Berburu Ikan Segar di Pasar Muara Angke Jakarta

Travelling menjadi sebuah kebutuhan hidup guna menunjang keseimbangan raga dan jasmani. Saat tenaga sering dihabiskan untuk kegiatan sehari-hari, perlu dilakukan refresh agar tubuh dan pikiran terjaga.

Banyak yang berpikir kalau travelling harus ke tempat dengan pemandangan indah, makan makanan enak, mudah dijangkau transportasi umum, dan sebagainya. Tetapi, pernah tidak Teman Brisik berpikir sekedar jalan santai di pasar menikmati hiruk pikuk keramaian?

Memang sedikit menggelitik, ngapain juga ke pasar jika hanya jalan santai padahal tidak ada barang yang ingin dibeli. Namun bisa dipastikan kalau berkunjung ke pasar satu ini, justru bakal tergiur meski hanya membeli 1 barang dengan budget murah. Yuk melangkahkan kaki ke Pasar Muara Angke!

Foto: antara

Daya tarik Pasar Muara Angke
Kawasan Muara Angke adalah surganya para pecinta seafood. Tempat legendaris dimana kamu bisa mendapatkan ikan segar dengan budget minim. Pasar ini juga menjadi salah satu sentra industri perikanan yang cukup besar sebagai penopang kebutuhan ikan di wilayah Jabodetabek, serta menjadi wadah kegiatan ekspor. Pasar yang juga menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara ini dapat didarati oleh kapal dengan bobot hingga diatas 100 GT.

Pasar ini memiliki beberapa zona/areal penting, seperti dermaga kolam pelabuhan dan break water, tempat pelelangan ikan (TPI), pengolahan hasil perikanan tradisional (PHPT), perumahan nelayan, serta pusat perbengkelan dan docking kapal ikan. Selain itu, kawasan ini juga sebagai rumah bagi suaka margasatwa mengingat sekitar 90 spesies burung cantik sering terbang di sekitar hutan bakau di sekitar pantai.

Lokasi, akses, jam buka
Pasar Muara Angke berlokasi di Pluit Jakarta Utara tepatnya Jl. Dermaga I Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, DKI Jakarta.

Buat Teman Brisik yang ingin hunting foto sekaligus belanja ikan segar, Pasar Muara Angke sangat mudah diakses baik menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Tiket masuk kendaraan pribadi sebesar Rp5.000, belum termasuk biaya parkir. Bila naik Transjakarta, kamu bisa turun di Terminal Muara Angke dan tinggal berjalan kaki sekitar 2 menitan.

Hal paling unik di Pasar Muara Angke adalah pasar ini buka 24 jam non-stop. Waktu terbaik mendapatkan ikan segar sekitar jam malam antara 20.00 – 21.00 WIB, mengingat banyak nelayan baru pulang melaut.

Foto: antara

Ngomong – ngomong pilihan ikan segar, tersedia berbagai macam seperti hiu, ikan tuna mata besar, ikan cakalang, bandeng, bawal, kerapu, kakap putih, tongkol, lele, mujair, gurame, aneka cumi- cumi, lobster, udang dan aneka kerang baik kerang darah, kerang tiram, kerang hijau, kerang bambu, dan lain-lain.

Harga ikan segar cukup ramah kantong, dibanderol mulai dari Rp30.000 per kilogram hingga ratusan ribu, tergantung jenis dan ukurannya.

Berkunjung ke Pasar Muara Angke tidak perlu repot membawa pulang ikan. Para pedagang menyediakan pengemasan ikan seperti box styrofoam, cooler box, es balok, dan garam. Jadi setibanya di rumah, kondisi ikan masih sangat segar. Bila ingin berhemat, sebaiknya membawa box ikan sendiri mengingat harga box ikan di sini paling murah sekitar Rp30.000.

Foto: antara

Tips berkunjung adalah kamu harus mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang juga berguna untuk mengurangi mencium bau amis. Berpakaianlah yang nyaman dan gunakan alas kaki yang tidak ada ber-hak mengingat kondisi pasar yang basah dan licin. Waspadai copet dengan membawa tas atau kamera yang ditaruh di depan. Tips selanjutnya pastikan membawa uang cash lantaran sistem pembayaran masih manual. Karena pasar selalu ramai, sebaiknya tidak membawa balita atau lansia.

Jika tidak sabar dan ingin menyantap langsung ikan di tempat, kamu bisa menghampiri juru masak di sekitar kawasan pasar untuk membantu mengolah masakan sesuai keinginan.

Trik jitu ketika membeli ikan di Pasar Muara Angke adalah melihat kesegaran ikan serta harus pintar menawar. Selamat menikmati ikan segar sekaligus hunting foto ala pasar tradisional.