Food & Travel 25 Maret 2021
Foto: Faqih Rohman/ayocirebon
Bagi Teman Brisik yang kebetulan bertempat tinggal di Cirebon, mungkin tidak asing lagi dengan gedung British American Tobacco atau biasa yang dikenal sebagai gedung BAT. Gedung berarsitektur kolonial ini berlokasi di Jl. Pasuketan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Cukup mudah dan strategis untuk menjangkaunya.
Cukup mudah untuk menemukan gedung yang menjadi saksi bisu sejarah ini, beberapa angkutan umum berwarna biru dengan berbagai jurusan melewati lokasi ini. Selain itu, gedung ini juga bersebelahan dengan mal legendaris Cirebon, yaitu Cirebon Mall. Keberadaan gedung BAT yang berada di tengah Kota Cirebon menjadi destinasi beberapa masyarakat untuk memotret diri dengan latar belakang gedung yang indah ketika senja ini.
Gedung BAT memiliki luas sebesar satu hektar dan memiliki dua lantai. Gedung ini direnovasi ulang pada tahun 1924 oleh arsitek bernama Eduard Cuypers dan Hulswit yang mengusung gaya art deco. Pada tahun 1925, gedung ini dibeli oleh PT British American Tobacco, untuk penggunaan gedung sebelum dibeli oleh perusahaan rokok tersebut tidak diketahui secara pasti. Baru pada tahun 1930 adalah masa awal kejayaan bagi mereka karena dapat memproduksi rokok sebanyak 17,5 juta batang rokok dalam sehari.
Foto : cireboninternet.com/sakinah
Catatan sejarah lain mengenai gedung yang kini digunakan sebagai tempat foto ini adalah ketika masa Perang Dunia II, dimana gedung BAT diambil alih oleh pemerintah Jepang pada tahun 1943 sehingga kegiatan produksi rokok sempat dihentikan. Enam tahun kemudian, tepatnya ketika tahun 1949 gedung produksi rokok ini mulai aktif kembali dan mencapai masa kejayaannya melahirkan nama baru, yaitu BAT Manufacture Indonesia Limited.
Saat ini BAT sudah tidak memproduksi rokok lagi sejak tahun 2010 karena berbagai faktor. Seluruh alat produksi sudah dipindahkan menyisakan banyak ruangan kosong di dalamnya. Sejarah yang panjang tersebut membuat gedung BAT ditetapkan sebagai cagar budaya Cirebon. Namun, sampai saat ini bagian dalam gedung BAT belum bisa untuk dinikmati oleh umum, jadi pengunjung hanya bisa menikmati keindahan gedung bergaya klasik ini dari luar saja.
Banyak sekali pengunjung yang memilih gedung BAT sebagai latar foto mereka dalam berbagai momen, entah sebagai potret diri pribadi, album kenangan sekolah, atau bahkan pre-wedding yang mereka lakukan. Gaya klasik gedung yang sangat unik menjadi daya tarik masyarakat untuk tidak ketinggalan bergaya di depan gedung bekas kejayaan pabrik rokok ini.
Selain sebagai tempat foto, sekitar gedung BAT juga biasa digunakan sebagai tempat olahraga, seperti lari atau bersepada. Lahannya yang luas membuat banyaknya kativitas dapat dilaksanakan di tempat tersebut. Bahkan banyak juga pedagang kaki lima yang memilih menjajakan dagangannya di sana, tetapi hal ini sudah tidak banyak lagi karena peraturan mengenai penjual kaki lima, terutama pada siang hari.
Pemandangan gedung BAT tidak kalah menarik daripada siang hari, lampu-lampu jalan yang memenuhi rongga sekitar gedung BAT membuat suasana sendu yang menarik, mirip seperti suasana di Yogyakarta. Apa lagi beberapa penjual dadakan malam hari juga kerap kali berada di sana menanti para pengunjung, ada penjual kopi atau tempat makan lesehan yang tepat menjadi tempat asik mengobrol anak muda. Satu lagi yang menambah daya tarik gedung BAT adalah harga masuknya adalah nol alias gratis! Pengunjung hanya membayar biaya parkir saja dengan tarif berbeda-beda dan mulai dari Rp2.000. Sangat terjangkau kan?
Foto: Tagar/Yohanes Charles
Teman Brisik dari luar kota yang teratrik dengan gedung BAT dan tidak ingin melewattkan momen dengan berfoto di gedung BAT dapat memilih beberapa pilihan hotel di Kota Cirebon. Salah satunya adalah Hotel Asri yang berlokasi di Jl. Karanggetas No. 25-27, Panjunan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon atau lebih mudahnya adalah Hotel Asri ini bersebelahan dengan super market Asia Toserba. Jarak dari hotel menuju gedung BAT yaitu 1,2 km dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau menaiki angkutan umum dengan tanda "GG" atau "Gunungsari-Gunungjati" yang berwarna biru.
Hotel Asri akan memanjakan kalian dengan fasilitas yang ada, seperti kamar dengan berbagai tipe, kolam renang dalam ruangan, tempat bersantai, dan juga ruang gym. Mulai dengan merogoh kocek Rp300.000, kalian dapat menginap di tempat ini. Reservasi dapat dilakukan melalui telepon 0231-1210900 atau instagram mereka di @asrihotelcirebon.
Bagaimana, sudah cukup tahu dan tertarik dengan wisata murah yang klasik ini? Apa lagi ketika menelisik lebih dalam mengenai sejarah bekas pabrik rokok ini, kalian akan sangat tertarik dan ingin cepat-cepat melihat gedung bekas peninggalan colonial Belanda di Cirebon ini. Yuk segera datangi dan abadikan diri kalian dengan latar belakang gedung BAT segera!
Tags : british tobaco bat brisik.id klasik cirebon berfoto
Artikel ini ditulis oleh : Annisah Nurrahmatillah
kafe ini mengusung konsep klasik Jawa dan Modern.
04 Mei 2021
Ada banyak rekomendasi olahan ikan patin lainnya di Istana Sop Patin.
02 Mei 2021
Tempat ini menawarkan berbagai macam menu mewah yang lengkap mulai dari Local Dish, Oriental Dish, Japanese Dish, dan Korean Dish.
02 Mei 2021
Voucher Rekomendasi
Menyusuri semua lantainya bikin gak tak tahan untuk terus berfoto.
28 Maret 2021
Sebuah kompleks bangunan laksana istana menjulang mewah di tengah hamparan padi luas menghijau.
05 Mei 2021
Sesuai dengan namanya, kafe ini berada di bagian depan sebuah garasi truk.
07 April 2021
Cafe dengan pemilihan design interior dan outdoor yang kreatif.
29 April 2021
Melihat lebih dekat benda-benda peninggalan keluarga Prabu Siliwangi atau Kerajaan Padjajaran.
06 Mei 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021
Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.
07 Mei 2021
Coffee shop modern yang patut untuk dikunjungi saat berada di daerah Kota Wisata Cibubur.
07 Mei 2021