Kari Lam, Kari Glodok Legendaris yang Masih Eksis

Glodok merupakan salah satu kawasan di Jakarta yang terkenal dengan pusat elektronik. Namun tak hanya itu saja, Glodok juga terkenal sebagai salah satu surga kuliner lezat di Jakarta. Deretan kuliner di wilayah pecinan ini bisa jadi pilihan bagi yang ingin berburu makanan dengan suasana yang berbeda.

Tak hanya itu, berbagai makanan legendaris yang sejak puluhan tahun lalu juga masih ada di sini dan tetap eksis. Meski terkenal sebagai kawasan yang dihuni oleh sebagian besar etnis Tionghoa, namun Teman Brisik tetap bisa menemukan makanan halal yang ada di kawasan ini. Seperti salah satunya yakni Kari Lam.

Berdiri Sejak Tahun 1973

Terletak di salah satu gang Glodok yang tidak terlalu sempit namun juga tak terlalu besar jalannya yaitu Gang Gloria, kuliner kari yang satu ini sudah ada sejak tahun 1973. Nama Kari Lam sendiri diambil dari kata "Lam" yang berasal dari nama keluarga pendiri yaitu Alam. Namun sekarang, Kari Lam telah dikelola oleh pak Akiong, yakni generasi kedua pendiri usaha kari legendaris di Glodok ini.

Foto: gmaps.com/Klara Danastri

Pemilik Kari Lam ini berasal dari Medan namun akhirnya pindah ke Jakarta dan mendirikan warung kari sederhana ini. Walaupun warung kari ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, namun cita rasa khas dari kari ini sama sekali tidak pernah berubah.

Itulah sebabnya, kari ini selalu diburu oleh banyak pecinta kuliner dan menjadi salah satu makanan legendaris yang wajib dicicipi. Satu lagi, kuliner Kari Lam ini dijamin halal.

Bahan dan Bumbunya Berkualitas

Dalam seporsi kari, Teman Brisik bebas memilih mau menggunakan tambahan nasi ataupun bihun. Warung sederhana yang legendaris ini juga menyajikan kari dengan pilihan daging ayam atau daging sapi. Nah, untuk menu yang paling favorit di sini Teman Brisik bisa mencoba kari daging ayam. Dalam satu mangkok kari dari Kari Lam ini terdapat kentang, daging ayam suwir dan bihun.

Foto: gmaps.com/Musen Wijaya Ferry

Salah satu hal yang membuat Kari Lam memiliki cita rasa yang begitu lezat adalah karena pengolahan bumbu karinya yang tepat. Pemilik meracik sendiri bumbu karinya dengan bahan-bahan berkualitas yang segar. Kuah santannya yang kental ini juga terbuat dari bumbu rahasia khas racikan keluarga mendiang Alam, yaitu ayahanda pak Akiong.

Selain itu, ayam yang dipakai pun adalah ayam kampung yang direbus sampai empuk menggunakan bumbu yang mengeluarkan aroma menggoda. Itulah sebabnya Kari Lam ini memiliki cita rasa yang sangat lezat dan daging ayamnya membuat kari ini menjadi salah satu menu andalan para pengunjung yang datang.

Foto: gmaps.com/Antonius Haryanto

Namun tak hanya itu, Kari Lam juga menyediakan pilihan daging sapi. Daging sapinya pun segar dan diproses dengan teknik yang tepat. Sehingga setiap gigitan daging sapinya dijamin empuk dan tak kalah lezat dibanding menu kari daging ayamnya.

Benar saja, setiap harinya Kari Lam selalu diserbu oleh para pengunjung. Bukan hanya pengunjung sekitar, namun juga pengunjung dari luar daerah rela datang jauh-jauh untuk menikmati porsi demi porsi kuliner legendaris keluarga pak Akiong.

Keautentikan Kari Lam

Meskipun telah berdiri lama di Jakarta, pemiliknya tetap mempertahankan keautentikan cita rasa dari kari ini. Tak hanya itu, pemiliknya yang merupakan generasi kedua keluarga ini pun tak sama sekali mengganti atau merubah menu dari usaha yang diturunkan ayahnya. Aromanya yang strong masih tetap menjadi suatu kekhasan dari Kari Lam ini. Rasa karinya pun gurih, pedas dan menggugah selera.

Foto: gmaps.com/Musen Wijaya Ferry

Menu yang tersedia di Kari Lam ini antara lain seperti Kari Ayam, Kari Sapi, Cakwe, dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada menu minumannya yang dijamin menyegarkan. Hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp47.000 untuk seporsi kari dan Rp50.000 bila menu karinya ditambah nasi atau bihun, Teman Brisik sudah bisa menyantap seporsi Kari Lam baik menu Kari Ayam ataupun Kari Sapinya yang spesial. 

Dalam semangkuk Kari Lam ini memiliki porsi yang cukup besar, bahkan bisa untuk dua atau tiga orang. Tapi jika Teman Brisik datang ke sini setelah berolahraga, sepertinya satu porsi saja tak akan puas dan mesti tambah lagi.

Foto: gmaps.com/Ainun Dita Febriyanti

Bila ingin mencicipi menu kari legendaris ini, Teman Brisik bisa datang ke Jl. Pintu Besar Selatan No.71D, RT.7/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat. Kari Lam ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB s/d 15.00 WIB.

Teman Brisik bisa mengunjungi Kari Lam Glodok ini dengan menaiki angkutan umum yakni bus TransJakarta dan turun di halte busway Kota. Kemudian berjalan kaki sekitar 6 menit ke arah selatan untuk sampai ke warung kari legendaris di Glodok bernama Kari Lam.