News 07 Januari 2022
Foto: brisik.id/Bayu Setiawan
Seniman asal Indonesia memang selalu kreatif dan pandai dalam memandang berbagai perspektif kehidupan. Seperti halnya yang di tampilkan dalam pameran Silver Lining yang bekerja sama dengan salah satu galeri seni di Jakarta, yaitu ISA Art and Design. Pameran ini, sudah opening secara online sejak 22 November 2021. Kemudian baru dibuka untuk umum pada tanggal 10 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022 di ISA Gallery Wisma BNI 46, Jakarta Pusat. Untuk waktu operasionalnya sendiri, mulai dari pukul 11.00-18.00 WIB.
Merupakan Metafora untuk Optimisme
Foto: brisik.id/Bayu Setiawan
Ungkapan "Silver Lining" sendiri, berasal dari puisi klasik karya John Milton yang berjudul Comus, yang ditulis pada tahun 1634. Di mana John Milton merupakan seorang penyair asal inggris yang terkenal akan karya-karyanya antara lain yang berjudul "Aeropagitica".
Selain itu, istilah "Silver Lining" disebut sebagai metafora untuk optimisme, yang berarti setiap kejadian negatif mungkin memiliki aspek positif. Artian lainnya, juga merupakan garis penghubung karya fotografer dalam menangkap gambar menggunakan gaya khusus mereka untuk kemudian memberikan makna kontras dari sebuah objek.
Hadirkan Delapan Seniman Indonesia
Foto: brisik.id/Bayu Setiawan
Tujuan di adakannya pameran ini, yaitu untuk mengeksplorasi delapan seniman Indonesia yang memiliki perspektif berbeda tentang bagaimana mereka memandang kehidupan kontemporer melalui lensa fotografi.
Adapun main artist atau seniman yang berpartisipasi dalam pameran, yaitu sebagai berikut:
• Alexander Thian
• Andre Wiredja
• Hardijanto Budiman
• Chaerul Umam
• Dilla Djalil Daniel
• Alexander Sebastianus
• Reza Kutjh
• Nico Dharmajungen
Main artist atau seniman-seniman tersebut, juga merupakan seniman yang diakui secara internasional, bahkan pernah memenangkan penghargaan bergengsi di seluruh dunia.
Perbedaan Makna dalam Pameran
Foto: brisik.id/Bayu Setiawan
Dalam pelaksanaannya, pameran ini menghadirkan perbedaan makna serta keragaman dalam media, metode, peralatan, dan proses penyuntingan.
Adapun isi pameran yang merupakan hasil dari fotografi delapan seniman Indonesia, di antaranya yaitu Bertumbuh Tanpa Arus II, 2021 karya Alexander Sebastianus, yang bermakna selama ziarah hutan, seseorang menemukan berbagai bentuk benih dan arah pertumbuhannya yang berkorelasi dengan lingkungannya. Dimana Alexander Sebastianus merenungkan hutan melalui foto-foto yang terdokumentasi.
Selanjutnya ada juga karya Chaerul Umam, Migrations, 2016, yang dicetak di atas kertas ilford dan bermakna harapan untuk tempat yang indah di depan mata, harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Meskipun jalan yang harus dilalui penuh perjuangan dan rintangan. Serta masih banyak lagi karya lainnya yang penuh akan makna.
Foto: brisik.id/Bayu Setiawan
Bagi kalian yang bermaksud untuk berkunjung, di haruskan untuk memesan tiket secara gratis terlebih dahulu melalui website, agar tidak kehabisan. Hal tersebut, tentu saja untuk membatasi pengunjung yang akan datang. Setelah tiket di dapatkan kalian hanya perlu datang sesuai jadwal yang telah dipilih, kemudian menuju lokasi ISA Gallery, tepatnya di Wisma BNI 46 Jalan Jendral Sudirman Kav. 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Untuk akses kendaraan dapat menaiki transjakarta, kemudian turun di halte Dukuh Atas dan lanjut berjalan kaki sekitar 500 meter atau bisa juga via KRL lalu turun di stasiun Sudirman, lokasi berada di lantai dasar Wisma BNI. Setelah sampai lokasi, kalian hanya perlu menunjukkan tiket yang sudah dipesan, lalu mengisi form kehadiran di meja registrasi.
Selengkapnya mengenai pameran kalian dapat langsung kunjungi laman instagramnya di @isaart.id dan laman website-nya di www.isaartanddesign.com. Selain dapat melihat-lihat isi pameran, kalian yang tertarik akan karya yang di tampilkan, juga dapat membelinya via website.
Tags : brisik.id wisma bni jakarta fotografi gallery isa art and design silver lining pameran
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Jakarta {[{followers}]} Followers
Melihat pameran seni dengan tema ketidaksempurnaan di galeri yang berada di hotel.
26 Jan 2022
Mengunjungi pameran seni yang menggunakan media barang tidak terpakai.
26 Jan 2022
Destinasi wisata religi yang memikat di kawasan Jakarta Selatan.
26 Jan 2022
Dijadikan oleh-oleh utama oleh para pelancong yang datang ke Bandung.
04 Juli 2021
Siapa saja dapat melihat dengan mudah batu atau benda lain yang tenggelam di dasar kolam.
14 April 2021
Kafe yang menawarkan kesan asri dan sangat bersih.
26 Juli 2021
Tempat bersejarah yang asyik untuk berkumpul sambil belajar.
23 Februari 2021
Tempat ini merupakan salah satu tempat nongkrong yang asyik dengan suasana atau vibes ala Bali dengan konsep prasmanan di bagian menu makanan.
13 September 2021
Nongkrong asyik di kafe dengan minuman dan menu yang unik .
28 Januari 2022
Airnya dingin banget tidak disarankan untuk mandi.
27 Januari 2022
Seiring berjalannya waktu, keberadaan dam sekaligus dijadikan sebuah tempat wisata gratis.
27 Januari 2022
Mencoba bersantap di warung makan dengan nama dan menu yang unik.
27 Januari 2022
Penggunaan warna putih dan biru yang dominan seperti konsep di Santorini.
27 Januari 2022