Menikmati Kesegaran di Air Terjun Dlundung

Hiruk pikuknya aktivitas membuat tubuh penat dan butuh untuk di refreshing pastinya. Tempat yang bisa meredam seluruh kepenatan Teman Brisik adalah rekreasi atau berwisata yang dekat dengan alam. Nah, Air Terjun Dlundung bisa menjadi pilihan kalian untuk kembali menyegarkan otak.

Air Terjun Dlundung adalah wisata alam dengan mengenalkan pesona alam yang hijau dan dipadukan derasnya air terjun. Air Terjun Dlundung terletak di Dusun Ketapanrame, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Menjadi salah satu tempat destinasi wisata keluarga yang murah meriah namun pesona air terjun Dlundung membuat setiap pengunjung yang datang terpukau.

Foto:instagram.com/dlundung_waterfall

Mulai dari pintu masuk area wisata, pengunjung sudah di suguhkan dengan hijaunya pepohonan pinus yang tumbuh tinggi menjulang. Suara burung yang berkicauan juga menyambut para pengunjung yang datang. Untuk harga tiketnya sendiri pengunjung tidak perlu khawatir, karena dijamin murah meriah. Harga tiketnya sendiri adalah Rp10.000 saja. Harga tiket itu bisa berubah saat long weekend atau hari Lebaran tiba. 

Tidak hanya menikmati aliran air terjunnya saja, tapi pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di area Air Terjun Dlundung. Jika ingin bermalam atau melakukan camping, pengunjung dapat melakukan aktivitas di camping ground dengan membayar Rp5.000 saja. Harga tiket tersebut berlaku bagi pengunjung yang sudah membawa perlengkapan camping sendiri. Tapi tidak perlu khawatir karena para pengunjung bisa menyewa tenda dan perlengkapan camping dengan harga mulai Rp20.000 sampai Rp50.000. 

Foto:instagram.com/dlundung_waterfall

Wisata Air Terjun Dlundung beroperasi mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Setiap weekday atau weekend jam operasional di wisata ini tetap sama. Udara yang ada di tempat wisata ini juga sangat sejuk, bahkan akan sangat dingin ketika malam hari. Kalau ingin merasakan sensasi berlibur ala Puncak Bogor, pengunjung bisa datang sepagi mungkin atau menjelang sore hari, karena pada jam- jam tersebut kabut mudah datang di sekitar kawasan Air Terjun Dlundung. Kabut yang datang memang membuat area Air Terjun Dlundung tampak berkesan mistis, akan tetapi tetap memesona.

Dikelilingi oleh hutan yang masih sangat asri, membuat suasana air terjun begitu sejuk dan membuat badan kembali segar menikmati udara yang ada. Suara derasnya air terjun yang berpadu dengan suara hewan-hewan yang ada di sana, mampu menciptakan irama alam yang begitu meneduhkan dan menenangkan jiwa para pengunjungnya.

Foto:instagram.com/dlundung_waterfall

Tidak sekedar melihat pemandangan air terjun dan berfoto saja, pengunjung juga dapat merelaksasikan badan dengan mandi di bawah air terjun atau sekedar menjeburkan kaki ke kolam air terjun. Perjalanan dari area parkir menuju kawasan air terjun tidak akan membuat para pengunjung merasa kelelahan, karena jalan yang di lalui sudah halus dan rata serta pada kiri dan kanan jalan pengunjung dapat menikmati pepohonan yang hijau.

Jangan khawatir, karena jarak trekking tidak terlalu jauh, dan pengunjung sudah langsung bisa menikmati pesona Air Terjun Dlundung. Ketinggian air terjun yang diperkirakan mencapai puluhan meter ini, meluncur dengan santainya ke kolam yang berada di bawahnya. Dinding bebatuan yang bertengger alami di sekitar air terjun tampak begitu kokoh meskipun sudah ditumbuhi oleh lelumutan. 

Foto:instagram.com/dlundung_waterfall

Kulineran yang di sediakan juga sudah bermacam macam ragamnya. Pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman hangat seperti kopi, teh, serta susu bisa menjadi pilihan tepat untuk menikmati hawa dingin yang ada. Selain itu pengunjung juga bisa memesan minuman seperti mie rebus, mie goreng, bakso, nasi goreng dan aneka makanan yang lainnya. dan harganya dibanderol mulai Rp10.000 saja.

Nah, Teman Brisik bisa mencoba salah satu alternatif liburan yang tidak membuat kantong jebol, tapi tetap menyegarkan dan membuat badan siap untuk kembali melakukan rutinitas.