Rujak Kelang, Rujak Khas Pesisir yang Bikin Penasaran
Food & Travel 24 Juni 2020
Foto: brisik.id
Daerah pesisir memang kaya akan hasil lautnya yang melimpah. Tak heran jika ketika mendengar daerah tersebut yang akan terbesit pertama kali adalah ikan. Hal serupa juga terjadi di Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Selain terkenal dengan hasil lautnya, kawasan ini juga terkenal dengan hidangan khasnya yang disebut rujak kelang. Tak hanya karena cita rasanya yang khas, rujak ini dikenal juga lantaran harga seporsinya yang terbilang murah.
Banyaknya cabai dalam seporsi menu rujak kelang bisa disesuaikan dengan masing-masing selera. Hal ini tentu menjadi opsi yang dapat menjangkau preferensi penikmat kuliner sekaligus, baik penyuka pedas, atau tidak.
Namun, hal yang paling menarik dari sajian khas yang satu ini terletak pada tambahan ikan khas pesisir yang turut menjadi bahan utamanya. Hal ini mungkin tidak akan terlalu mengagetkan karena ikan merupakan komoditi utama di daerah asal dari rujak kelang
Nah, salah satu warung yang sudah dikenal karena sajian rujak kelangnya adalah warung Ibu Bibah. Mulai berjualan sejak tahun 2006, warungnya sendiri mulai tersohor pada tahun 2010 lalu.
Ibu Bibah sendiri bisa dikatakan sebagai penjual rujak kelang pertama di Desa Branta. Warungnya pun sempat viral di tahun 2017, dan terus dikenal dengan sajian khasnya tersebut sampai sekarang.
Usaha kuliner rujak kelang yang dikelola Ibu Bibah ternyata mampu menciptakan pengaruh positif bagi masyarakat. Masyarakat Desa Branta jadi terdorong untuk lebih kreatif lagi mengelola sumber daya alam di sekitarnya.
Rujak kelang Bu Bibah sendiri tak hanya bertumpu pada ikan selaku bahan utamanya. Racikan sambal beserta tambahan buahnya membentuk karakteristik rasa yang unik. Perpaduan rasa ini pun tak jarang membuat banyak penikmatnya ketagihan.
Menikmati hidangan ini pun diyakini akan lebih nikmat lagi apabila ditemani dengan suasana pantai. Aroma lautan membuat rujak ini seolah memberikan kesan dekat dengan identitasnya sebagai sajian rujak dengan sentuhan rasa makanan laut.
Tambahan ikan tentu merupakan diferensiasi yang paling mencolok antara rujak kelang dengan rujak-rujak lainnya. Istilah rujak kelang sendiri berasal dari sajiannya yang mencampur rujak dengan air ikan.
Beberapa waktu lalu, Brisik juga pernah membahas rujak kelang yang ada di Banyuwangi. Lalu apa bedanya antara rujak kelang versi Banyuwangi dengan Pamekasan? Rujak kelang khas pesisir Pamekasan, tambahan ikannya juga dibuat rujak.
Harganya seporsi rujak kelang sendiri dibanderol senilai Rp10 ribu. Seporsinya terdiri dari ikan, berbagai jenis buah seperti, mentimun, kedondong, dan mangga. Tak lupa juga dengan guyuran sambalnya yang kental dengan dengan aroma ikan yang khas.
Jika penasaran dengan menu tersebut, dapat mengunjungi lokasinya warung Bu Bibah di Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Sebelum masuk ke dermaga yang ada di lokasi, ambil arah ke kiri memasuki gang. Warungnya yang terbilang sederhana persis di pinggir laut.
Tags : pamekasan kelang rujak
Artikel ini ditulis oleh : AnaannaQi