Travel 05 Mei 2021
Foto: Brisik.id/Ropi delau
Pernah merasa seperti terlantar pada saat break siang? Atau lebih dalamnya seperti gelandangan yang tidak punya tempat nyaman untuk istirahat saat lagi di luar? Pertanyaan itu tidak berlaku di wilayah Nias utara yang menyediakan sebuah pendopo besar yang dikenal sebagai alun-alunnya kabupaten Nias utara.
Gedung utama berupa pendopo terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh publik. Bangunan ini begitu luas sehingga dapat menampung banyak massa pada saat yang bersamaan. Beberapa bangunan lainya seperti tugu ala tradisional menjadi ikon utama dari ciri khas yang dimiliki oleh kabupaten Nias utara.
Pendopo utama yang masih asri sering kali dimanfaatkan oleh publik sebagai tempat istirahat pada saat break makan siang. Apalagi bagi orang kantoran yang hendak mencari angin segar setelah bergelut dengan aktivitas kantoran menjadi pilihan utama untuk refreshing walaupun hanya sejenak. Bukan hanya untuk orang kantoran saja, warga biasa yang sedang terjebak di sana seperti menunggu antrean di bank dan di perkantoran lainya menjadi pilihan utama untuk singgah dan menunggu di pendopo ini sambil mencari angin segar. Sehingga menunggu antrean panjang pun seakan tak terasa dengan berteduh di kehangatan alun-alun kabupaten Nias utara.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Alun-alun Nias utara memiliki luas sekitar 2 hektar persegi berada di tengah pusat perkantoran kabupaten Nias utara dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan oleh publik yang sedang singgah di sana. Fasilitas yang tersedia seperti kursi permanent di sekeliling lapangan utama, beberapa warung makan dan kantin yang tersedia di sekitar pendopo dan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal, bola kaki, bola volley dan track jogging.
Biasanya pengunjung pada pagi dan sore hari banyak melakukan aktivitas olahraga seperti main futsal, main volley maupun jogging di tempat ini. Sedangkan untuk siang hari Pendopo ini lebih banyak di manfaatkan oleh orang kantor untuk makan siang bersama rekan kerja.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Pengunjung pecinta fotografi mempunyai beberapa pilihan spot foto cantik dengan nuansa tradisional. Seperti model pendopo berbentuk rumah adat tradisional Nias, tugu, batu prasasti yang telah didesain se-kekinian mungkin tanpa menghilangkan unsur-unsur tradisional di dalamnya. Unsur-unsur tradisional yang tersedia membuat lingkungan sekitar alun-alun begitu terkesan bagi setiap orang yang sedang terjebak di sana seperti berada dalam sebuah situs sejarah yang sangat fenomenal.
Keunikan lainnya yang jarang ditemukan di tempat lain adalah ciri khas tong sampah yang diwarnai dengan 3 warna khas Nias yaitu merah, kuning dan hitam. Jangankan dari bangunan dan fasilitas pendukung lainnya, bahkan dari tong sampah sekalipun telah didesain se-kreatif dan se-khas mungkin. Sehingga kelihatan lebih estetik dan enak dipandang untuk menunjukkan daya tarik tambahan bagi warga sekitar.
Tak hanya itu saja, di sini juga sudah dilengkapi stop kontak yang dipasang di setiap tiang penopang di sekeliling pendopo. Bahkan kabarnya, akan dipasang juga WIFI gratis di sekitar pendopo. Meskipun ini masih wacana, tapi akan terkesan menghipnotis setiap orang untuk ikut menikmati fasilitas wifi gratis dari pemda setempat nantinya. Bukan rahasia lagi bila orang bisa betah di sini karna merasa seperti berada di rumah sendiri tanpa rasa khawatir sedikit pun.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Beberapa kegiatan umum lainnya lewat event lokal, pegelaran budaya, basecamp pemilihan para duta wisata/putra-putri pariwisata sampai pada pelaksanaan upacara 17-an tingkat kabupaten, seringkali terlihat di tempat ini yang digarap oleh instansi pemerintah maupun swasta.
Tak heran jika di event-event tersebut di atas berlangsung, maka lautan masyarakat pun kadang tak bisa dibendung karna ikut serta ambil bagian maupun hanya sekedar nonton saja apalagi kalau event tersebut dihadiri oleh beberapa publik figur ataupun artis yang hendak menghibur.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Jarak alun-alun ini dari kota Gunungsitoli bisa ditempuh dalam kurun waktu 2 jam perjalanan. Jika Teman Brisik hendak ke sini dan memilih rute terdekat, Teman Brisik mengambil rute Awa’ai-Lotu. Persis di persimpangan Awa’ai yang berada di desa awa’ai, kecamatan Sitolu Ori, sekitar 150 meter lewat jembatan besar Awa’ai, belok kiri dari arah Gunungsitoli dan langsung menuju ke kecamatan Lotu, Alun-alun kabupaten Nias utara ini pun sudah berada di depan mata. Rute Gunungsitoli-Sawo-Lotu dalam keadaan rusak berat sehingga dapat memperlambat akses ke sana bila melewati rute ini.
Untuk Soal penginapan, penulis merekomendasikan Hotel Vera yang berada di Jln. Yos sudarso No. 177 kota Gunungsitoli, persis dekat pelabuhan angin Gunungsitoli. Tarif harga mulai dari Rp150.000 sampai Rp600.000/malam. Jarak penginapan dari pendopo Nias utara bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan. Jika Teman Brisik ingin merasakan sensasi rumah kedua dari alun-alun ini, boleh berkunjung langsung melalui rute tercepat lewat persimpangan Awa’ai.
Tags : tradisional brisik.id pendopo alun alun ruang publik rumah kedua nias utara
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Gunungsitoli {[{followers}]} Followers
Brem dibuat dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan hasil fermentasi ketan hitam.
20 Jul 2021
Merasakan perpaduan es krim dan jamu yang unik dan enak.
12 Jul 2021
Sesuai namanya, kedai ini terlihat cantik dengan bangunan berwarna putih.
02 April 2021
Tak hanya menu kopi, di sini juga tersedia menu segar yakni mocktail.
06 April 2021
Tidak mudah menemukan makan seperti ini di era sekarang. Hanya ada di tempat-tempat tertentu saja yang menyediakannya.
01 Mei 2021
Pantai unik di Kuantan Singingi.
14 Maret 2021
Resto ini menawarkan sensasi makan di atas perahu kayu yang mengapung.
17 Juli 2021
Keindahan alam berupa persawahan yang membentang dan dikelilingi Perbukitan Menoreh.
25 Juli 2021
Tempat makan ini memiliki konsep alam, natural, dimana meja dan kursi berbahan dasar kayu jati juga dinding-dinding yang terbuka dari bambu pilihan.
25 Juli 2021
Menyajikan panorama Kabupaten Wonosobo dari kejauhan.
25 Juli 2021
Tarian ini biasa dilakukan untuk menyambut musim panen padi.
25 Juli 2021