Menyelami Keautentikan Situs Purbakala Pura Goa Gajah

Travel 11 November 2021

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Liburan ke Bali tidak akan komplit jika belum mengunjungi situs-situs bersejarah, termasuk merasakan pengalaman spiritual seperti masyarakat lokal. Tempat paling tepat untuk menjelajahi aneka warisan bersejarah ini adalah daerah Gianyar. Tidak jauh dari Pusat Kota Denpasar, Gianyar merupakan daerah yang terkenal akan seni dan budayanya yang kental.

Ada banyak peninggalan sejarah yang dapat ditemui di daerah Gianyar, salah satunya adalah Pura Goa Gajah. Diambil dari kata "Lwa Gajah" yang memiliki arti Sungai Gajah, nama ini diambil dari Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca pada tahun 1365 M. Diartikan sebagai tempat pertapaan yang berada di sungai, Pura Goa Gajah ini disebut-sebut telah dibangun sejak abad ke-11 Masehi. Masa tersebut merupakan masa kejayaan Majapahit yang dipimpin oleh Hayam Wuruk dan saat itu pula daerah ini sedang berada di bawah pemerintahan Raja Sri Bedulu.

Ada banyak cerita dan warisan bersejarah yang dapat diselami di Pura Goa Gajah. Mulai dari arsitekturnya yang masih dipertahankan sejak awal ditemukan hingga berbagai peninggalan yang menorehkan kerukunan antarumat beragama di Bali. Lalu apa saja hal-hal menarik dari Pura Goa Gajah?

Situs Purbakala yang Masih Dipertahankan Keautentikannya

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Pura Goa Gajah pertama kalinya ditemukan pada tahun 1923, di mana saat itu yang ditemukan pada awalnya adalah arca Ganesha, patung Tri Langga, dan patung Hariti. Penelitian kemudian dilanjutkan oleh para arkeolog hingga pada tahun 1979, ditemukan sebuah kolam kecil di depan mulut goa dengan enam patung perempuan dengan pancuran. Air yang keluar dari pancuran tersebut juga disebut-sebut dapat mempermuda usia dan saat ini menjadi tempat melukad (pembersihan diri dengan air pancuran di tempat suci).

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Sebelum masuk ke dalam goa, di muka goa akan ada ukiran kalamakara (bentuk wajah raksasa) yang biasanya terdapat di pintu-pintu candi. Bagian kanan dan kirinya juga dihiasi dwarapala, patung penjaga yang bertugas untuk menjaga pintu masuk goa. Ketika masuk ke dalam goa, rasanya tidak pengap dan cenderung lembab. Di beberapa bagian tembok goa terdapat beberapa ceruk yang dahulunya dijadikan sebagai tempat bertapa. 

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Goanya tidak sempit dan lorongnya yang berbentuk T memiliki cabang ke kiri dan ke kanan. Di dalam goa terdapat patung Ganesha yang letaknya di bagian barat sedangkan di bagian timur terdapat tiga buah lingga sebagai simbol Siwa dan di bagian tengah juga terdapat tempat untuk menghaturkan canang (sesajen yang digunakan Umat Hindu untuk sembahyang). 


Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Berbagai situs purbakala ini merupakan warisan bersejarah yang disebut-sebut telah eksis sejak abad ke-11 Masehi dan masih dipertahankan keautentikannya, mulai dari bentuk dan fungsinya. Pemugaran hanya dilakukan di beberapa bagian seperti akses jalan dan infrastruktur untuk keperluan beribadah. Bahkan Teman Brisik juga dapat melihat berbagai puing-puing bangunan candi yang dibiarkan menumpuk hingga pohon tua yang sangat tinggi. Di bagian luar goa juga terdapat bangunan pura untuk menghaturkan canang dan melakukan kegiatan persembahyangan.

Menjadi Simbol Kerukunan Antar Umat Hindu dan Buddha

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Jika berjalan ke arah Selatan, Teman Brisik akan menuruni tangga menuju Buddha Temple. Di kawasan ini terdapat reruntuhan stupa yang diyakini sebagai kawasan tempat beribadah untuk umat Buddha. Ada banyak pepohonan yang rindang dan suasananya lebih sejuk karena terdapat air terjun kecil hingga kolam teratai yang indah. Ada sungai yang mengalir dan dikenal dengan nama Tukad Petanu yang pada zaman dahulu digunakan sebagai tempat bertapa.

Foto: brisik.id/Laksmi Mutiara Prameswari

Di kawasan ini juga terdapat sebuah fragmen arca Buddha hingga sebuah ceruk untuk pertapaan. Bahkan disebut pula bahwa arca Buddha yang memiliki persamaan dengan arca yang berada di Candi Borobudur pada pertengahan abad ke-9 Masehi. Maka dapat disimpulkan bahwa tempat peribadatan agama Buddha ini dibangun terlebih dahulu dibandingkan peribadatan Hindu di bagian goa dan sekitarnya.

Apa saja yang harus diperhatikan ketika menjelajahi Pura Goa Gajah? Sebelum Teman Brisik memutuskan untuk berkunjung ke Pura Goa Gajah, sebaiknya sudah mempersiapkan kain dan selendang sebagai sarana untuk masuk ke tempat suci yang ada di Bali. Selain itu, untuk wanita yang sedang datang bulan dilarang untuk memasuki area pura. Pikiran, perkataan, dan perbuatan juga harus selalu dijaga ketika mengunjungi situs bersejarah Pura Goa Gajah dan kawasan suci lainnya. Beberapa bagian bangunan juga harus diperhatikan seperti ceruk dan patung juga diberi tulisan peringatan agar tidak diduduki sembarangan.

Harga tiket masuk untuk berkunjung ke Pura Goa Gajah adalah Rp30.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Harga tiket masuk ini juga sudah termasuk dengan kain dan selendang untuk dipakai saat berada di kawasan pura.

Rute, Kuliner, dan Akomodasi Terdekat

Pura Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam dari pusat Kota Denpasar. Teman Brisik bisa melewati kawasan Sanur, Batu Bulan, dan langsung menuju ke arah Blahbatuh. Karena tidak ada kendaraan umum, Teman Brisik bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil travel.

Untuk kuliner terdekat, Teman Brisik bisa makan siang di Warung Makan Teges yang menyajikan aneka nasi campur khas Bali yang letaknya hanya sekitar 3 menit dari Pura Goa Gajah. Jika Teman Brisik ingin menginap, akomodasi terdekat adalah Bali Culture Guest House yang letaknya hanya 1 km dari Pura Goa Gajah. Tarif menginap per malamnya adalah sekitar Rp400.000.

Menyelami situs bersejarah di Pulau Bali memang hal yang patut dicoba selain hanya berlibur ke pantai. Apakah Teman Brisik tertarik berkunjung ke Goa Gajah yang mengagumkan? 

Tags : brisik.id jalan-jalan rekreasi liburan edukasi wisata sejarah tradisi pura situs sejarah goa gajah bali gianyar travel seru

Artikel ini ditulis oleh :

Laksmi Mutiara Prameswari
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Denpasar {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Menilik Mistisnya Rumah Pocong Sumi

Sebagai bagian destinasi wisata mistis di Yogyakarta.

13 Nov 2021

Travel

Menyelami Keautentikan Situs Purbakala Pura Goa Gajah

Salah satu pura unik di Bali yang wajib dikunjungi.

11 Nov 2021

Travel

Kemegahan Hotel Gallery Prawirotaman Dalam Balutan Suasana Klasik

Tidur nyaman dalam hotel yang megah.

11 Nov 2021

Kamu Mungkin Tertarik

News

Melihat Karya Fotografi New Di Pameran Continew

Menikmati pameran karya seniman fotografi Sjaiful Boen, dengan karya yang penuh dengan eksperimen kreatif.

11 Oktober 2021

Kuliner

One Fifteenth Coffee, Tempat Ngopi Bergaya Minimalis di Jaksel

Cafe ini sangat populer bagi pencinta kopi dan membuat area parkirnya selalu penuh.

15 Mei 2021

Kuliner

Cerita Cafe, Tempat Nongkrong Unik di Jakarta Bak Kafe Pulau Dewata

Kafe kekinian dengan interior dan eksterior seperti di Bali.

04 Mei 2021

Travel

Keindahan Pantai Delegan di Gresik

Salah satu obyek pariwisata andalan Kota Gresik.

03 Februari 2021

Terbaru

more

Travel

The Hermitage, Mewah Dengan Nuansa Kolonial

Akan dibawa kembali pada masa zaman kolonial Belanda.

13 November 2021

Budaya & Gaya Hidup

Pesta Kesenian Bali, Festival Kesenian Tahunan di Bali

Melihat berbagai kebudayaan Bali dalam satu acara kesenian.

13 November 2021

Kuliner

Melepas Rindu di Kopi Ruang Rindu

Bercengkerama dengan suasana yang nyaman hingga malam.

13 November 2021

Travel

Liburan Malam Di Taman Safari Bogor

Berwisata dan mengenal hewan lebih dekat.

13 November 2021

Travel

Menilik Mistisnya Rumah Pocong Sumi

Sebagai bagian destinasi wisata mistis di Yogyakarta.

13 November 2021

Berita Video

more