Pameran Berjarak, Melihat Karya Pewarta Foto Kala Mobilitas Terbatas

News 31 Desember 2021

Foto: brisik.id/Ripase

Beberapa bulan yang lalu, Indonesia terutama Jogja mengalami peningkatan signifikan korban terinfeksi Covid-19. Banyak langkah preventif yang dilakukan pemerintah agar masyarakat aman dengan membatasi setiap kegiatan seperti karantina, isolasi mandiri, bekerja dan sekolah dari rumah. Hampir setiap sektor pekerjaan terkena dampaknya, begitu pula dengan para fotografer jurnalistik. Para fotografer ini juga terbatas mobilitasnya sehingga mengharuskan diri untuk tetap tinggal di rumah.

Foto: brisik.id/Ripase

Kegiatan yang dilakukan oleh para fotografer saat di rumah tentu saja sama seperti orang kebanyakan, namun mereka tetap menyalurkan kreativitasnya dengan berkarya. Meskipun dengan objek yang biasa, namun dua fotografer yang akan memamerkan karyanya ini menyadari bahwa hal-hal kecil yang selama ini terabaikan di sekitar rumah ternyata sangat menarik dan bisa menjadi sebuah mahakarya luar biasa. Objek-objek terdekat yang dipotret tentunya seperti serangga, reptil bahkan keluarga sendiri. Karya-karya ini telah dibuka pada sebuah pameran dari tanggal 23 Desember 2021 dan masih akan berlangsung hingga 22 Januari 2022 di Kumpeni Coffee & Art Space, Jl. Nyai Ahmad Dahlan No. 32, Notoprajan, Yogyakarta.

Dwi Oblo dan Himawan

Dua fotografer jurnalistik ini tidak hanya berkutat dengan media yang biasa. Dwi Oblo adalah seorang fotografer yang pernah bekerja dengan media cetak terkenal seperti Thomson-Reuters dan Majalah National Geographic Indonesia. Dwi Oblo merupakan lulusan arkeologi Universitas Gadjah Mada 1998, sejak belia sudah menyukai beragam seni salah satunya seni lukis. Pewarta foto yang juga ikut berpameran adalah Himawan. Himawan adalah seorang fotografer jurnalistik yang lahir dan bertempat tinggal di Yogyakarta. Mulai menggeluti dunia fotografi sejak SMA dan pernah bekerja dengan berbagai media seperti ANTARA dan European Pressphoto Agency (EPA). 

Foto: brisik.id/Ripase

Foto Keluarga Hingga Berbagai Serangga

Dua seniman ini meskipun berada dalam satu ruangan yang sama namun menunjukkan dua karya dengan objek yang berbeda. Kesamaannya terletak pada proses, waktu dan tanggapan mereka atas sebuah peristiwa yaitu isolasi mandiri kala pandemi. Dwi Oblo sendiri mengambil objek foto keluarganya untuk dibawa pada ruang pameran, dua foto dengan objek dan pose yang sama namun salah satunya menggunakan masker memiliki kenangan tersendiri untuk Oblo.

Pemakaian masker ini sudah selayaknya kebutuhan utama, terkadang pada masa-masa banyaknya korban terinfeksi, keluarga sendiri juga harus mengisolasi diri. Apabila satu anggota keluarga mulai menunjukkan tanda-tanda terjangkit, maka anggota keluarga juga ikut menjaga diri dengan menggunakan masker selama di rumah. 

Foto: brisik.id/Ripase

Sedangkan objek berbeda ditampilkan oleh Himawan. Selama berada di dalam rumah, fotografer asal Jogja ini lebih mengeksplorasi lingkungan sekitar rumahnya. Himawan mulai peduli untuk menyapa makhluk-makhluk kecil di sekitarnya. Tumbuhan, serangga, reptil yang selama ini dianggap biasa menjadi suatu objek yang menarik dan luar biasa. 

Foto: brisik.id/Ripase

Tajuk "Berjarak" dalam pameran ini merupakan sebuah kondisi pencegahan namun sekaligus peduli dengan lingkungan sekitar. Berjarak bukan berarti tidak menyapa dan kehilangan kepedulian, melainkan makin mempererat keintiman walau tidak bersentuh fisik.

Kumpeni Coffee & Art Space

Kafe yang menyediakan sebuah art space memang banyak di Yogyakarta. Namun kesan ala rumah Belanda yang disuguhkan oleh kafe ini memberikan kesan berbeda tentunya. Art space ini menyediakan tempat pameran tepat pada ruangan belakang kafe. Pengunjung bisa masuk melalui pintu sebelah kanan dari meja pemesanan. Fasilitas yang ditawarkan oleh kafe ini antara lain tempat parkir gratis, tempat duduk, toilet, ruangan pameran, AC dan WiFi. Berbagai makanan dan minuman kafe ini juga enak dan masih affordable untuk budget Jogja. 

Foto: brisik.id/Ripase

Kumpeni berada di kawasan padat wisatawan, tentunya berbagai jenis penginapan juga banyak di sekitar jalan. Salah satunya adalah Ayaartta Hotel Malioboro dengan jarak 5 menit berkendara. Dengan harga ekonomis yaitu Rp286.000/malam, jenis kamar mungkin bisa berbeda harga tergantung dengan ukuran. Namun fasilitas yang akan didapat bisa sama seperti tempat parkir, resepsionis 24 jam, kolam renang, spa, restoran dan kafe. Info lebih lengkap tentang Kumpeni dan Ayaartta bisa cek di Instagram @kumpeni.coffee dan @ayaarttahotel.

Tags : pameranberjarak kumpeniartspace pameranfotografi fotograferjurnalistik pandemi isoman brisik.id

Artikel ini ditulis oleh :

Ripase
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Yogyakarta {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Kuliner

Warung Kulinan, Tempat Makan Asyik untuk Bertukar Pikiran

Rumah makan yang menghadirkan menu prasmanan

01 Jan 2022

News

Pameran Berjarak, Melihat Karya Pewarta Foto Kala Mobilitas Terbatas

Mendekat dengan alam dan keseharian lewat pameran kesenian di Jogja.

31 Des 2021

News

Melihat Arsip Pandemi 50 Tahun Yang Lalu di Pameran Pageblug 70:20

Melihat kumpulan arsip dari berbagai penyakit yang pernah ada di sekitar Pulau Jawa.

13 Des 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Travel

Menyusuri Sejarah Surat-menyurat di Museum Prangko Indonesia

Selain sejarah di sini dapat melihat berbagai jenis perangko yang di gunakan dari masa ke masa

15 Februari 2021

Kuliner

Wedang Dongo Pak Untung, Hangat dan Menyehatkan

Sekilas mirip wedang ronde, perbedaannya terletak pada kuahnya yang terlihat lebih pekat.

14 November 2021

Travel

Pudarnya Kesan Horor Wisma Tumapel

Penampakan Noni Belanda seakan sudah hilang.

15 September 2021

Travel

Menyejukkan Hati di Wisata Alam Salamsari

Berwisata di tempat yang sejuk dilengkapi dengan tempat permainan anak-anak.

15 November 2021

Travel

Eksplor Wisata Alam Grand Maerakaca Semarang Sambil Menikmati Pemandangan

Selain hutan mangrove, Grand Maerakaca juga menyediakan wahana untuk anak-anak.

24 April 2021

Terbaru

more

Travel

Kuta Baru Hotel, Tempat Staycation Dekat Pantai Kuta Lombok

Bisa sepuasnya bolak-balik dari hotel menuju Pantai Kuta Mandalika.

01 Januari 2022

Travel

Mengintip Luasnya Cakrawala Biru di Lotus Bungalows Bali

Menginap di hotel pinggir pantai yang luas dan cantik.

01 Januari 2022

Travel

Pasar Depok, Pusat Belanja Satwa Burung dan Ikan Hias di Surakarta

Tempat belanja terbaik bagi wisatawan yang suka memelihara satwa burung atau ikan hias.

01 Januari 2022

Kuliner

Warung Kulinan, Tempat Makan Asyik untuk Bertukar Pikiran

Rumah makan yang menghadirkan menu prasmanan

01 Januari 2022

Kuliner

Nikmati Suasana Santai di Beansbro Makassar

Kafe bergaya modern minimalis yang cozy serta ramah kepada pengunjung perokok maupun non perokok.

01 Januari 2022

Berita Video

more