Nasi Koyor Kota Lama yang Tak Tergantikan Sejak 1955

Bagi kamu yang sedang berada di Kota Lama Semarang dan sudah puas menelusuri sudut arsitektur bangunan megah khas Belanda, menyantap nasi koyor dapat menutup kunjunganmu sebelum pulang.

Salah satu penjual nasi koyor yang sudah berdiri sejak 1955 adalah Nasi Koyor Kota Lama. Hingga saat ini warung itu dikelola oleh anak dari pendiri warung tersebut. Ia menyebut keaslian inilah yang menjadi daya tarik nasi koyor bagi orang-orang. Meski sudah dipegang oleh dua generasi namun cita rasanya tidak tergantikan.


Foto:instagram.com/dradityo 

Warung makan ini sudah banyak dikenal, bahkan tidak asing lagi di telinga warga Semarang. Beberapa pejabat dan orang terkenal yang kebetulan berkunjung ke Kota Lama dipastikan akan mampir ke warung ini.

Warungnya terbilang sederhana, tidak terlalu lebar atau terlalu kecil bahkan hanya seukuran trotoar. Jangan bayangkan tempat yang instagramable, karena jauh dari itu. Warung nasi koyor ini terletak di samping Gedung Marba yang ada di Jl. Letjend Soeprapto No. 33, Kota Semarang, Jawa Tengah. Karena itulah masyarakat setempat juga lebih sering menyebutnya sebagai Nasi Koyor Marba.


Foto: instagram.com/__aquilla

Menu
Koyor sendiri berarti urat sapi yang dimasak dengan cara diungkep. Hal inilah yang menjadikan urat sapi tidak alot saat digigit. Ditambah beberapa rempah, koyor disulap menjadi hidangan tak terlupakan.

Satu porsi nasi koyor berisi sepiring nasi putih, koyor, gudeg khas Semarang, oseng kacang panjang, dan sambal harganya Rp25.000. Kamu bisa menambahkan satu telur dadar dengan harga Rp5.000 saja.

Ketika koyor digigit kamu dapat merasakan tekstur yang empuk yang bercampur dengan bumbu khas nasi koyor. Sementara aromanya seolah membuatmu tidak sabar mencicipi sesuap nasi koyor.

Jika kamu sudah bertekad untuk menikmati Nasi Koyor Kota Lama, warungnya buka pukul 08.00 - 18.00. Namun usahakan datang sebelum jam makan siang, karena seringkali warung harus tutup lebih awal karena kehabisan.

Cita rasa yang dihadirkan membuatmu ingin tetap kembali ke Kota Lama dan mencicipi nasi koyor yang legendaris ini.