Menikmati Kehangatan yang Berbeda dari Sakoteng Ronde Cihideung

Apa yang Teman Brisik tahu tentang sekoteng? Umumnya sekoteng dikenal sebagai minuman tradisional dari Jawa. Memang tak salah, tetapi lebih tepatnya sekoteng adalah minuman tradisional yang khas berasal dari Jawa Tengah yang terbuat dari air jahe panas. Selain air jahe, dalam penyajian untuk isi dari sekoteng itu sendiri adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, kolang kaling, dan potongan roti tawar. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari.

Nah di Jawa Barat, tepatnya di Kota Tasikmalaya ada pedagang yang menambahkan ronde di dalam sebuah sekoteng, namanya adalah Sakoteng Ronde Cihideung. Sakoteng ronde yang satu ini diketahui sudah mulai ada sekitar tahun 80-an. Dengan mulai adanya dari tahun tersebut membuat sakoteng ronde yang satu ini menjadi salasatu pedagang yang melegenda di Kota Tasikmalaya.

Foto: brisik.id/Harry Ramadhan

Ada beberapa perbedaan untuk penyajian dari sekotengnya. Penyajiannya bisa dibilang unik. Di Sakoteng Ronde Cihideung untuk penyajiannya berisikan air jahe dicampur dengan kolang kaling, pacar cina, dan potongan roti tawar tanpa adanya kacang tanah dan kacang hijau. Maka, untuk pengganti dari kacang hijau dan kacang tanah ditambahkanlah ronde. Ronde itu sendiri terbuat dari tepung ketan yang diolah dengan sedikit air, lalu dibentuk seperti bola. Biasanya untuk isi dari sebuah ronde terdiri dari kacang dan gula merah yang ditumbuk. Untuk harga satu porsinya dari Sakoteng Ronde Cihideng adalah Rp. 12.000.

Foto: brisik.id/Harry Ramadhan

Rasa yang disuguhkan Sakoteng Ronde Cihideung begitu enak, pas dengan cuaca malam yang dingin. Air jahe yang memiliki bau khas disajikan dengan menggunakan air hangat membuat badan pun menjadi hangat. Saat air jahe masuk ke dalam mulut rasa hangatnya pas banget. Komposisi dari air jahe yang menyatu dengan ronde pun terasa hangat di seluruh badan. Adanya ronde tentu menambahkan keunikan dari rasa sakoteng itu sendiri dan membuat rasa hangat menjadi semakin bertambah. Selain itu, ronde juga membuat rasa air jahenya yang hangat semakin terasa ketika melewati kerongkongan. Sedang, adanya potongan roti tawar, pacar cina, dan kolang kaling membawa kesan hangat yang berbeda lagi sehingga variasi dari rasa jahe yang dicampur dengan beberapa topping itu menjadi unik.

Sakoteng Ronde Cihideung selalu ramai akan pengunjung. Apalagi di saat malam hari yang dingin, hilir mudik pengunjung tak berhenti. Tak heran jika Sakoteng Ronde Cihideung ini bisa menghabiskan lebih dari 100 porsi. Namun, tenang, meski banyak pengunjung tempatnya juga lumayan luas kok untuk ukuran pedagang kaki lima. Jadi tak perlu khawatir kehabisan tempat duduk kalau dari Teman Brisik mengunjungi Sakoteng Ronde Cihideung ini. Pelayanannya juga cepat, karena banyak karyawannya yang siap melayani. Apalagi jika dari Teman Brisik yang membeli sakoteng ronde dengan cara dibungkus untuk dibawa pulang  pasti cepat penyajiannya, karena topping dari sakoteng rondenya sudah disiapkan di dalam kemasan plastik untuk nantinya tinggal dicampur dengan air jahe.

Jam operasional dari Sakoteng Ronde Cihideung ini adalah setiap hari Sabtu-Kamis, mulai pukul 18.00-24.00. Untuk hari Jum’at libur. Maka, bagi Teman Brisik yang akan mengunjungi Sakoteng Ronde Cihideung harap memperhatikan waktu operasionalnya ya, jangan sampai salah waktu.

Lokasinya berada di Jalan Cihideung, depan Toko Mas Damai. Lokasinya tepat berada di pusat Kota Tasikmalaya. Di Jalan Cihideung ini juga terdapat banyak toko mas. Selain itu lokasinya yang tak jauh dari beberapa pusat perbelanjaan seperti supermarket, taman kota, dan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya membuat Sakoteng Ronde Cihideung memiliki tempat yang strategis. Tak susah untuk mencari sakoteng ronde yang satu ini.