Menyesap Kopi Sembari Mengenal Keris di Utara Yogyakarta

Yogyakarta seolah-olah tidak pernah lepas dari keindahan budayanya. Salah satu warisan budaya tak benda yang ada di sana adalah keris atau dalam Bahasa Jawa disebut dhuwung. Keris merupakan salah satu senjata tikam dari beberapa tempat di Indonesia termasuk Jawa. Akan tetapi saat ini fungsi keris sudah bergeser menjadi koleksi dan penanda strata tertentu.

Salah satu tempat yang dapat kita kunjungi jika berada di Yogyakarta adalah Omah Dhuwung. Sebuah kafe sekaligus museum keris mini milik kolektor keris di sana. Penamaan Omah Dhuwung ini diambil dari bahasa Jawa, omah berarti rumah dan dhuwung yang berarti keris.

Foto : Instagram.com/omah.dhuwung/

Lokasinya berada di Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Untuk berkunjung ke sana memang tidak ada angkutan umum, namun dari kota Yogyakarta, kita dapat menyewa moda transportasi baik mobil maupun motor. Saat sampai di sana tidak perlu khawatir memarkirkan kendaraan karena tempat parkirnya sangat luas, meskipun lokasi Omah Dhuwung berada di tengah pemukiman warga.

Olahan kopi, cokelat, dan berbagai minuman hangat tersedia di sini. Untuk makanannya ada beberapa camilan seperti kentang goreng dan pisang goreng. Tempatnya unik, didesain berbentuk rumah joglo yang dibuat dari kayu jati dengan nuansa khas Jawa.

Foto : Instagram.com/omah.dhuwung/

Tempat nongkrong asik di kaki gunung merapi itu menyajikan suasana homy untuk berkumpul bersama teman atau menikmati kesendirian dengan kudapan yang dijual. Hawa dingin di sana membuat Omah Dhuwung tidak perlu lagi dilengkapi dengan pendingin ruangan. Jangan lupa untuk yang tidak terlalu suka hawa dingin bawa pakaian hangat dan pilih menu yang disajikan hangat. Harganya terjangkau mulai Rp15.000 hingga Rp40.000 saja. Sambil menunggu menu jadi, kita dapat berkeliling melihat sekaligus belajar keris dari koleksi yang dipamerkan di sana.

Meskipun terkesan tradisional namun Omah Dhuwung sudah dilengkapi dengan koneksi wifi dengan kecepatan cukup kencang. Stop kontak juga tersedia di berbagai sudut ruangan.  

Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Apabila beruntung pada hari-hari tertentu di Omah Dhuwung ada pameran khusus atau acara seru terkait keris dan budaya Jawa.