Lemahnya Pengawasan Menyebabkan Terjadinya Kasus Suap Wajib Karantina Covid-19 di Bandara

News 03 Mei 2021

Foto: www.liputan6.com

Polda Metro Jaya telah menangkap seorang pelancong dan dua petugas bandara atas dugaan suap yang memungkinkan untuk melewati karantina hotel, yang wajib diberlakukan bagi semua pelancong yang masuk dari luar negeri. Satu lagi tersangka yang juga dituduh menerima suap telah ikut ditangkap, sehingga jumlah total tersangka dalam kasus itu menjadi empat orang.

Polisi mengumumkan penangkapan seorang pelancong Indonesia, yang diidentifikasi dengan inisial JD, yang membayar dua orang yang mengaku sebagai staf bandara sebesar Rp6,5 juta untuk melewati karantina hotel selama 14 hari yang wajib diberlakukan bagi orang Indonesia yang kembali dari India. Dua orang lainnya, yang telah diidentifikasi masing-masing berinisial S dan RW, juga ditangkap. "Sesudah diurus oleh S dan RW, tidak lama kemudian JD bisa pulang tanpa wajib menjalani karantina," kata juru bicara Polda Metro Jaya Yusri Yunus kemarin.


Foto : media.npr.org

Hari ini, Polda Metro Jaya mengumumkan ditangkapnya seorang pria berinisial GC, yang diduga kuat menjadi pemegang peran kunci dalam skema penyuapan tersebut. Polisi yang telah menetapkan modus operandi dari kasus ini, mengatakan JD telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan dan imigrasi di bandara, dan dengan bantuan S dan RW menuju ke hotel yang ditugaskan oleh pemerintah untuk karantina.

Di sana, GC memanipulasi data hotel untuk menunjukkan bahwa JD telah check-in. “Setelah GC menerima Rp4 juta dari JD, GC langsung diperbolehkan pulang,” kata juru bicara Polda Metro Jaya Yusri Yunus menjelaskan bahwa GC menerima bagian suap terbesar dalam operasi tersebut.

Tidak jelas apa pekerjaan tersangka sebenarnya, tetapi polisi menemukan ID Dinas Pariwisata Jakarta pada S dan RW, yang mungkin menjelaskan bagaimana mereka bisa bebas bergerak di bandara. Polisi masih terbuka terhadap kemungkinan bahwa kasus ini bisa menjadi pintu masuk ke skema penyuapan yang lebih besar yang melibatkan sindikat kejahatan terorganisir yang membantu para pelancong yang pulang menghindari isolasi wajib dengan biaya tertentu.


Foto : timesofindia.indiatimes.com

Ditangkapnya pelaku dan penerima suap untuk melewati wajib karantina hotel menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Hal ini dilakukan karena adanya lonjakan kenaikan kasus positif dari luar negeri. Namun, pembatasan perjalanan yang lebih ketat diberlakukan bagi para pelancong yang datang dari India, karena Indonesia berusaha keras untuk mencegah adanya penularan mutasi jenis baru dari virus Corona-19 dengan menangguhkan masuknya pelancong dari negara Asia Selatan itu atas gelombang COVID-19 kedua yang dapat memiliki kans untuk menjadi berbahaya.

Penangguhan tidak berlaku bagi WNI yang kembali dari India, karena mereka masih diizinkan memasuki Indonesia dengan "protokol kesehatan yang diperketat" dan juga masih diberlakukan karantina wajib selama 14 hari di hotel yang telah ditunjuk.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki adanya kemungkinan bahwa S dan RW adalah segelintir dari orang-orang yang menjadi bagian dari sindikat kejahatan terorganisir dengan tujuan utama membantu pelancong yang pulang atau datang ke Indonesia untuk menghindari pemberlakuan karantina wajib dengan mengenakan sejumlah biaya. Tidak jelas apakah mereka benar-benar bekerja di bandara, tetapi Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta yakin tidak ada pegawai bandara yang terlibat dan terbukti bahwa S dan RW membantu JD setelah dia meninggalkan bandara.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pandemi saat ini ditambah kurangnya pengawasan, baik secara sistem maupun kurangnya tenaga pengawas menyebabkan adanya celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Polisi belum mengumumkan dakwaan terhadap JD, S, dan RW secara terbuka. Warga Indonesia menjadi sangat waspada terhadap para pelancong dari India setelah sebelumnya ratusan orang tiba di Indonesia sebelum larangan perjalanan mulai diberlakukan, dan setelah dilakukan tes pemeriksaan Covid-19 setidaknya 12 orang di antaranya telah dinyatakan positif COVID-19.

Tags : indonesia brisik tanggap covid-19 brisik.id brisik update covid covid news covid-19

Artikel ini ditulis oleh : Delano


Berita Terkait

Food & Travel

Sekedar Kopi, Kedai Kopi Unik Bergaya Rustic

Mengunjungi kafe unik dengan desain dan interior yang menarik.

06 Mei 2021

Food & Travel

Wara Wiri Di Tlogowungu Muncar

Mengunjungi tempat wisata yang indah tanpa dipungut biaya sepeserpun.

05 Mei 2021

Food & Travel

Serunya Berbuka Bersama Teman Dengan Japanese BBQ (Halal)

Pilihan alternatif berbuka puasa untuk Teman Brisik.

05 Mei 2021

Kamu Mungkin Tertarik

News

Iran Siapkan Balas Dendam ke AS

Bahkan beredar desas-desus imbalan $80 juta bagi kepala Trump.

07 Januari 2020

Food & Travel

Rujak Mie, Kuliner Khas Palembang Selain Pempek

Rujak satu ini sama sekali tidak menggunakan buah atau sambal dalam proses pengolahannya.

27 Desember 2020

Food & Travel

Gurih Manis Tahu Petis Khas Semarang

Sensasi makan tahu berlapis saus hitam yang manis dan gurih.

29 September 2020

Food & Travel

Sosmed Cafe, Unik dengan Nuansa Serba Sosial Media

Pastinya sangat sesuai dengan selera generasi milenial saat ini.

04 Februari 2021

Food & Travel

Nasu Cukka, Makanan Pedas Andalan Milenial di Sinjai

Panganan ini memiliki persamaan dan sisi perbedaan dengan Nasu Palekko khas Sidrap dan Pinrang.

01 Juli 2020

Terbaru

more

Food & Travel

Bakso President dan Sensasi Makan di Tepi Rel Kereta

Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.

07 Mei 2021

Food & Travel

Temukan cita rasa kopi otentik di kedai kopi kekinian El’s Coffee

Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.

07 Mei 2021

Food & Travel

Makan Ketan Dengan Pemandangan Indah di Susu Ketan Pak Yan

Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.

07 Mei 2021

Food & Travel

WKWK Cafe, Mulai Dari Lokasi Strategis Sampai Menu Yang Unik

Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.

07 Mei 2021

Food & Travel

Dusty Coffee, Kopinya Tasty Tempatnya Cozy

Coffee shop modern yang patut untuk dikunjungi saat berada di daerah Kota Wisata Cibubur.

07 Mei 2021

Berita Video

more