Recharge Semangat di Pameran Pop Script: Encoding The Everydays

Di tengah hari-hari dengan pekerjaan dan kesibukan silih berganti memang bikin gak enak hati. Terkadang merasa demotivasi dan butuh mood booster untuk recharge diri. Selain dengan hangout atau makan enak, salah satu yang Teman Brisik butuhkan adalah dengan berkunjung ke pameran seni. Sembari menikmati tenangnya suasana galeri ditambah karya-karya yang menarik, Teman Brisik juga mungkin bisa sekalian menambah motivasi. Salah satu pameran tunggal yang masih berlangsung di Jogja yaitu pameran tunggal Rizal Hasan di Indie Art House. Pameran ini masih akan berlangsung dari 20 November-6 Desember 2021.

Foto: brisik.id/Ripase

Pop Script: Encoding Everydays

Rizal Hasan adalah seorang seniman kelahiran tahun 1992 yang telah berperan aktif dalam berbagai pameran. Konsep dari pameran tunggalnya kali ini adalah tentang bagaimana seorang seniman terutama dirinya sendiri hidup dan berinteraksi dengan kesehariannya. Berangkat dari hal inilah, setiap ingatan, warna dan perasaan sukacita atas bergaul dengan orang-orang sekitarnya dituangkan dalam sebuah karya. Sebuah hal biasa namun tidak semua orang bisa secara peka menganggapnya sebagai sebuah ide dalam penciptaan. Hal yang menarik dari karya-karya miliknya adalah sebuah skrip tipografi yang terlihat menyatu yang terbentuk dari objek-objek kecil yang merupakan bagian dari keseharian yang dimaksud dalam sebuah corak pop.

Foto: brisik.id/Ripase

Karya-karya tipografi biasanya hanya bisa disaksikan dalam sebuah karya digital atau khusus untuk Desain Komunikasi Visual. Namun Rizal telah memberikan inovasi untuk bisa menciptakan karya tipografi dalam balutan seni lukis. Hal ini juga yang membuat Sudjud Dartanto sebagai seorang kurator menyuguhkan judul "Pop Script: Encoding Everydays" atas pengodean dari apapun di kesehariannya. 

Foto: brisik.id/Ripase

Beberapa pesan sederhana akan dapat dilihat secara kasatmata oleh para pengunjung pameran, seperti lukisan yang bertuliskan "Dream Big Talk Less Do More" dan "Gold Glory Grateful". Di balik warna-warna cerah dengan objek yang terkesan menggemaskan, terselip motivasi bagi siapapun yang membutuhkannya.

Figur Unik Siri

Foto: brisik.id/Ripase

Siri merupakan judul yang diberikan oleh Rizal kepada karya patung miliknya yang berwarna emas dan langsung menjadi pusat perhatian ruang pameran. Karya dengan bahan aluminium dengan cat mobil dengan ukuran 55 x 35 x 22 cm ini sangat berkilau dan tercipta dari perpaduan beberapa figur. Sebut saja seperti capit kepiting, jamur-jamur, berbagai tekstur bergerigi yang menyatu pada bagian kepala. Figur Siri ini hampir ada pada setiap objek lukisan Rizal.

Foto: brisik.id/Ripase

Karya lainnya yang menarik adalah sebuah lukisan yang dominan dengan warna emas dan pink dengan skrip "Learn To Forgive". Karya yang berjudul "Renjana" dengan ukuran 155 x 135 cm akrilik pada kanvas tersebut memberikan sebuah semangat dan motivasi agar tetap ikhlas dan memaafkan. Apabila Teman Brisik sedang merasa gundah dan butuh kata-kata penyemangat sederhana, karya ini mungkin bisa membantu. Tipografi dari kalimat tersebut terdiri dari objek-objek seperti kayu dan tentunya dikelilingi oleh figur Siri. 

Indie Art House

Indie Art House adalah sebuah ruang pameran yang berada di Jl. As-Samawaat No.99, Bekelan, Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Bantul, DIY. Telah banyak karya-karya dan acara besar telah berlangsung di sini. Ruang pameran yang berdiri tahun 2015 ini memiliki fasilitas seperti ruang pameran full AC, tempat cuci tangan, tempat parkir, toilet dan seating outdoor yang bisa digunakan oleh para pengunjung pameran. 

Foto: brisik.id/Ripase

Indie Art House tempat berlangsungnya pameran tunggal Rizal Hasan ini berada dekat dengan beberapa galeri seni dan tempat penginapan. Buat Teman Brisik yang tertarik untuk datang dan sekalian menginap, bisa berkunjung ke Guest House UPY berjarak 3 menit berkendara dengan tarif Rp269.000/malam. Untuk informasi lebih lanjut bisa akses di Instagram @guesthouse_upy.