Food & Travel 15 April 2021
Foto: Brisik.id/Zahir
Bagi sebagian masyarakat saat mendengar kata Surabaya pasti hal yang pertama kali terpikirkan adalah peristiwa Pertempuran Sepuluh November yang cukup dikenal karena aksi heroik para pejuang revolusi bersama "Arek-arek Suroboyo" dan warga sekitar Surabaya dalam menghalau tentara sekutu yang ingin menguasai kota ini kembali. Dari peristiwa itulah kota Surabaya mendapatkan julukan sebagai kota pahlawan.
Sejatinya kota Surabaya sejak zaman dahulu bahkan jauh sebelum bangsa Eropa menginjakkan kaki di wilayah ini. Saat penduduk lokal mulai mendapatkan interaksi dengan kaum Eropa khususnya kolonialis Belanda kota Surabaya semakin tumbuh menjadi kota yang cukup modern di pulau Jawa, hal ini baik dalam segi tata ruang kota dan juga perekonomian yang bertumpu pada pelabuhan dan aliran sungai sebagai sumber penghidupan masyarakat kota Surabaya.
Beragam bukti peninggalan kejayaan kota Surabaya dalam bidang perekonomian hingga kini masih dapat dijumpai bahkan beberapa masih melakukan berbagai aktivitasnya. Salah satu bangunan era kolonial yang hingga kini masih beroperasi adalah Pabrik Sirup dan Limun "Siropen Telasih".
Foto : Brisik.id/Zahir
Sejarah Singkat
Pabrik Siropen Telasih ini sendiri berdiri sejak periode awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1923. Pabrik ini sendiri memiliki nama asli Limoen J.C van Drongelen & Hellfach karena dimiliki oleh pengusaha keturunan Belanda bernama J.C. Van Drogelen. Sebenarnya nama Pabrik ini sendiri merupakan gabungan dari Pabrik Limun atau Sirup dan juga pabrik botol Hellfach yang kemungkinan dulu juga diproduksi di samping atau masih satu wilayah dengan Pabrik Limun ini.
Pabrik Siropen Telasih ini sendiri memiliki rekam jejak panjang sejarah yang cukup panjang karena sebagai pabrik pertama di Hindia-Belanda atau nama Indonesia dulu yang memproduksi Sirup. Pada zaman Penduduk Jepang Pabrik ini diambil alih oleh pihak Jepang sebelum berpindah lagi ke pihak sekutu dan diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia pada periode orde lama. Dulunya saat pertempuran Sepuluh November gedung Pabrik Sirup ini juga dijadikan tempat persembunyian para pejuang revolusi dalam menghadapi tentara sekutu.
Kini Pabrik ini dimiliki oleh PT Pabrik Es Wira Jatim yang masih memiliki relasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, karena rekam jejak sejarahnya yang cukup panjang gedung pabrik ini juga dijadikan sebagai salah satu bangunan cagar budaya di kota Surabaya.
Foto : Brisik.id/Zahir
Gedung Pabrik ini sendiri tidak pernah berubah sejak zaman dulu ketika pertama kali didirikan. Nuansa khas bangunan kolonial cukup terasa bila melihat gedung ini dari depan. Di dalam area pabrik yang tergolong cukup kecil ini juga masih mempertahankan beberapa interior asli era kolonial.
Cita rasa Sirup yang tidak pernah Berubah
Hingga kini Pabrik ini masih terus memproduksi sirup dengan skala industri rumahan dan juga masih mempertahankan cara tradisional dalam membuat sirup, namun sayang proses pembuatan sirup ini tidak sembarang orang bisa melihatnya secara langsung, umumnya hanya para pejabat atau ketika tur dalam peringatan-peringatan tertentu yang bisa melihat proses pengemasan sirup di pabrik ini.
Foto : Instagram/@Coletayoe
Beragam Jenis Sirup khas Siropen Telasih ini memiliki harga yang cukup bervariasi tergantung tipenya. Untuk harga sirup dengan tipe standar teman brisik dapat membelinya dengan harga Rp22.000/botol, sedangkan untuk varian premium dan Gourmet dapat merogoh kocek hingga Rp95.000/botol. Namun khusus untuk varian Gourmet teman brisik harus memesan jauh-jauh hari sebelum membelinya karena tidak setiap hari di produksi.
Lokasi
Pabrik ini berada di Jalan Mliwis No. 5, Kelurahan Krembangan Selatan, Kec. Krembagan. Untuk menuju lokasinya dari Jalan Rajawali lurus saja ke ujung jalan hingga menemui Jembatan Merah, lalu berbelok kanan menuju ke Jalan Jembatan Merah. Kemudian sekitar 50 meter berbelok ke arah kanan ke Jalan Mliwis, pabrik Siropen Telasih ini berada di kiri Jalan tersebut.
Di dekat lokasi pabrik ini juga banyak terdapat warung makan yang menjual beragam makanan mulai dari Gule Maryam, beragam Seafood dan juga beberapa warung kopi. Untuk teman brisik yang membutuhkan tempat menginap kami sarankan menggunakan jasa dari Hotel Arcadia Surabaya by Horison yang berada di Jalan Rajawali No. 9-11, untuk tarif menginapnya mulai dari Rp250.000 per malam. Untuk info lebih lanjut hubungi 081554228844.
Tags : pabrik brisik.id siropen telasih sejarah cagar budaya surabaya
Artikel ini ditulis oleh : Zahir
Tempatnya bagus dan seperti di luar negeri.
22 Apr 2021
Peninggalan sejarah dan pesona kejayaan Kerajaan Sriwijaya itu masih tersimpan rapi.
22 Apr 2021
Merasakan salat di masjid yang berumur satu abad.
22 Apr 2021
Voucher Rekomendasi
Tempat nyaman menghilangkan kejenuhan saat pandemi.
05 Maret 2021
Menikmati makanan Jepang dan Korea dengan harga terjangkau.
16 April 2021
Galeri ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi seniman muda untuk menyalurkan karya seninya kepada masyarakat untuk diapresiasi.
23 Februari 2021
Pangandaran tak melulu soal pantai, bukitnya pun tak kalah indah.
22 April 2021
Tempatnya bagus dan seperti di luar negeri.
22 April 2021
Hmm kira-kira bisa ketemu E.T. lagi makan tidak ya?
22 April 2021