Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19 dimulai sejak 11 Januari 2021 untuk beberapa kawasan di Jawa-Bali. Hal ini berdampak pada kegiatan operasional beberapa layanan publik termasuk tempat-tempat rekreasi. Beberapa tempat rekreasi entah menutup, membuka layanan secara terbatas kepada publik, ataupun berinovasi dengan menyesuaikan keadaan.
Sejak 2020 lalu, Museum Ranggowarsita, sebagai salah satu tempat rekreasi berbasis pendidikan, menginisiasi pameran virtual dan menggandeng 21 museum se-Jateng juga Museum Nasional untuk turut serta. Pameran ini menyajikan lebih dari 210 koleksi yang dapat diakses melalui laman pameranbersamavirtual.id.
Foto : pameranbersamavirtual.id
Sejumlah lebih dari 210 koleksi pameran yang ada pada laman tersebut di antaranya tersimpan di 21 museum peserta, yakni: Museum Kars Indonesia, Museum Manusia Purba Sangiran, Museum Batik Pekalongan, Museum Kapal Samudra Raksa, Museum Batik Danar Hadi, Monumen Pers Nasional, Museum BRI Purwokerto, Museum Situs Purbakala Patiayam, Museum Kretek Kudus, Museum RA Kartini Rembang, Museum Jenang dan Gusjigang, Museum Radyapustaka, Museum Kereta Api Ambarawa, Museum Ranggawarsita, Museum Nasional, Museum Keris Nusantara, Museum Volcano Ketep Pass, Museum RA Kartini Jepara, Museum OHD, Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, dan Museum BPK RI.
Seperti halnya Google Arts & Culture, pameran ini juga mengajak pengunjung untuk menikmati pengalaman mengunjungi museum secara virtual. Laman pameranbersamavirtual.id menyediakan katalog koleksi sekaligus narasinya dalam bentuk e-book yang dapat dibaca langsung di halaman muka. Selain itu, pengunjung juga dapat menengok koleksi dari tiap-tiap museum dengan memilih tur pada tiap museum.
Foto : pameranbersamavirtual.id
Di halaman museum, teman brisik disuguhi deskripsi singkat termasuk sejarah dan koleksi-koleksinya. Pada laman ini, koleksi-koleksi unggulan disajikan beserta keterangan pendukung yang menjelaskan barang koleksi tersebut. Selain itu, ada pula video profil yang dapat ditonton untuk mendapat penjelasan lebih terkait museum-museum tersebut sekaligus koleksi-koleksinya.
Yang menarik, pameran ini juga memberikan pengalaman tur virtual yang menyajikan koleksi-koleksi dalam ruang virtual. Bangunan virtual yang ada dalam tur ini dibuat semirip mungkin dengan bangunan asli museum meski tetap ada penyederhanaan tata letak.
Foto : pameranbersamavirtual.id
Dalam tur ini, teman brisik dapat mengelilingi ruangan dan menyaksikan deretan koleksi yang ada. Setiap koleksi secara interaktif dapat diklik untuk melihat keterangan yang menjelaskan koleksi tersebut. Menggunakan layanan dari Artsteps, pameran ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan sensasi reality menggunakan perangkat yang dapat mendukung interaktivitas.
Untuk teman brisik yang ingin merasakan pengalaman mengunjungi museum-museum di Jawa Tengah secara virtual dapat membuka laman pameranbersamavirtual.id melalui perangkat kalian. Lalu gulir ke bawah untuk membaca katalog pameran.
Foto : pameranbersamavirtual.id
Untuk melihat museum yang di pilih, teman brisik bisa pilih salah satu museum dari slideshow. Di halaman tersebut, kalian bisa membaca deskripsi dan melihat beberapa koleksi unggulan di bagian bawah halaman. Untuk melihat video, cukup klik bagian video. Dan untuk menikmati tur virtual, klik bagian 3D Expo. Pastikan perangkat kalian mendukung. Dalam tur ini, teman brisik akan dibawa ke halaman depan gedung museum. Setelah ini, kalian bisa berjalan dengan fitur yang tersedia dengan mengeklik bagian yang akan dituju.
Pada tiap objek pameran, kalian dapat mengeklik untuk melihat penjelasan terkait koleksi tersebut. Selain itu, kalian juga dapat memanfaatkan tur dengan guide melalui tombol Play yang tersedia. Teman Brisik juga dapat mengatur kualitas tampilan, chatting, juga menengok denah ruangan.