Menapaki Sejarah Pulau Sanrobengi dengan Balutan Keindahan Alam

Bingung mau liburan ke mana? Tidak perlu khawatir, banyak tempat menarik di sepanjang pesisir yang berada laut Selat Makassar, sebelah barat dari Pulau Ssulawesi. Di sana ada sejumlah gugusan pulau indah yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Salah satunya sebuah pulau mungil berpenghuni hanya beberapa kepala keluarga.

Pulau Sanrobengi namanya, berlokasi di Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Pulau ini memiliki sejarah unik hingga disebut Pulau Sanrobengi. Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, maka kenalilah agar kita mengerti.

Foto: brisik.id/arfinasteri

Sebelum diberi nama Pulau Sanrobengi, masyarakat yang telah lama mendiami pulau ini terjangkit penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Hingga datanglah sebuah kapal berlayar di malam hari. Sosok orang yang mengobati penyakit di pulau ini bernama Mappaonri Daeng Passallang. Hingga terkenal sampai ke seberang pulau dan banyak masyarakat yang datang untuk menyembuhkan penyakitnya ke pulau ini. Setelah itu, terlontar di kalangan masyarakat sebagai Pulau Sanrobengi, dimana dalam bahasa Makassar "Sanro" artinya adalah Dukun Obat sedangkan "Bengi" adalah malam atau yang datang di malam hari.  

Pulau ini memiliki perpaduan angin dan desiran ombak bak nyanyian pengantar tidur. Kondisi ini menjadi salah satu kenikmatan yang tidak bisa terlepas dari indahnya Pulau Sanrobengi. Bahkan pulau ini menjadi lokasi perhelatan akbar mengenalkan budaya Kabupaten Takalar sepanjang dua tahun, yakni 2016 dan 2017. Sebuah moment yang tidak dilupakan yang diberi nama Festival Pulau Sanrobengi. Sayangnya, setelah tahun 2017, kegiatan tersebut belum pernah digelar kembali.

Foto: brisik.id/arfinasteri

Jika di perkotaan identik dengan kemegahan gedung-gedung tinggi, jalanan yang padat, dan macet, maka berbeda dengan Pulau Sanrobengi yang menyediakan kedamaian serta kenyamanan. Tak terelakkan lagi, kebutuhan akan dunia pariwisata semakin menarik perhatian. Banyak orang membutuhkan istirahat, hiburan, dan relaksasi setelah berbagai aktivitas padat. Biasanya kegiatan wisata dilakukan di suatu tempat dengan pemandangan indah menawan. Itulah sebabnya beberapa wisatawan menjadikan Pulau Sanrobengi sebagai tujuan wisata saat melancong ke Kabupaten Takalar.

Foto: brisik.id/arfinasteri

Jarak Pulau Sanrobengi dari arah Makassar kurang lebih 1 jam perjalanan. Untuk mengunjunginya, hanya perlu menuju Dermaga Galesong Boddia untuk naik kapal menyebrang ke Pulau Sanrobengi dengan biaya sekitar Rp30.000 (pp). Waktu tempuhnya kurang lebih lebih 30 menitan saja. Sejumlah fasilitas yang tersedia di pulau ini berupa gazebo yang disewakan seharga Rp10.000 saja. Selain itu ada mushollah, toilet, dan kedai-kedai makanan yang dibangun oleh warga setempat.

Pulau ini memiliki pasir putih dan air laut biru jernih, serta terlihat beberapa ikan kecil ikut meramaikan keindahan sekitar pesisir. Pulau ini berukuran sangat kecil, hanya beberapa kepala keluarga yang tinggal di sana. Jika mencoba berkeliling pulau, hanya dibutuhkan waktu sekitar 15-30 menit saja. Kamu juga diperbolehkan mendirikan tenda di sekitar pantai dengan syarat membawa perlengkapan camping sendiri.

Foto: brisik.id/arfinasteri

Penginapan
Selain dengan camping, kamu bisa bermalam dengan nyaman di penginapan. Berjarak kurang lebih sekitar 800 m atau sekitar 4 menit dari Dermaga Boddia, tersedia Wisata Pantai Bintang Galesong. Alamatnya di Jalan Karaeng Salamaka Kassi Lompo, Boddia Galesong, Kabupaten Takalar. Tempat ini menyediakan penginapan mulai dari harga Rp400.000 dengan fasilitas Kamar, AC, ranjang besar untuk 2 orang, serta kamar mandi.