Menelisik Kisah Masa Lalu di Eks Penjara Koblen

Travel 04 November 2021

Foto: brisik.id/Zahir

Mendengar nama kota Surabaya pasti Teman Brisik akan langsung terpikirkan tentang sebuah kota di wilayah pesisir Jawa bagian timur yang menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia. Surabaya sejak zaman dahulu memang sudah menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat dalam dunia perdagangan. Kondisi inilah yang membuat kota Surabaya memiliki beragam peninggalan bangunan khas bergaya kolonial. 

Salah satu objek wisata dengan tema bangunan peninggalan era kolonial adalah bekas Penjara Koblen. Penasaran seperti apa bangunan penjara tersebut? Yuk simak penjelasannya!

Dibangun Pada Akhir Kekuasaan Kolonial

Penjara Koblen merupakan satu dari sekian banyak bangunan penjara dari masa pendudukan kolonial Belanda yang dibangun di kota Surabaya. Penjara Koblen berdiri sejak tahun 1930, digunakan oleh pihak militer Belanda sebagai basis militer sekaligus asrama para prajurit kolonial.

Foto: brisik.id/Zahir

Penjara Koblen juga tercatat pernah digunakan oleh para tentara Jepang pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Pada masa tersebut, Penjara Koblen mengalami perubahan bentuk. Oleh pihak militer Jepang, penjara ini dimanfaatkan sebagai benteng pertahanan sekaligus penjara bagi orang Indonesia. Konon di penjara ini pernah terjadi pembantaian terhadap para pemuda yang dipaksa bekerja dengan sistem Romusha. 

Foto: brisik.id/Zahir

Memasuki masa pasca proklamasi hingga masa perang revolusi kemerdekaan, Penjara Koblen kembali diduduki oleh pihak militer Belanda dan digunakan sebagai kamp tawanan para Heitaisan atau Tentara Jepang. Selain itu para pejuang kemerdekaan juga pernah mendekam di penjara ini selama masa revolusi di kota Surabaya. 

Foto: brisik.id/Zahir

Pernah Memenjarakan Tokoh Nasional

Seperti lazimnya penjara umumnya, Penjara Koblen juga memenjarakan banyak orang yang kebanyakan merupakan kriminal dan pemberontak serta orang-orang yang dianggap tidak mendukung penguasa pada saat itu (Belanda dan Jepang). Salah satu tokoh nasional yang pernah mendekam di penjara ini adalah KH. Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri Nahdatul Ulama (NU). Beliau mendekam di penjara ini kurang lebih sekitar tiga bulan karena dianggap melawan pihak militer Jepang. Selain itu banyak para pejuang yang juga pernah merasakan dipenjara dan disiksa di penjara yang terkenal cukup kejam ini.

Foto: brisik.id/Zahir

Tersisa Tembok Penjara dan Menara Pengawas

Kini Penjara Koblen telah menjadi salah satu bangunan cagar budaya oleh pihak Pemerintah Kota Surabaya. Selain itu, penjara ini juga difungsikan menjadi pasar yang umumnya menjual buah-buahan. Namun sayang penjara ini kini sudah tidak utuh 100% karena banyak bangunan di area dalam yang sudah runtuh termakan usia. Kini bangunan penjara tersebut hanya menyisakan tembok bagian luar yang masih kokoh berdiri dan beberapa tembok di bagian dalam. Selain itu di sini masih dapat dijumpai beberapa menara pengawas yang lokasinya berada di setiap sudut bangunan tembok luar penjara dan beberapa di area dalam.

Foto: brisik.id/Zahir

Bagi para pengunjung yang ingin memasuki kawasan Penjara Koblen dapat melalui pintu di sebelah timur dan harus meminta izin terlebih dahulu kepada para penjaga. Banyak sejarawan yang kerap kali mengunjungi penjara ini guna melakukan penelitian atau sekedar jelajah kawasan kota tua.

Foto: brisik.id/Zahir

Lokasi

Penjara Koblen berada di daerah Bubutan, tepatnya berada di Jalan Koblen Kidul, Bubutan, Kec. Bubutan. Untuk menuju ke lokasi bisa mengambil rute dari Jalan Bubutan terus luru saja kurang lebih sekitar 200 meter kemudian berbelok ke arah kiri menuju ke Jalan Koblen Kidul. Kemudian lurus saja kurang lebih 300 meter dan akan melihat bangunan bekas Penjara Koblen.

Bagi Teman Brisik yang memerlukan akomodasi penginapan dapat menggunakan jasa MaxOneHotels.com @Tidar Surabaya yang berada di Jl. Tidar No.5, Sawahan, Kec. Sawahan. Tarif menginap mulai dari Rp195.000/malam. Untuk info lebih lanjut hubungi 031-99001877.

Tags : brisik.id brisik penjara koblen sejarah cagar budaya surabaya travel kota tua

Artikel ini ditulis oleh :

Zahir
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Youth Historian

Surabaya {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Menyelami Keautentikan Situs Purbakala Pura Goa Gajah

Salah satu pura unik di Bali yang wajib dikunjungi.

11 Nov 2021

Travel

Tab Capsule Kayoon Hotel, Sensasi Me Time di Kapsul ala Astronaut

Merasakan uniknya menginap di hotel kapsul dengan konsep futuristik.

11 Nov 2021

Travel

Menengok Sejarah Surabaya Lainnya di Taman Mayangkara

Mengenal sejarah perjuangan yang diabadikan dalam taman.

11 Nov 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Heavenly Juice, Primadona High Quality Juice Di Cirebon

Menghadirkan pilihan menu sehat untuk yang sedang diet atau pun tidak.

23 Juni 2021

Kuliner

Es Ciming, Es Yang Melegenda Di Purwakarta

Es legendaris dengan cita rasa penuh nostalgia.

07 April 2021

Travel

Bali de Java, Pantai Tirta Samudra

Menjadi lokasi bermain R.A Kartini ketika masih kecil.

28 Februari 2021

Kuliner

Cobain AYCE Niku Japanese BBQ, Ada Harga Khusus Buat Wanita

Resto all you can eat di Siodoarjo yang menawarkan harga miring

20 Agustus 2021

Travel

Berziarah Ke Petilasan Raden Patah di Kawasan Lakarsantri

Diyakini sebagai tempat semedi Raden Patah yang merupakan sultan Demak dan masih memiliki garis keturunan dari Kerajaan Majapahit.

06 Oktober 2021

Terbaru

more

Kuliner

Tenangkan Suasana Hati di Aranya Coffee and Forest

Nongkrong asyik dengan suasana ala hutan.

11 November 2021

Kuliner

Suasana Diskusi yang Nyaman di Kineta Coffee & Public Sphere

Nongkrong dengan suasana industrial.

11 November 2021

Kuliner

Menikmati Ayam Ingkung di Waroeng Pohon Omah Sawah, Resto yang Menyatu dengan Alam

Resto menarik dengan konsep kebun serta ornamen batuan dan meja hasil upcycle.

11 November 2021

Travel

Meningkatkan Minat Baca Di Cinta Baca

Baca buku asyik di tempat yang tenang.

11 November 2021

Kuliner

Bakso Cak Adhim, Kuah dan Kikilnya Mantap!

Namanya sudah masyhur di kalangan para pencinta kuliner bakso di Gresik.

11 November 2021

Berita Video

more