Food & Travel 09 Mei 2021
Foto: Brisik.id/Zahir
Sejak zaman dahulu wilayah Jawa Timur merupakan salah satu daerah di pulau Jawa yang terkenal memiliki bekas peninggalan bangunan dari zaman kerajaan yang tidak terhitung jumlahnya. Umumnya bangunan kuno tersebut berupa candi yang merupakan bukti nyata kejayaan beragam kerajaan di Nusantara pada ratusan tahun silam.
Salah satu daerah di provinsi Jawa timur yang terkenal memiliki banyak sekali benda dan bangunan kuno peninggalan kerajaan masa lalu adalah Sidoarjo. hal ini cukup wajar karena kabupaten ini sendiri lokasinya pernah menjadi wilayah dikuasai oleh beragam kerajaan yang pernah menguasai pulau Jawa, salah satunya adalah kerajaan Majapahit yang pusat kerajaannya tidak jauh dari Sidoarjo.
Foto : Brisik.id/Zahir
Kali ini teman brisik akan diajak untuk mengunjungi dan mengenal salah satu peninggalan kerajaan masa lalu berupa bangunan candi yang berada di area pemukiman di Sidoarjo, nama candi ini adalah Candi Sumur.
Sejarah Singkat dan Legenda
Candi Sumur sendiri merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit yang dibangun untuk menghormati salah satu kerabat dari Prabu Brawijaya beserta istrinya yang menolak tinggal di keraton. Dalam beberapa kisah legenda pembangunan candi ini juga untuk menghormati kedua pasang suami-istri tersebut yang memilih ‘moksa’ setelah membantu masyarakat Majapahit yang pada saat itu mengalami paceklik panen berkepanjangan.
Foto : Brisik.id/Zahir
Bersama dengan candi Pari yang lokasinya masih satu wilayah dengan candi Sumur kedua bangunan candi ini juga dilambangkan sebagai simbol kesuburan, Candi Pari sendiri dimaknai sebagai simbol laki-laki dan Candi Sumur sebagai pelambangan kaum perempuannya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat kedua candi ini merupakan pelambangan kasih sayang dan pengayom bagi masyarakat.
Candi Sumur ini sendiri ukurannya tidak terlalu besar dan cenderung cukup sederhana yakni dengan tinggi sekitar 10 meter, secara umum terdiri dari bagian kaki, tubuh dana tap yang kini sudah tidak utuh lagi karena termakan usia. Pada bagian tubuh candi ini terdapat sebuah bilik kosong yang konon dulunya tempat menyimpan sebuah arca. Seperti halnya candi peninggalan Majapahit pada umumnya candi ini sendiri juga dibangun menggunakan bata merah sebagai struktur bangunnya.
Foto : Brisik.id/Zahir
Selain itu di candi ini juga tidak terdapat relief-relief atau ukiran yang lazimnya ditemukan di beberapa bangunan candi lainnya. Kini candi sumur ini sendiri sudah mengalami beberapa pemugaran seperti pembangunan kerangka semen di bagian badan guna untuk memperkokoh bangunan candi ini sendiri.
Secara umum komplek candi Sumur ini sendiri tidak terlalu luas namun cukup nyaman bila dikunjungi. Sering para penggiat sejarah mengunjungi candi ini untuk melakukan napak tilas sejarah maupun untuk sekedar berwisata di area candi. Selain itu di beberapa kesempatan masyarakat sekitar juga sering melakukan upacara syukuran di sekitar area candi yang menjadi daya tarik lain di Candi Sumur.
Foto : Brisik.id/Zahir
Lokasi
Lokasi dari Candi Sumur ini sendiri berada di Candipari Kulon, Candipari, Kec. Porong. Untuk mencapai lokasinya terbilang cukup susah gampang karena berada di dalam area pemukiman penduduk yang cukup jauh dari Jalan Besar. Dari Jalan arteri baru porong teman brisik bisa berbelok ke arah kiri menuju ke Jalan Sumber Mulyo kemudian lurus saja mengikuti jalan utama kurang lebih 2 km lalu akan menemukan penanda jalan Candi Sumur sekitar 50 meter dari Candi pari.
Disekitar lokasi candi juga terdapat beberapa rumah warga yang juga dijadikan warung makan dan warung kopi, untuk menu yang ditawarkan bervariasi mulai dari beragam camilan hingga makanan seperti Nasi campur, Mie Ayam, bakso dan beragam menu lainnya.
Bagi teman brisik yang membutuhkan fasilitas menginap mungkin cukup susah karena lokasi hotel terdekat berjarak kurang lebih 8 km yakni di Hotel Luminor Sidoarjo yang beralamat di Jalan Pahlawan, Jetis, Lemahputro, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. untuk tariff menginap mulai dari Rp390.000, untuk info lebih lanjut dapat menghubungi (031)99712000.
Tags : brisik.id sejarah cagar budaya sidoarjo majapahit candi sumur
Artikel ini ditulis oleh : Zahir
Melihat lebih dekat benda-benda peninggalan keluarga Prabu Siliwangi atau Kerajaan Padjajaran.
06 Mei 2021
Dahulu kawasan ini merupakan bagian dari wilayah Pasar Besar atau dalam penyebutan kolonial Passar Besar Weg.
06 Mei 2021
Museum Gusjigang menawarkan wisata edukasi yang unik dan enjoyable.
06 Mei 2021
Voucher Rekomendasi
Kerap dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Bogor.
12 Januari 2021
Tempat WFH nyaman, di temani kopi serta kudapan sebagai teman.
17 April 2021
Cita rasa otentik yang hampir hilang.
13 April 2021
Warung Halo Niko mengusung perpaduan antara Yunani dengan Jawa.
27 April 2021
Menikmati santapan dan kopi di kafe yang instagrammable.
26 April 2021
Ngopi sambil di temanin iringan lagu dari para bang-band ini bisa banget di Kedai ini.
07 Mei 2021
Di sini merupakan tempat bersejarah dengan bangunan tua sebagai latarnya.
07 Mei 2021
Makan bakso sambil merasakan sensasi laju kereta api di atas rel.
07 Mei 2021
Cafe ini menyuguhkan beragam kopi nusantara.
07 Mei 2021
Menggabungkan panorama gemerlapnya langit bersama dengan menikmati lezatnya ketan dengan segala topping.
07 Mei 2021