Megahnya Bangunan Peninggalan Kolonial di Sepanjang Jalan Rajawali

Food & Travel 17 Maret 2021

Foto: Brisik.id/Zahir

Kota Surabaya merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki segudang peninggalan masa lalu yang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja apabila berkunjung ke kota ini. Beragam peninggalan masa lampau tersebut umumnya terpusat di sebuah kawasan yang disebut dengan kawasan kota tua.

Kali ini Teman Brisik akan diajak untuk lebih mengenal sebuah tempat yang masih masuk ke dalam wilayah kota tua di Surabaya. Wilayah ini sangat terkenal dengan beragam gedung-gedung besar peninggalan kolonialis belanda yang masih terawat bahkan beberapa masih digunakan hingga kini.

Nama daerah ini adalah Jalan Rajawali. Jalan yang memiliki panjang kurang lebih 1 km ini memiliki kisah panjang dan menjadi saksi bisu beragam peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Jalan Rajawali sendiri merupakan salah satu jalan besar yang juga menjadi salah satu jalan arteri di Surabaya. Dulunya pada masa kolonial jalan ini bernama Heerenstraat. Pada awal abad ke-20 jalan ini merupakan pusat dari segala aktivitas Kota Surabaya.

Hal inilah yang membuat banyak sekali bangunan-bangunan kolonial berukuran besar dibangun di sepanjang jalan ini. Meskipun sudah berusia ratusan tahun namun berbagai bangunan peninggalan kolonial di sepanjang ini cukup terawat karena selain ditetapkan sebagai cagar budaya, juga banyak yang masih digunakan hingga kini.

Foto: Brisik.id/Zahir

Adanya Gedung Cerutu
Dinamakan Gedung Cerutu karena bangunan ini memiliki desain menara yang mirip dengan cerutu di puncaknya. Dulunya gedung ini berfungsi sebagai kantor perusahaan dagang yang menjual gula. Selain itu gedung ini juga pernah tercatat digunakan sebagai kantor salah satu perusahaan ban ternama. Gedung Cerutu sendiri menjadi salah satu ikon di jalan Rajawali karena desainnya yang cukup unik.


Foto: Brisik.id/Zahir

Sensasi Menginap di Gedung Hotel Peninggalan Kolonial
Selain itu banyak pula beragam gedung-gedung di sepanjang jalan ini yang memiliki rekam jejak sejarah tersendiri. Salah satunya adalah gedung Hotel Arcadia yang berada di Jalan Rajawali No. 9-11.

Sebelum bernama Hotel Arcadia, dulunya dikenal dengan nama Hotel Ibis. Pada masa kolonial gedung ini digunakan sebagai kantor salah satu perusahaan perkebunan terbesar di masa kolonial yakni Geo Wehry & Co.

Bila Teman Brisik juga tertarik untuk menginap di hotel ini, cukup mengeluarkan uang sebesar Rp263.000 per malam. Hotel ini merupakan salah satu pilihan terbaik untuk menginap apabila sedang mengunjungi Surabaya. Kapan lagi bisa merasakan menginap di hotel berbintang dengan arsitektur asli peninggalan masa kolonial.

Foto: Brisik.id/Zahir

Selain dua bangunan tadi, masih banyak pula beragam gedung-gedung di kawasan ini yang tentunya cukup memanjakan mata serta mengundang untuk diabadikan lewat kamera. Tidak jarang banyak sekali fotografer atau pasangan calon pengantin yang menggunakan beragam gedung-gedung di Jalan Rajawali untuk tempat berfoto.

Berjalan-jalan di sepanjang jalanan ini Teman Brisik akan merasakan sensasi seperti menelusuri kawasan Eropa di masa lampau. Selain karena bangunannya yang bernuansa Eropa, trotoar untuk pejalan kaki di sepanjang Jalan Rajawali ini juga didesain seperti trotoar yang terdapat di daratan Eropa.

Di beberapa kesempatan, jalanan ini juga dilewati beragam pawai khususnya apabila menyambut peringatan bersejarah seperti Hari Pahlawan ataupun Peringatan HUT Republik Indonesia.

Di sepanjang jalan ini juga banyak warung-warung yang menjual beragam makanan seperti lontong balap, rawon, nasi campur dan beragam makanan lainnya.

Foto: Brisik.id/Zahir

Lokasi Jalan Rajawali ini sendiri masih masuk ke dalam wilayah Kecamatan Krembangan. Untuk menuju ke lokasinya Teman Brisik dari arah Jalan Indrapura cukup berbelok ke arah kanan maka Teman Brisik akan memasuki kawasan Jalan Rajawali. Selain itu Teman Brisik juga dapat mengambil rute lurus saja dari Jalan Kembang Jepun apabila memilih untuk berjalan kaki.
 

Tags : sejarah cagar budaya surabaya kota tua jalan rajawali

Artikel ini ditulis oleh : Zahir


Berita Terkait

Food & Travel

Berfoto Ria Di Gang Kecil Dengan Nuansa Kolonial di Jalan Prenjak

Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.

07 Mei 2021

Food & Travel

Mengenal Sejarah Kerajaan Padjajaran di Museum Islam Prabu Siliwangi

Melihat lebih dekat benda-benda peninggalan keluarga Prabu Siliwangi atau Kerajaan Padjajaran.

06 Mei 2021

Food & Travel

Jelajah Beragam Bangunan Kolonial di Jalan Pahlawan Surabaya

Dahulu kawasan ini merupakan bagian dari wilayah Pasar Besar atau dalam penyebutan kolonial Passar Besar Weg.

06 Mei 2021

Voucher Rekomendasi

Njana Tilem Museum

Travel

Rp 25,000 Rp 35,000

FUNWORLD - SURABAYA

Playground

Rp 95,000 Rp 125,000

Kamu Mungkin Tertarik

Food & Travel

Petit Paris Boulangerie, Hadirkan Sajian Otentik Prancis

Rasa yang disajikan seolah akan membawa kita ke dalam suasana Paris.

03 September 2020

Food & Travel

Omah Kebon, Resto dengan Konsep Alam Terbuka

Nikmat bersantap seolah semakin bertambah dengan adanya panorama alam terbuka.

25 November 2020

Food & Travel

Selalu Ceria di Meetime Eatery

Sering didatangi kaum wanita untuk nongkrong hingga berfoto ria.

12 Oktober 2020

Food & Travel

Menilik Sejarah Indonesia di Museum Nasional

Wisata sekaligus belajar sejarah Nusantara.

04 Agustus 2020

Food & Travel

Masjid Raya Bandung, Tak Hanya Sekadar Destinasi Wisata Religi

Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota bahkan menjadi sentra berkumpulnya banyak wisatawan.

30 Oktober 2020

Terbaru

more

Food & Travel

Berfoto Ria Di Gang Kecil Dengan Nuansa Kolonial di Jalan Prenjak

Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.

07 Mei 2021

Food & Travel

Bakso President dan Sensasi Makan di Tepi Rel Kereta

Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.

07 Mei 2021

Food & Travel

Temukan cita rasa kopi otentik di kedai kopi kekinian El’s Coffee

Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.

07 Mei 2021

Food & Travel

Makan Ketan Dengan Pemandangan Indah di Susu Ketan Pak Yan

Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.

07 Mei 2021

Food & Travel

WKWK Cafe, Mulai Dari Lokasi Strategis Sampai Menu Yang Unik

Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.

07 Mei 2021

Berita Video

more