Berkano di Gili Lawang

Dengan harga sewa yang sangat murah yakni Rp15.000/ orang. Teman Brisik sudah bisa mengapung menikmati pemandangan pantai atau masuk ke lorong-lorong hutan bakau Gili Lawang seperti sedang bertualang di Sungai Amazon. Tidak perlu khawatir tersesat saat berkano karena semua lorong di hutan bakaunya mengarah ke pantai.

Saat berkano, Teman Brisik juga dapat menikmati keindahan bawah laut Gili Lawang. Perairannya yang dangkal dan sangat jernih membuat mata leluasa melihat terumbu karang, rumput laut dan ikan-ikan yang berenang.

Apalagi vegetasi lamun (seagrass) di Gili ini sangat padat, mencapai 70-100% dengan luas area vegetasi hingga 100 hektare. Di sini terdapat kurang lebih tujuh spesies lamun yang hidup. Ditambah dengan bermacam terumbu karang, seperti karang soliter, karang bercabang, karang biru, karang merah, karang api dan masih banyak lagi.

Mata tak akan pernah dibuat bosan dengan pemandangan bawah laut Gili Lawang saat berkano. Pemandangan yang disuguhkan seolah tak ada habisnya. Lautnya juga menyimpan jenis fauna yang didominasi ikan karang seperti kerapu, baronang, ekor kuning dan lain-lain.

Jika beruntung, di sini juga bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba. Walaupun memang lumba-lumba di sini tidak muncul setiap hari dan hanya pada saat tertentu saja. Tetapi banyak wisatawan yang mengaku pernah melihat lumba-lumba di perairan Gili Lawang.

Selain berkano, keindahan pantai Gili Lawang yang berpasir putih juga menjadi daya tarik wisatawan. Pantainya yang masih alami sangat nyaman diinjak dan bagus untuk berfoto. Di pantainya bisa melalukan banyak kegiatan wisata seperti bermain pasir, berenang, berjemur, snorkeling, diving dan kamping.

Bagi Teman Brisik yang hendak berlibur ke Gili Lawang harus membawa perlengkapan liburan dari rumah, seperti bekal makanan dan minuman, alas duduk, dan sebagainya karena fasilitasnya sangat kurang. Di Gili Lawang hanya ada tersedia beberapa gazebo, penyewaan kapal, alat snorkeling atau diving. Sementara fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, musala, warung makan dan penginapan belum ada di sini.

Akses dan Akomodasi
Gili Lawang berada di Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Jika dari Kota Mataram, jaraknya sekitar 85 kilometer dengan waktu perjalanan selama dua jam. Kondisi jalan menuju gili sudah bagus, tidak ekstrem dan sudah beraspal. Namun masih jarang sekali angkutan umumnya. Jika Teman Brisik ingin ke sini bisa menyewa motor, mobil atau jasa travel.

Untuk menyeberang ke Gili Lawang, bisa melalui Labuhan Lombok di Dusun Transad, Sambelia. Teman Brisik akan menyeberang menggunakan perahu selama kurang lebih 40-60 menit. Tarif menyeberangnya cukup terjangkau, yakni Rp15.000-25.000 per orang. Tarifnya tergantung dari jumlah penumpang dan jenis perahu yang digunakan.

Di sini ada salah satu rute yang bisa kamu gunakan jika ingin berkunjung ke Gili Lawang. Kota Mataram - Cakranegara - Narmada - Sedau - Mantang - Kopang - Terara - Sikur - Paok Motong - Masbagik - Aikmel - Pringgabaya - Sambelia - Labuhan Lombok - Gili Lawang

Salah satu penginapan terdekat dari wisata Gili Lawang ialah Kondo Bungalow. Penginapan ini berada di Labuhan Pandan, Sambelia, Lombok Timur. Sekitar 30-40 menit perjalanan dari Gili Lawang. Fasilitasnya: area parkir, resepsionis 24 jam, akses Wi-Fi dan layanan kamar. Tarifnya mulai dari Rp101.000 untuk sekali menginap.