Pesona Tebing Breksi, Memukau Mata dan Memikat Hati

Siapa sangka, tempat yang dulunya tambang batuan kapur bisa disulap menjadi destinasi indah dan memanjakan mata. Yup, inilah Tebing Breksi. Saat melancong ke Yogyakarta, jangan lupa masukkan Tebing Breksi ke dalam daftar tempat wisata wajib dikunjungi. Dijamin tidak akan menyesal karena eloknya pemandangan dan sajian tebing bebatuan yang cocok sekali dijadikan latar foto.

Awalnya tebing yang merupakan bekas tambang batuan ini terbengkalai begitu saja. Lalu, tebing yang menjulang setinggi sekitar 30 meter ini dipahat membentuk relief dan patung dari cerita wayang. Juga dibangun anak tangga agar memudahkan pengunjung menuju puncak tebing.

Kini Tebing Breksi menjadi salah satu objek wisata andalan Yogyakarta. Sudah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2015. Hingga kini, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang silih berganti berdatangan ke tebing di Kecamatan Prambanan ini.

Foto: brisik.id/AnisSafitri 

Tebing Breksi memiliki keunikan tersendiri. Tak hanya menyuguhkan hasil pahatan epik, tempat ini memiliki kolam sebagai habitat ikan koi. Warna-warni cerah dari ikan koi mampu menyegarkan pandangan.

Dari atas tebing ini, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan yang menawan. Terdapat taman yang ditumbuhi rumput dan bunga-bunga elok memanjakan mata. Semilir angin menambah kesyahduan pengunjung untuk menikmati sajian Sang Pencipta dari atas tebing.

Tebing Breksi juga menyediakan beberapa spot foto berbayar yang khusus dibuat bagi pengunjung yang ingin selfie atau minta difotokan oleh petugas. Pengelola seakan paham dengan minat pengunjung yang biasanya suka mengabadikan momen dengan latar belakang yang instagrammable.  

Foto: brisik.id/AnisSafitri 

Menjelang petang, siapkan diri kamu untuk menyambut momen sunset atau matahari tenggelam dari atas tebing. Pemandangannya memikat siapapun yang melihatnya. Makanya banyak pasangan menjadikan tempat wisata ini sebagai destinasi alternatif yang romantis.

Tebing Breksi juga cocok dijadikan tempat berkumpul bersama rombongan keluarga. Di malam hari, Tebing Breksi semakin cantik dengan kehadiran sorot lampu yang menyempurnakan pahatan-pahatan pada bagian tebingnya.

Foto: brisik.id/AnisSafitri 

Pengunjung tak perlu khawatir, untuk memasuki Tebing Breksi cukup membayar Rp5.000 sebagai tiket masuk dan Rp2.000 sebagai biaya parkir. Tak perlu risau kehabisan spot parkir, pengelola sudah menyediakan lahan yang sangat luas. Banyak bus besar, mobil, dan motor yang berjejer rapi yang dijaga keamanannya. Selain parkiran luas, tersedia fasilitas lain seperti jeep wisata, musola, dan toilet.  

Foto: brisik.id/AnisSafitri 

Mencapai lokasi Tebing Breksi bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Kondisi jalanannya sudah beraspal dan nyaman dilewati. Dari pusat Kota Jogja berkendara ke arah Prambanan atau Jalan Jogja-Solo. Setelah sampai di pertigaan sebelum Candi Prambanan, ambil arah selatan. Terus ikuti jalan sejauh 3 km hingga menjumpai plang menuju Candi Ijo. Ikuti terus jalanan. Sebelum tiba di kawasan Candi Ijo, belok kiri menuju Tebing Breksi.

Sedangkan bila menggunakan kendaraan umum, dari Pusat Jogja bisa naik Bus Trans Jogja menuju Terminal Prambanan. Lalu dari terminal tersebut bisa memanfaatkan ojek untuk mencapai Tebing Breksi. 

Foto: Brisik.id/AnisSafitri 

Tebing Breksi mulai dibuka untuk pengunjung pukul 6 pagi hingga 8 malam. Alamatnya di Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jika ingin membeli buah tangan, bisa mampir ke toko oleh-oleh Bu Vera yang berlokasi di Sitimulyo, Bantul. Di sana kalian bisa berburu makanan khas Jogja.

Sementara itu, penginapan terdekat dengan Tebing Breksi adalah Hotel Prambanan Indah. Letaknya sekitar 8 km dari Tebing Breksi. Harga sewa kamar untuk bermalam di hotel ini mulai dari Rp200.000 per malam.