Mengunjungi Gedung Setan Yang Iconic Dan Bersejarah

Travel 14 November 2021

Foto: Instagram/@_wildan87

Bila mendengar kata Surabaya pasti akan langsung terpikirkan mengenai sebuah kota di pesisir pulau Jawa bagian Timur yang terkenal akan wisata sejarahnya. Kota yang memiliki julukan sebagai "Kota Pahlawan" ini memang cukup terkenal memiliki beragam kisah dan peninggalan bersejarah yang sangat menarik untuk ditelusuri. Hal ini dikarenakan kota Surabaya sejak zaman dahulu sudah menjadi salah satu wilayah yang cukup penting dan strategis baik dari segi perekonomian maupun administrasi pemerintahan.

Di kota ini memang wisata dengan tema sejarah khususnya dari era kolonialisme Belanda menjadi primadona yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Bila berkesempatan mengunjungi atau sedang berada di kota Surabaya wajib mencoba mengunjungi salah satu bangunan tua bekas era kolonial yang cukup terkenal di kota ini. Nama bangunan tersebut adalah Gedung Setan, mungkin Teman Brisik cukup heran mengapa bangunan ini dinamakan Gedung Setan.

Bekas Kantor VOC

Bangunan Megah yang berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk ini memang cukup mencolok karena selain ukurannya yang besar arsitekturnya juga masih mempertahankan gaya khas kolonial. Gedung ini memiliki nama Het Spookhuis in Soerabaja atau memiliki nama singkat Spookhuis. Namun masyarakat Surabaya lebih mengenalnya dengan sebutan Gedung Setan.

Foto: Instagram/@janecaprita

Penamaan Gedung Setan sendiri bukan tanpa alasan, bangunan yang dulunya merupakan kantor VOC yakni Perusahaan Dagang Hindia-Belanda tersebut dulunya dikelilingi oleh area pemakaman etnis Tionghoa dan hutan. Hal inilah yang membuat gedung yang dibangun oleh J.A. van Middlekoop pada periode awal 1800-an ini dikenal dengan nama Gedung Setan selain ada kisah lain yang menyebutkan gedung ini dulunya juga sebagai tempat pemandian jenazah. Hingga pada periode 1940-an gedung ini berganti kepemilikan setelah dibeli ole seorang dokter keturunan Tionghoa bernama Teng Sioe Hie/Teng Khong Gwan.

Pernah Menjadi Tempat Pengungsian.

Setelah berganti kepemilikan pada periode 1940-an, Gedung Setan ini pernah digunakan sebagai tempat pengungsian etnis Tionghoa saat pecahnya kerusuhan rasial pada tahun 1948. Pada saat itu kurang lebih ada sekitar 20 hingga 25 kepala keluarga yang mengungsi di gedung ini. Hal inilah yang membuat di dalam area gedung ini dihuni oleh banyak keluarga keturunan Tionghoa hingga kini, bahkan banyak diantara mereka yang melakukan kawin campuran dengan etnis lain sehingga tidak hanya etnis Tioghoa saja yang tinggal di dalam gedung ini.

Foto: Instagram/@janecaprita

Tetap Kokoh Setelah Ratusan Tahun

Bangunan Gedung setan ini memang terkenal cukup besar jika dibandingkan dengan bangunan dan rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Luas bangunan ini kurang lebih sekitar 500 meter persegi dan terdiri atas kurang lebih 40 ruangan. Setiap tembok ruangan ini terkenal memiliki ketebalan kurang lebih sekitar 50 cm, hal inilah yang membuat gedung ini tetap kokoh berdiri hingga kini.

Foto: Instagram/@janecaprita

Di dalam area gedung yang telah menjadi bangunan cagar budaya ini selain menjadi pemukiman penduduk juga terdapat sebuah gereja yang berada di lantai atas. Arsitektur bangunan ini juga masih mempertahankan kondisi aslinya seperti beberapa anak tangga yang masih asli sejak awal gedung ini dibangun hingga di beberapa sudut bangunan terdapat beberapa relief bertuliskan tulisan China kuno yang diyakini sebagai tempat peribadatan keluarga Teng yang dulunya memiliki gedung ini.

Foto: Instagram/@janecaprita

Lokasi

Gedung Setan sendiri beralamat di Jl. Banyu Urip Wetan I A No.107, RT.001/RW.06, Banyu Urip, Kec. Sawahan. Untuk menuju ke lokasinya Teman Brisik dapat mengambil rute dari Jalan Diponegoro kemudian lurus saja kurang lebih 2 km. gedung ini berada di sebelah kiri jalan diantara pertigaan Flyover antara Jalan Pasar Kembang dan Jalan Banyu Urip. Jika ingin mengunjungi gedung ini harus izin dahulu ke pihak pengelola gedung yang berada di area Gedung Setan.

Bagi yang memerlukan akomodasi penginapan dapat menggunakan jasa dari Great Diponegoro Hotel Surabaya yang berada di Jl. Diponegoro No. 215, Darmo, Kec. Wonokromo. untuk tarif menginap per malam mulai dari Rp250.000, untuk info lebih lanjut hubungi 031-99532200.

Tags : heritage travel sejarah surabaya cagar budaya gedung setan

Artikel ini ditulis oleh :

Zahir
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Youth Historian

Surabaya {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Singgah ke Candi Dadi, Situs Sejarah Peninggalan Majapahit yang Menyimpan Banyak Misteri

Mengunjungi candi dengan fungsi seperti tempat pengabuan, selamatan, pembakaran jenazah, dan untuk berdoa.

15 Nov 2021

Travel

Jalan-jalan Sore ke Pelabuhan Tanjung Perak

Berkeliling melihat keindahan kapal-kapal di salah satu pelabuhan bersejarah.

14 Nov 2021

Travel

Mengunjungi Gedung Setan Yang Iconic Dan Bersejarah

Menapak sejarah dari gedung yang menjadi cagar budaya.

14 Nov 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Nuansa Vintage di Local Coffee

Merayu pengunjung yang menyukai suasana kafe vintage namun masih terkesan modern.

27 September 2021

Kuliner

Serba Goceng di Pasar Londho Magetan

Kono pasar ini sudah ada sejak zaman Penjajahan Belanda.

01 September 2021

Travel

Urban Farm PIK , Taman Berkonsep Edukasi dan Kreasi

Tempat ini memiliki konsep bergaya Eropa yang tentunya instagramable.

28 Agustus 2021

Kuliner

Mencicipi Popular Bar Drinks Dan Luxurious Food A'la Osmosis Dining

Merasakan suasana santap mewah ala hotel di Cirebon.

05 Juli 2021

Travel

Staycation Artsy di Artotel Thamrin

Mencoba staycation di hotel dengan konsep artistik dengan fasilitas lengkap.

30 Mei 2021

Terbaru

more

Travel

Piknik Di Piknik Rumahangku Dijamin Seru

Piknik sambil nonton pilihan pas untuk waktu bersama keluarga.

15 November 2021

Kuliner

Teras Bangkit, Teras Bercengkerama di Suburbia Kota Yogyakarta

Kuliner di tempat perpaduan interior tradisional dan modern.

15 November 2021

Travel

Singgah ke Candi Dadi, Situs Sejarah Peninggalan Majapahit yang Menyimpan Banyak Misteri

Mengunjungi candi dengan fungsi seperti tempat pengabuan, selamatan, pembakaran jenazah, dan untuk berdoa.

15 November 2021

Travel

De Nilaya Jogja, Setiap Ruangnya Terasa Estetik

Setiap sudutnya agar sedap dipandang mata.

14 November 2021

Travel

Jalan-jalan Sore ke Pelabuhan Tanjung Perak

Berkeliling melihat keindahan kapal-kapal di salah satu pelabuhan bersejarah.

14 November 2021

Berita Video

more