Suguhan Alam dengan Nuansa Bambu dan Jerami di Wisata Papringan Kalikerto

Sebenarnya ada banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang memiliki potensi besar terutama wisata alam. Bahkan beberapa di antaranya merupakan desa wisata yang dikembangkan sendiri oleh warga maupun karang taruna desa setempat.

Banyak ide-ide inovatif masyarakat yang apabila direalisasikan menjadi sebuah peluang besar terutama dalam mengembangkan tempat wisata dengan memanfaatkan lahan yang ada. Hal lain yang menjadi daya tarik desa wisata ialah biaya masuknya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan tempat wisata lain.

Foto: Google.Maps/jom bang

Alamat dan Rute

Salah satu tempat wisata yang menyimpan nuansa alam begitu indah ialah Wisata Papringan Kalikerto yang berada di Madiun. Tempat tersebut bisa dikatakan sebuah desa wisata yang berada di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Untuk menjangkaunya sendiri cukup menempuh perjalanan sekitar 15 kilometer atau 30 menit perjalanan dari Kota Madiun. Teman Brisik bisa melalui jalur Jl. Raya Madiun-Ponorogo lalu Jl. Raya Kebonsari dan menuju Desa Singgahan.

Foto: Google.Maps/jom bang

Wisata Alam dan Argo Budaya

Tempat wisata yang diresmikan pada tahun 2019 ini memiliki ciri khas yang unik berupa nuansa alamnya yang sangat kental. Di mana salah satunya terdapat beberapa pohon bambu yang begitu besar dan banyak gazebo beratapkan dedaunan kering.

Tempat wisata ini memiliki daya tarik tersendiri karena menawarkan konsep alam, agro, hingga budaya. Teman Brisik bisa menikmati susur sungai sepanjang 1 kilometer di tempat wisata tersebut loh. Jadi kalian akan diajak berkeliling menyusuri sungai menggunakan perahu yang disediakan oleh pengelola tempat wisata. 

Foto: Google.Maps/jom bang

Untuk menjunjung tinggi keamanan tentunya setiap pengunjung yang melakukan susur sungai akan diwajibkan mengenakan rompi pelampung. Selain itu Teman Brisik bisa menikmati alam sekitar dengan singgah di gazebo yang telah disediakan.

Ada banyak gazebo yang telah disediakan di beberapa titik dan semuanya terbuat dari bambu dan beratapkan dedaunan kering. Sambil bersantai di gazebo tersebut tentunya Teman Brisik bisa menikmati suguhan hidangan yang dipesan di beberapa pedagang yang ada di kawasan wisata tersebut.

Akan ada banyak stand pedagang penjual makanan dan minuman, terutama makanan khas Madiun yaitu nasi pecel. Selain itu ada menu unik yang bernama kerupuk gapit yaitu 2 kerupuk yang di tempelkan dengan di bagian tengahnya terdapat sayuran, ganteng, dan sambal pecel.

Foto: Google.Maps/jom bang

Rata-rata harga makanan yang ditawarkan di tempat tersebut hanya sekitar Rp5.000 saja per porsinya. Pada beberapa momen tertentu terkadang diselenggarakannya pertunjukan seni budaya, seperti tari-tarian tradisional hingga Reog Ponorogo.

Pertunjukkan Seni dan Fasilitas

Hal ini lantaran di tempat tersebut juga didukung dengan adanya 1 panggung seni tempat pertunjukan biasanya digelar. Selain itu juga kadang diadakannya pameran seni maupun makanan di tempat tersebut yang membuat semakin banyaknya pengunjung yang datang.

Foto: Google.Maps/Devita Kusmawati

Bagi yang membawa anak-anak pun juga tak perlu khawatir, karena disediakan pula playground tempat anak-anak bermain. Selain itu ada pula fasilitas tambahan seperti mushola dan kamar mandi umum. Tentunya dengan segala fasilitas dan keunikan yang dimiliki Wisata Papringan Kalikerto ini akan semakin membuat Teman Brisik penasaran untuk langsung mengunjunginya.

Akomodasi Penginapan

Untuk masalah penginapannya sendiri Teman Brisik bisa memilih Kali Catur Resort Hotel sebagai tujuan. Hotel yang beralamatkan di Jl. Karang Anyar No. 3, Krajan, Kaibon, Kecamatan Geger ini memiliki tariff sekitar Rp250.000 saja per malamnya. Untuk menjangkaunya sendiri cukup memerlukan waktu perjalanan sekitar 15 menit dari Wisata Papringan Kalikerto ke arah utara.