Berziarah Ke Petilasan Raden Patah di Kawasan Lakarsantri

Travel 06 Oktober 2021

Foto: Brisik.id/Zahir

Mendengar kata Surabaya pasti Teman Brisik akan langsung teringat tentang sebuah kota di wilayah timur pulau Jawa yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Timur. di balik kemegahan kota Surabaya yang merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia ini ternyata menyimpan beragam kisah sejarah masa lalu yang sangat menarik untuk ditelusuri.

Kota ini memang cukup terkenal sebagai salah satu kota dengan tujuan wisata dengan bertemakan sejarah yang beragam. Umumnya sebagian orang akan langsung terpikirkan mengenai beragam wisata sejarah khas masa kolonial dan masa revolusi yang cukup terkenal di kota ini. Akan tetapi ternyata kota yang memiliki julukan sebagai Kota Pahlawan tersebut juga menyimpan destinasi-destinasi wisata sejarah lain yang usianya jauh lebih tua daripada masa kolonialisme di Indonesia. Beragam objek wisata tersebut umumnya tersebar di kawasan Surabaya Barat yang dulunya merupakan wilayah pedalaman. Salah satu objek wisata sejarah yang terdapat di kawasan ini adalah Petilasan Raden Patah.

Bekas Tempat Bermeditasi 

Seperti namanya petilasan ini dulunya diyakini oleh masyarakat sekitar kawasan tersebut sebagai tempat bekas Raden Patah melakukan meditasi atau dalam bahasa lokal disebut "Semedi", selain itu menurut kepercayaan masyarakat di daerah Lakarsantri tempat petilasan tersebut Raden Patah juga memiliki andil dalam pembabatan hutan atau alas di daerah Lakarsantri.

Foto: Brisik.id/Zahir

Raden Patah sendiri merupakan sultan Demak dan masih memiliki garis keturunan dari Kerajaan Majapahit. Tidak heran beliau dianggap memiliki kesaktian yang cukup tinggi sehingga memiliki banyak santri atau pengikut. Dulunya kawasan ini dipercaya sering disinggahi oleh para pengikut atau murid Raden Patah. Akan tetapi kisah ini masih sebatas folklore atau cerita masyarakat lokal karena cukup minim bukti literasi yang ditemukan. Namun lokasi tersebut kini telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Foto: Brisik.id/Zahir

Terdapat Reruntuhan Kuno.

Dalam area yang tidak terlalu luas ini terdapat pula susunan bata kuno yang tersusun rapi yang membentuk seperti miniatur candi. hingga kini masih belum jelas fungsi dan bekas bangunan apa yang pernah ada di lokasi ini, namun melihat dari kondisi situs tersebut kemungkinan usianya sangat tua. Selain itu adapula sebuah batu lumpang dan empat buah umpak yang berada tepat di samping sebuah pohon asam yang ukurannya cukup besar.

Foto: Brisik.id/Zahir

Di tempat ini pula dalam beberapa waktu masyarakat sekitar juga gemar melakukan latihan gamelan, umumnya pada seminggu sekali. Kawasan ini seringkali dikunjungi oleh para peziarah khususnya pada saat bulan-bulan tertentu.

Ada Makam Keramat.

Selain itu di dalam area ini juga terdapat dua buah makam yang lokasinya persis di samping pendopo petilasan dan berada di belakang reruntuhan bata kuno yang terdapat di area ini. Kedua makam tersebut diyakini sebagai Makam Mbah Painah dan Makam Eyang Singo Rejo. Tidak ada yang tahu siapa mereka berdua namun menurut kepercayaan masyarakat sekitar mereka merupakan leluhur daerah Lakarsantri dan memiliki andil yang cukup besar bagi masyarakat sekitar.

Foto: Brisik.id/Zahir

Lokasi dan Akomodasi

Lokasi Petilasan Raden Patah ini berada di kawasan Lakarsantri, tepatnya berada di Jalan Citra Raya Lakarsantri, Lakarsantri, Kec. Lakarsantri. Lokasinya yang berada di tepi jalan memudahkan and ajika ingin mengunjungi petilasan tersebut. Dari arah Jalan Sepat Lidan Kulon kamu  cukup lurus saja menuju ke Jalan Raya Menganti setelah itu kamu dapat menempuh jarak kurang lebih sekitar 3 km menyusuri jalanan. Kemudian berbelok ke arah kanan memasuki Jalan Citra Raya Lakarsantri. Yang menjadi patokannya adalah adanya sebuah sentra kuliner tepat di depan area petilasan.

Bagi yang memerlukan akomodasi penginapan dapat menggunakan jasa dari RedDoorz near Ciputra Golf Surabaya yang berada di Jl. Raya Jeruk No.212, Jeruk, Kec. Lakarsantri. Untuk tarif menginapnya mulai dari Rp150.000/malam, untuk pemesanan dapat melalui aplikasi terkait.

Tags : travel religi cagar budaya sejarah surabaya raden patah petilasan

Artikel ini ditulis oleh :

Zahir
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Surabaya {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Taman Gantung Tunjungan, Konsep Taman di Jembatan Penyeberangan

JPO yang menghubungkan kawasan pertokoan Tanjung Anom dan pertokoan kuno Jalan Tunjungan.

06 Okt 2021

Travel

Berziarah Ke Petilasan Raden Patah di Kawasan Lakarsantri

Diyakini sebagai tempat semedi Raden Patah yang merupakan sultan Demak dan masih memiliki garis keturunan dari Kerajaan Majapahit.

06 Okt 2021

Travel

Liburan sambil mengenal sejarah Candi Jiwa

Candi ini memiliki arsitektur ukiran yang menyerupai bunga teratai.

05 Okt 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Travel

Mengunjungi Petilasan Dewi Sekartaji di Desa Janti

Petilasan Dewi Sekartaji merupakan salah satu yang di anggap sebagai tempat keramat dan di kunjungi pada saat-saat tertentu.

13 September 2021

Travel

Keindahan dan Kesejukan Taman Pakujoyo Sukoharjo

Sebelum difungsikan sebagai taman kota, lahan ini merupakan lahan pertanian.

21 Maret 2021

Kuliner

Mampir ke Kopi Blirik, Ganjar Pranowo Pernah Singgah di Sini

Menikmati sajian makanan rumahan ditemani angin sepoi-sepoi dan pemandangan sawah serta langit biru.

06 Februari 2021

Travel

Alun-alun Surabaya yang Memiliki Area Bawah Tanah

Alun-alun Surabaya ini dibangun dengan memiliki area atas, dan area bawah tanah dengan luas 14.620 meter persegi.

11 Mei 2021

Travel

Studio Alam TVRI, Tempat Wisata Alam dan Berburu Foto Keren

Bisa berfoto dengan beragam bekas properti film.

23 Mei 2021

Terbaru

more

Kuliner

Bosan Ngopi? Yuk, Ngeteh di Hou Ji Tea!

Mencicipi racikan teh dengan berbagai varian dasar yang sudah terkenal di dunia.

07 Oktober 2021

Travel

Keliling Pengkolan, Pecinan Garut dan Heritage yang Tersisa

Merasakan suasana pecinan di Garut.

07 Oktober 2021

Kuliner

Bolu Sepur, Oleh-Oleh Khas Kota Madiun Berlogo Kereta Api

Bolu ini memiliki logo yang sangat identik dengan Kota Madiun yaitu sepur.

07 Oktober 2021

Kuliner

Ayam Geprek Pak Min, Pedasnya Sadis!

Ayam geprek di tempat ini populer lantaran tekstur dagingnya super empuk.

07 Oktober 2021

Travel

Menikmati Alam dan Kota Yogyakarta dari Pintoe Langit Dahromo

Mendatangi spot foto instagramable di atas bukit di Jogja.

07 Oktober 2021

Berita Video

more