Pasar Pabean, Pusat Perekonomian Kawasan Utara Yang Sarat Sejarah

Bila berbicara mengenai kota Surabaya pasti kamu akan langsung teringat tentang sebuah kota di pesisir timur pulau Jawa yang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia. kota Surabaya sendiri merupakan salah satu kota yang cukup penting sejak masa lalu, bahkan kota yang terkenal akan berbagai hidangan kuliner khas pesisirnya ini sudah dijadikan sebagai salah satu basis perekonomian sejak jauh sebelum masa kolonialisme Eropa.

Surabaya sendiri memang terkenal akan beragam peninggalan sejarahnya yang cukup beragam dari masa ke masa. Mungkin bagi sebagian orang awam kota Surabaya dikenal atas pertempuran 10 Novembernya yang cukup heroik sehingga kota ini mendapat julukan sebagai "Kota Pahlawan" akan tetapi sejarah kota Surabaya tidak hanya sebatas itu saja. Banyak peninggalan bangunan lawas di kota ini yang memiliki nilai sejarah yang cukup panjang, salah satunya adalah Pasar Pabean.

Foto : Brisik.id/Zahir

Sejarah Pasar Pabean.

Pasar Pabean merupakan salah satu pusat perekonomian tertua di kota Surabaya. pasar yang diyakini sudah berdiri sejak pertengahan abad ke-19 ini pernah menjadi salah satu pusat jual-beli di kota Surabaya pada masa lampau. Bangunan pasar ini sendiri dulunya merupakan sebuah bangunan kuno yang terdapat di daerah pecinan Surabaya dan berbatasan dengan Kampemenstraat yang merupakan kawasan pemukiman Arab.

Foto : Brisik.id/Zahir

Pasar ini sendiri memang berlokasi cukup dekat dengan pelabuhan Kalimas yang merupakan salah satu tempat bongkar muat barang yang cukup ramai di masa lalu. Hal inilah yang membuat pasar ini memegang peran yang cukup sentral dalam perputaran perekonomian kota Surabaya pada masa lalu. Banyak pedagang baik pribumi, keturunan etnis Tionghoa maupun saudagar yang berasal dari Timur tengah berjualan di area pasar tersebut dan sekitarnya menjadikan barang jualan di pasar ini cukup beragam.

Dari Menjual Rempah-Rempah Hingga Pasar Ikan

Dulu kawasan Pasar Pabean ini cukup banyak ditemui berbagai macam pedagang rempah-rempah yang berasal dari beragam daerah di Nusantara, selain itu salah satu barang dagangan unggulan di pasar ini yakni hasil laut juga menjadi salah satu yang menjadi daya tarik pasar tersebut.

Foto : Brisik.id/Zahir

Bahkan bagi masyarakat Surabaya sendiri bila ingin mencari berbagai jenis ikan dan hasil laut pasti tempat pertama yang terpikirkan adalah Pasar Pabean. Hal ini karena hampir berbagai jenis ikan baik dari hasil laut maupun sungai dapat dengan mudah ditemukan di pasar ini. Selain itu bila membeli dengan jumlah yang cukup banyak tentu harga yang ditawarkan dapat jauh lebih murah.

Salah Satu Kawasan Cagar Budaya

Karena nilai sejarahnya yang cukup panjang bagi kota Surabaya, Pasar Pabean sendiri masuk ke dalam kawasan cagar budaya di kota Surabaya. hal ini membuat rute sepanjang sungai Kalimas hingga area perkampungan pecinan dan komunitas Arab di dekat Pasar Pabean sering dijadikan sebagai rute Heritage Track bagi para penggiat sejarah yang gemar melakukan jelajah atau blusukan sejarah.

Foto : Brisik.id/Zahir

Selain itu daya tarik utama yang ada di kawasan Pasar Pabean ini tentu saja adalah beragam bangunan tua yang masih kokoh berdiri hingga kini bahkan masih digunakan sebagai pertokoan maupun lapak pedagang. Banyak para fotografer jalanan yang sering mengunjungi kawasan ini sekedar untuk mengabadikan momen suasana pasar dengan latar belakang berbagai bangunan tua di Pasar Pabean.

Foto : Brisik.id/Zahir

Lokasi

Pasar Pabean berlokasi di Jalan Songoyudan, Nyamplungan, Kec. Pabean Cantian. Untuk menuju ke lokasi pasar tersebut cukup mudah, anda dapat mengambil rute dari Jalan Dukuh kemudian lurus saja hingga menuju ke pertigaan antara Jalan Nyamplungan dan Jalan Pegirian. Kemudian dapat berbelok ke arah kiri menuju ke Jalan Songoyudan dan lurus saja sekitar 100 meter maka akan menemukan lokasi pasar tersebut di sisi kanan jalan.

Di sekitar lokasi pasar ini cukup mudah untuk menemukan beragam warung makan pinggir jalan bila ingin melakukan kegiatan santap makan. Selain itu bila membutuhkan tempat menginap dapat menggunakan jasa dari Akasia Grand Hotel yang berada di Jl. Pegirian No.216-218, Simolawang, Kec. Simokerto. Untuk tarif menginap per malam mulai dari Rp 170.000. untuk info lebih lanjut hubungi  031-3764171