Curug Bayan bisa menjadi salah satu alternatif wisata, baik saat akhir pekan maupun di musim liburan. Lokasinya yang asri dan menyejukkan seakan memberikan penyembuh yang ampuh untuk melawan kepenatan.
Berada di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, jaraknya cukup dekat dari pusat kota Purwokerto. Hanya menempuh jarak perjalanan sekitar 13 km, curug ini ditemukan dengan mengikuti papan arah yang terpasang di beberapa tempat di Baturaden.
Buka setiap hari mulai pukul 6.00-17.30 WIB, lokasinya hanya membebankan biaya tiket masuk senila Rp.7.000/orang. Selain itu, pengunjung juga diwajibkan membayar tarif parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp.5.000 untuk mobil.
Saat mulai memasuki kawasan Baturaden, nuansa sejuk khas dataran tinggi akan langsung menyambut. Pemandangan apik di sekitar lokasi wisata bisa dijadikan sebagai latar untuk berfoto.
Destinasi wisata yang satu ini dikenal menakjubkan berkat airnya yang jernih dan segar. Curug Bayan memiliki ketinggian aliran mencapai 7 m dan areal kolam seluas 200-300 m2 dengan kedalamannya sekitar 2-5 m.
Debit air di kawasan ini terbilang cukup besar, bahkan saat musim kemarau sekalipun. Kesegaran airnya berasal dari mata air di Gunung Slamet dan mengalir hingga ke Sungai Banjaran.
Beberapa meter di depan Curug Bayan ada sebuah bendungan peninggalan Jepang yang sering disebut sebagai DAM Jepang Kalipagu. Bendungan yang dulunya digunakan sebagai sumber pembangkit listrik ini cukup luas dengan airnya yang jernih.
Fasilitas di Curug Bayan pun lumayan lengkap, seperti kamar kecil, musala, tempat bilas dan ganti pakaian, gazebo, dan area parkir yang luas. Tersedia pula beberapa warung makan yang bisa dijadikan opsi menikmati kuliner di kala perut mendadak terasa lapar.
Warung-warung ini menyediakan beberapa makanan khas Banyumas, seperti mendoan, soto sokaraja, sate dan getuk goreng sokaraja. Harganya pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp1.000-25.000.
AkomodasiTepat di tepi Sungai Banjaran, ada sebuah vila bergaya rumah panggung. Desain bangunan vila yang didominasi material kayu ini adalah Wisma Curug Bayan yang bisa dijadikan tempat menginap.
Ada dua tipe kamar yang bisa dipilih. Pertama kamar besar yang mampu menampung sekitar 12 orang dengan harganya sekitar Rp.1,5 jutaan/malam. Tipe yang kedua adalah kamar dengan daya tampung 3 orang seharga Rp.450.000/malam.
Selain menyediakan penginapan bagi para pelancong, Wisma Curug Bayan juga menyediakan paket menginap sekaligus gathering dan outbound, tarifnya sekitar Rp3,5 jutaan per malam.
Dari vila ini, pengunjung nantinya akan dapat menyaksikan beberapa pemandangan, seperti dari lanskap pedesaan dan bendungan Jepang tadi. Adapun, akses menuju bendungan tersebut dapat melewati jalan setapak yang berada di samping bangunan vila Wisma Curug Bayan.