Pantai Legon Tanjungjaya berada di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang - Banten. Hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Tanjung Lesung ke arah selatan. Walaupun, cukup dekat dengan kawasan yang sangat terkenal dan diminati oleh wisatawan asing dan domestik, tapi tidak banyak orang yang tahu tentang pantai ini.
Suasana yang sunyi dan tidak disesaki oleh banyak orang adalah pantai terbaik untuk bersantai dan beristirahat. Apalagi, di masa pandemi seperti sekarang ini dan adanya aturan penutupan atau pembatasan wisatawan di beberapa tempat wisata, pantai ini malah tidak terlalu banyak pengunjungnya.
Foto:brisik.id/Yudi RahmatullahYang pertama kali didapatkan saat menginjakkan kaki di Pantai Legon Tanjungjaya adalah sinyal seluler mati dan jaringan internet tidak tersedia. Mungkin beberapa orang akan menyesal datang ke pantai ini, karena mereka akhirnya tidak bisa menelepon dan melihat media sosial.
Padahal, pantai yang seperti ini yang seharusnya dicari. Berleha-leha dan melepaskan diri dari kesibukan menikmati suasana alam yang tidak setiap hari Teman Brisik dapatkan. Tidak malah disibukkan dengan handphone dan media sosial dan lupa menikmati keindahan alam.
Nilai plusnya lagi, pantai yang jauh dari keramaian lalu lintas dan berada di balik perbukitan ini jadi terlihat lebih bersih dan kealamian pantainya lebih terjaga. Paling yang berserakan hanya ranting pohon dan dedaunan, ditambah tumpukan terumbu karang dan kerang-kerang laut yang sudah mati. Itu pun hanya di tepi pantai, tidak di area pasirnya.
Foto:brisik.id/ Yudi RahmatullahMemang, karakteristik pantai di sepanjang Desa Tanjungjaya ini berkarang dan air lautnya cukup dalam karena langsung menuju lautan lepas, makanya tidak tersedia wahana air seperti banana boat dan sebangsanya.
Lokasinya juga jauh dari pemukiman warga, yang membuatnya jarang ada warung makan sehingga Teman Brisik yang harus membawa makanan sendiri dari rumah. Di pantainya hanya tersedia dua warung yang menyediakan mi instan, minuman ringan, dan kelapa muda. Di sini juga hanya ada dua kamar mandi bilas tanpa toilet.
Tapi, lingkungannya yang hijau, suasana pantainya yang santai, dan air lautnya yang jernih kebiruan sangat juara. Pantainya benar-benar lain daripada yang lain.
Foto:brisik.id/Yudi RahmatullahYang paling seru lagi, di pantai ini kamu jadi bisa melihat berbagai jenis hewan laut yang terperangkap di sela-sela karang atau yang berlarian di pasir. Kalau kamu pencinta alam dan ingin belajar langsung dari alam, sekali-sekali mengekplorasi pantai dengan mengenal berbagai jenis hewan lautnya malah akan membuat waktu berwisata jadi semakin berkesan.
Tapi ingat, kamu harus sangat hati-hati terhadap hewan laut mana yang boleh dipegang dan tidak. Jangan sampai, kamu keasyikan melihat-lihat dan bermain dengan mereka, tapi malah salah memegang hewan yang bisa menyengat atau menggigit tangan kamu.
Waktu terbaik untuk datang ke Pantai Legon Tanjungjaya adalah pada pagi hari. Karena, akan membuat waktu kamu di pantai semakin lama, jadi semakin banyak pengalaman yang bisa kamu dapat. Tapi, di siang hari pun kamu masih bisa melihat hewan-hewan yang ada di pantai ini, malah lebih jelas dengan matahari yang bersinar terang.
Foto:brisik.id/Yudi RahmatullahJangan takut terkena terik matahari dan terganggu dengan suhu udara yang panas. Lokasi pantainya yang berada di balik perbukitan menjadikan udara terasa sejuk dan banyaknya pohon di tepi pantai bisa dijadikan tempat berteduh. Tiket masuknya hanya Rp10.000 /motor dan mobil Rp20.000.
Penginapan terdekat bisa ke Castury Homestay yang ada di Jl. Raya Tanjung Lesung Kampung Katapang, RT.02/RW03, Citeureup, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, dengan tarif mulai Rp 130.000. Jaraknya sekitar 9 km dari pantai.
Untungnya lagi untuk menuju Pantai Legon Tanjungjaya, kamu akan melewati Pasar Panimbang dan Tempat Pelelangan Ikan Citeureup. Ikan-ikan laut, udang, dan kepiting yang masih segar bisa kamu beli terlebih dahulu sebelum datang ke pantai atau menginap.