Sudah tidak diragukan lagi jika milenial selalu dikaitkan dengan kopi dan tempat nongkrong yang estetik. Terlebih pengaruh media sosial seperti Instagram dan Tiktok yang membuat generasi sekarang berlomba-lomba mencari tempat yang estetik untuk dipamerkan di sosial media mereka.
Kesempatan tersebut tentunya tidak dilewatkan oleh para pelaku usaha kuliner untuk membuat kafe mereka menjadi estetik agar dijadikan tempat nongkrong yang menarik. Akhirnya sering kita jumpai banyak kafe-kafe yang memiliki tampilan estetik dan menarik.
Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi tempat berkumpulnya hampir seluruh pemuda atau pemudi dari berbagai kabupaten di Sulawesi tenggara, entah itu untuk bekerja maupun berkuliah. Hal tersebut menjadikan kota yang satu ini juga dipenuhi berbagai kafe yang menarik dari segi tampilan dan rasa makanan yang ditawarkan. Salah satunya Infinite Coffee.
Foto: Brisik.id/Rudi AhmadKafe ini terletak di Jl. Jend AH. Nasution No 109, tepat di depan Kampus Kesehatan Mandala Waluya Kendari. Berada di tempat yang strategis karena sangat dekat dengan tiga kampus besar di Kota Kendari, membuat kafe ini sangat ramai dikunjungi mahasiswa. Entah itu untuk mengerjakan tugas kuliah, mengadakan bazar kampus, nongkrong bareng, atau bersama pacar. Selain itu kafe ini juga sering dikunjungi mereka yang sudah bekerja dan butuh tempat untuk rehat sejenak dari aktivitas kantor yang padat.
Penamaaan Infinite Coffee sendiri terinspirasi dari simbol infiniti yang juga menjadi simbol dari kafe mereka. Arti filosofis dari simbol tersebut, mereka berharap agar pelanggan kafe mereka tidak pernah berhenti dan selalu ramai.
Foto: Brisik.id/Rudi AhmadSelain tempatnya yang strategis, kafe ini juga menawarkan konsep yang sangat menarik yaitu melakukan perpaduan box cafe dan warkop dalam satu kafe yang sama. Jika kita akan melakukan pemesanan makanan, maka kita akan menuju box cafe yang berada di depan kemudian kita bisa pilih untuk makan di box tersebut atau masuk ke dalam kafenya.
Kafe ini terdiri dari dua lantai dengan kayu sebagai konsep utama mereka. Kayu-kayu tersebut dibentuk dan dihias sedemikan rupa agar terlihat menarik dan tetap modern. Ada sajian live music yang bisa membuat pengunjungnya betah berlama-lama di tempat ini.
Foto: Google Maps/ Difflong PutraBuat kalian pencinta kopi, kafe ini menawarkan berbagai menu kopi seperti espresso, cappuccino, kopi gayo, Vietnam drip dan sebaginya dengan harga bervariasi mulai dari Rp15.000 - 26.000.
Buat yang mencari menu selain kopi, kafe ini juga menawarkan menu lain yang non-kopi seperti thai tea, red velvet, taro dll. Mereka juga menawarkan menu makanan berat a’la Korea dengan menu bulgogi mulai dari Rp15.000 – 60.000.
Buat Teman Brisik yang tertarik mengunjungi kafe ini, bisa datang dari jam 07.30 - 23.00 WITA.