Desa Tenganan Pegringsingan, Desa Asli Orang Bali

Travel 13 Maret 2021

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Liburan ke Bali jadi tak komplet jika belum mengulik budayanya yang kental. Apakah Teman Brisik tertarik melipir ke desa wisata yang ada di Bali?

Berbagai desa wisata sudah dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Tujuan sebuah desa dijadikan sebuah desa wisata salah satunya adalah untuk menghidupkan budaya, tradisi, atau lingkungan adat agar tetap lestari. Selain itu, dibentuknya desa wisata dapat meningkatkan perekonomian desa sekaligus memperkenalkan produk lokal khas desa tersebut.

Di Bali sendiri, terdapat berbagai desa wisata yang dikembangkan. Salah satu desa wisata yang terkenal adalah Desa Tenganan Pegringsingan. Desa ini merupakan salah satu dari tiga desa yang termasuk kategori Bali Aga.

Adapun yang dimaksud dengan Bali Aga adalah masyarakat asli Bali. Gaya hidup masyarakat di sini masih berpedoman pada peraturan dan adat istiadat dari leluhur dari sebelum zaman kerajaan Majapahit. Dua desa lain yang termasuk dalam Bali Aga adalah Desa Trunyan dan Desa Sembiran.

Lalu ada apa saja di Desa Tenganan Pegringsingan?

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Bentuk Rumah yang Khas dan Terlihat Sama
Arsitektur dari rumah pada masyarakat Bali Aga memang masih mempertahankan adat yang diwariskan secara turun-menurun. Ciri-cirinya yang khas adalah bangunannya yang terbuat dari campuran batu merah, batu sungai, dan tanah dengan ukuran yang terlihat sama. Maka Teman Brisik tidak perlu heran jika dari satu rumah ke rumah lainnya, bangunannya terlihat sangat mirip.

Atapnya juga terlihat khas karena terbuat dari tumpukan daun rumbia. Pintu masuknya juga hanya bisa dimasuki oleh satu orang dewasa. Jenis pintu ini disebut dengan "angkul-angkul". Meski terlihat sederhana, bangunan yang ada di Desa Pegringsingan bisa jadi spot foto bali tempo dulu.

Teman Brisik bahkan bisa menyewa baju adat khas Tenganan Pegringsingan seharga Rp150.000 – 300.000. Berdandan dengan balutan kemben dan rambut yang ditata bisa jadi kenang-kenangan yang tak terlupakan lho Teman Brisik! Tempat yang cocok untuk foto adalah di depan rumah penduduk atau dengan latar belakang balai desa yang terkesan jadul di foto.

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Berkenalan dengan Kain Gringsing dan Perang Pandan
Nama Tenganan Pegringsingan sesungguhnya tidak terlepas dari kain gringsing. Kain ini merupakan kain tenun khas Desa Tenganan. Cara menenun kain ini adalah menggunakan teknik dobel ikat, satu-satunya yang ada di Indonesia.

Untuk menyelesaikan satu kain bisa memakan waktu dua hingga lima tahun, tergantung tingkat kesulitannya. Maka tak heran jika kain gringsing ini terkenal hingga ke penjuru dunia. Harganya juga tidak main-main, bisa sampai ratusan juta rupiah. Buat Teman Brisik yang kepo dengan kain ini bisa menemukannya di toko seni yang ada di dalam desa.

Setahun sekali sebenarnya ada tradisi yang hanya bisa ditemukan di Desa Tenganan. Tradisi ini dinamakan dengan Perang Pandan. Tradisi ini dilakukan oleh pemuda warga desa dengan cara menyerang satu sama lain dengan pandan berduri dan hanya bisa dihalau dengan tameng yang terbuat dari rotan.

Tujuan dengan adanya perang pandan adalah untuk melatih mental dan fisik warga desa. Biasanya tradisi ini dilaksanakan setahun sekali, antara bulan Juni atau Juli. Namun sayangnya tahun ini tidak bisa terlaksana karena pandemi. Perang Pandan ini memang dapat memunculkan kerumunan karena memang dijadikan tontonan untuk wisatawan.

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Akomodasi
Desa Tenganan Pegringsingan terletak di Kecamatan Manggis, Karangasem. Jarak yang ditempuh dari pusat kota adalah sekitar dua jam. Karena tidak ada akses kendaraan umum menuju Desa Tenganan Pegringsingan, Teman Brisik bisa menggunakan kendaraan pribadi atau jasa travel. Tidak ada tiket masuk, Teman Brisik bisa memberi donasi secukupnya dan biaya parkir mobil sebesar Rp5.000.

Rekomendasi Kuliner yang bisa Teman Brisik cicipi adalah Loaf Candidasa yang menyajikan aneka menu Eropa dan Australia. Menu khasnya adalah aneka sandwich, cake, dan kopi seharga Rp20.000 - 100.000.

Jika ingin makanan berat, Teman Brisik bisa mampir ke Warung Lu Putu yang menyajikan olahan seafood seperti ikan bakar dan sate ikan dengan harga Rp25.000-an.

Jika ingin bermalam di penginapan dekat pantai, Teman Brisik bisa memilih Candi Beach Resort & Spa di Jl. Mendira, Sengkidu, Kec. Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali dengan tarif Rp900.000 per malamnya. Jarak penginapan ini sekitar 15 menit dari Desa Tenganan Pegringsingan.
 

Tags : desa wisata kain gringsing desa tenganan pegringsingan bali karangasem travel seru

Artikel ini ditulis oleh :

Laksmi Mutiara Prameswari
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Denpasar {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Di Pantai Sawangan Bisa Wisata Naik Unta

Ada fasilitas untuk berkeliling pantai sembari naik unta seperti di Timur Tengah.

24 Jul 2021

Travel

Menikmati Keindahan Pantai Samuh di Nusa Dua

Pantai ini memiliki pemandangan sunrise yang tidak kalah menarik dengan Pantai Sanur.

23 Jul 2021

Travel

Pantai Impossible, Pantai di Bali yang Sulit Dikunjungi

Mengunjungi pantai ini akses jalan menuju bibir pantai terasa sulit.

23 Jul 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Waroeng Klangenan, Angkringan Next Level yang Pernah Dikunjungi Presiden RI

Desain angkringan menggunakan bentuk seperti rumah Jawa.

10 April 2021

Travel

Rumah Hantu Darmo, Spot Foto Estetik yang Dibalut Nuansa Mistis

Konon rumah milik keluarga yang diyakini melakukan perjanjian dengan setan.

13 Februari 2021

Kuliner

Banyumili, Restoran Berkonsep Jawa yang Numero Uno

Merasakan teduhnya alam ketika bersantap di Banyumili.

10 Juni 2021

News

Wajib Kunjung Museum Dinas Kebudayaan DIY: Cintai Museum Dengan Kebiasaan Baru

Serunya program wajib kunjung museum dari pemerintah kota Yogyakarta.

27 Juni 2021

Kuliner

Bakmi Wewe, Gurih dan Meriah

Menyajikan porsi bihun, mi, atau kwetiau dengan topping daging babi merah.

29 Juni 2021

Terbaru

more

Lifestyle

Tari Gambyong, Kesenian Dari Rakyat Yang Berkembang di Lingkungan Keraton Surakarta

Tarian ini biasa dilakukan untuk menyambut musim panen padi.

25 Juli 2021

Kuliner

Artisan Burger a'la Three Buns

Dengan konsep tempat tidak seperti burger fast food.

25 Juli 2021

Travel

Dingin Adem Curug Silintang, Pesona Tersembunyi di Purbalingga

Curug setinggi 75 meter ini menawarkan keindahan dan kesejukan alam yang memukau.

25 Juli 2021

Kuliner

Warung Kemuning Sajikan Masakan Rumahan

Rumah tinggal disulap menjadi sebuah restoran.

25 Juli 2021

Kuliner

Menikmati Kopi dan Hijaunya Taman di Kelana by Sekutu Kopi

Merasakan nikmatnya kopi dan sejuknya alam yang tersaji di luar.

25 Juli 2021

Berita Video

more