Food & Travel 04 Mei 2021
Foto: Brisik.id/Ropi delau
Kesempurnaan sebuah pantai dilengkapi oleh hiasan alam yang ada di sekitarnya seperti barisan pohon mangrove, bakau, cemara sampai ke pepohonan kelapa yang menambah keindahan alami sebuah pantai. Pantai Ladara memiliki salah satu hiasan alam di atas yaitu barisan pohon kelapa yang sudah ditata serapi mungkin untuk melengkapi pemandangan yang bisa dinikmati di sepanjang pantai Ladara. Selain untuk menarik minat para pengunjung, tak kala juga hasil dari pepohonan kelapa ini menjadi penghasilan tambahan bagi warga sekitar yang dijual kepada para pengunjung setiap harinya.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Variasi dari pohon kelapa sendiri pun menjadi ikon khusus bagi pantai ini. Pepohonan yang tumbuh dengan berbagai ukuran mulai dari yang masih kecil sampai pada pepohonan besar yang siap dipanen. Tak lain dan tak bukan, ini bertujuan untuk tetap menjaga eksistensi dari pepohonan kelapa muda di kala yang lama mulai bertumbangan dan langsung digantikan dengan tunas baru yang masih kecil. Sudah bukan rahasia lagi jika salah satu buruan orang-orang yang singgah di sini adalah untuk berburu kelapa muda yang masih fresh langsung dari pohonnya. Bahkan ini menjadi satu-satunya menu andalan yang dimiliki oleh pantai Ladara yang ditawarkan kepada setiap pengunjung yang sedang berkelana di sana.
Menikmati kelapa Muda di pantai Ladara sangatlah mudah dan tak perlu menunggu lama karena bisa dipesan terlebih dahulu, Nantinya pengunjung tinggal duduk santai di atas pasir sambil menunggu kelapa mudanya diantar oleh pedagang. Begitu juga dengan harganya yang hanya Rp15.000/kelapa. Harga yang masih sangat terjangkau di sebuah pantai se-eksotis pantai Ladara. Apalagi kalau disajikan dalam bentuk dingin dengan tambahan es batu di dalamnya. Bila pengunjung ingin lebih manis lagi, boleh meminta kepada penjual untuk menambah sedikit gula di dalamnya. Pengunjung hanya perlu menambah Rp3.000 saja dari harga utama.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Panjangnya yang luas mencapai 400 meter dapat menampung ratusan bahkan ribuan pengunjung pada saat yang bersamaan dengan berbagai aktivitasnya masing-masing, termasuk untuk kegiatan berjemur. Bahkan ini salah satu aktivitas favorit kebanyakan orang untuk berjemur di sepanjang pantai yang berhadapan langsung dengan samudera Pasifik ini. Pantai Ladara menyediakan spot terbaik untuk berjemur bagi pengunjung yang ingin warna kulitnya kelihatan eksotis.
Bagi warga lokal mungkin kedengaran biasa saja, tapi pengunjung dari luar khususnya para pelancong, wisatawan asing (Bule) memilih pantai ini untuk mendapatkan warna kulit yang lebih eksotis. Sekedar tiduran atau pun duduk santai sambil memandangi keindahan alam yang tersedia di sekitaran pantai Ladara. Apalagi kalau ditemani dengan es kelapa muda yang masih fresh membuat suasana semakin seru sampai ke ubun-ubun.
Menu minuman lain seperti kopi hitam, teh manis, cappuccino dan berbagai varian soft drinks yang bisa didapatkan di warkop sekitar pantai. Harga per gelasnya mulai dari Rp7.000-Rp15.000. Beberapa warung makan terlihat sedang direnovasi. Untuk sementara hanya tersedia warung biasa yang menjual berbagai snack dan soft drinks. Berjemur merupakan kegiatan wajib bagi kebanyakan pengunjung setelah merasa capek bermain dan renang di sepanjang bibir pantai. Berjemur sambil main pasir pun akan menjadi lebih seru bila dilakukan bersamaan.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Pasirnya yang begitu lembut dan bersih mendukung para pengunjung melakukan berbagai aktivitasnya khususnya bagi kalangan anak kecil yang suka sekali bermain-main dengan pasir. Tak jarang juga pengunjung akan melihat kumpulan para remaja yang sedang main futsal di beberapa titik pantai dari utara sampai ke ujung selatan. Orang-orang yang sedang jogging pun lalu lalang menyusuri keindahan di sepanjang bibir pantai.
Menyaksikan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung lain akan membuat Teman Brisik betah dan tidak merasa bosan menghabiskan waktunya selama di pantai. Dan yang tak kalah jauh lebih eksotis adalah menunggu kedatangan senja dengan kemunculan sunset yang makin lama kian menghilang tenggelam bersama malam. Bukan rahasia lagi kalau ini salah satu target utama bagi para pengunjung yang ingin menghabiskan waktunya di sana hingga magrib tiba. Pantulan sunset di balik pepohonan kelapa pun tak bisa lagi dijelaskan dengan kata-kata. Cukup datang dan nikmati saja kesegarannya.
Menemukan pantai ini tidaklah sulit karena tempatnya yang berada persis di pinggir jalan umum desa Ladara, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias utara. Bahkan sekedar lintas saja pun pengendara bisa menikmati keindahan dari pantai ini. Jarak pantai Ladara dari kota Gunungsitoli bisa ditempuh dalam kurun waktu 35-45 menit. Penginapan terdekat bisa ditemukan di sekitar kota Gunungsitoli bernama Museum Nias Lodges & Guesthouse yang berada di Jln. Yos Sudarso No. 134. Tarif harga per malam mulai dari Rp50.000-Rp300.000. Bagi Teman Brisik yang melintas dari arah Gunungsitoli-Lahewa wajib hukumnya singgah di pantai ini karena lokasinya yang berada persis di pinggiran jalan umum lintas kabupaten/kota.
Tags : indonesia nias brisik wisata pantai brisik.id pantai ladara travel nias nias utara tuhemberua wisata alam objek wisata nias
Artikel ini ditulis oleh : Supertramp
Mengunjungi kafe unik dengan desain dan interior yang menarik.
06 Mei 2021
Memiliki luas sekitar 2 hektar persegi dimanfaatkan oleh publik sebagai tempat istirahat atau berolah raga.
05 Mei 2021
Mengunjungi tempat wisata yang indah tanpa dipungut biaya sepeserpun.
05 Mei 2021
Persis seperti kolam renang biasa tapi diisi dengan air laut.
29 Maret 2021
Mencoba jamu yang disesuaikan dengan cita rasa kekinian.
23 April 2021
Tak hanya es krim goreng , di sini juga menyajikan berbagai menu camilan dan kue.
27 Maret 2021
Konon sepasang buaya putih yang dikeramatkan hidup dan tinggal di kawasan muara pantai ini.
11 Februari 2021
Siapa bilang kurma tidak bisa tumbuh di Indonesia?
13 April 2021
Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.
07 Mei 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021
Cafe ini memiliki desain yang bisa dibilang hits, meja coklat tua, dan dinding yang didominasi warna putih lengkap dengan stiker kata-kata.
07 Mei 2021