutan Tropis Berastagi

Air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter.

19 Juni 2021

Food & Travel

Bonbale Coffee and Farm, Coffee Shop dengan Nuansa Alam Asri

Area sekitarnya adalah kebun salak dan ada aliran sungai yang jernih.

19 Juni 2021

Food & Travel

Memandang Langit Malam di Kedai Secangkir Coffee

Kedai kopi yang menempati halaman luas di sebuah bursa mobil.

19 Juni 2021

Food & Travel

Kopi Sakarek, Mau di Luar atau di Dalam Sama-Sama Nyaman

Tempat ngopi dengan desain interior cerah nan menyegarkan mata.

19 Juni 2021

Food & Travel

Kirk Coffee & Satay, Kombinasi Kopi dan Sate a'la Angkringan

Kombinasi jualan kuliner yang tidak begitu lazim.

19 Juni 2021

Berita Video

more