Sekarang ini, wisata alam sepertinya telah menjadi pilihan banyak orang sebagai tujuan berwisata. Pemandangan hijau dan udara yang sejuk menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin menghabiskan akhir pekan atau liburan yang jauh dari hiruk pikuk suasana perkotaan.
Seperti halnya Taman Bunga Kampung Jamboe yang berada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Tempat wisata yang bertemakan alam ini menjadi pilihan banyak keluarga dan anak-anak muda untuk dijadikan tempat bersantai dan berkumpul di akhir pekan atau di saat liburan.
Taman Bunga Kampung Jamboe adalah sebuah taman bunga dan tempat untuk pembibitan. Kenapa disebut Kampung Jamboe? Karena, awalnya tempat ini hanyalah sebuah perkebunan pohon jambu. Pemiliknya, Sartono, yang juga merupakan pegawai di sebuah perusahaan di bidang perkebunan, membuat taman bunga di bagian depan perkebunannya sekadar hobi saja. Akhirnya, taman bunga ini yang malah menjadi daya tarik bagi orang-orang yang melewatinya.
Dengan tiket masuk sebesar Rp7.000, Teman Brisik sudah bisa datang untuk melihat warna-warni bunga yang ditata dengan rapi. Di sudut-sudut taman disediakan juga spot foto dengan background yang menarik untuk dibagikan di akun media sosial. Spot foto yang menjadi favorit pengunjung adalah terowongan akar di pintu masuk dan terowongan dengan bentuk “Love” yang terbuat dari dedaunan.
Di sini Teman Brisik bisa berwisata sambil mengenal nama-nama tanaman yang mungkin baru pertama kali lihat. Misalnya labu madu, gomphrena, celosia, bunga jengger ayam, bunga tapak dara, boroco, bunga pacar air, bunga matahari, dan yang lainnya. Di sini juga dijual tanaman hias yang bisa menjadi oleh-oleh yang sangat bermanfaat, seperti bunga begonia, mahkota duri, kaktus, lidah mertua, sri rezeki, dan yang lainnya.
Tapi, yang paling juara dari tempat ini adalah suasananya yang terasa seperti di sebuah pedesaan. Lingkungannya dikelilingi oleh persawahan hijau dan perkebunan dengan latar belakang pegunungan. Apalagi di sini disediakan saung-saung gazebo untuk bersantai dan menikmati makanan bersama keluarga dan teman. Jadi sambil makan, Teman Brisik bisa sambil menikmati pemandangan hijaunya sawah, Gunung Karang, dan tanaman yang ditata rapi di tempat pembibitan.
Tradisi BabacakanSebenarnya, Teman Brisik tidak perlu repot-repot untuk membawa makanan dari rumah. Karena, di Taman Bunga Kampung Jamboe juga ada restoran dengan menu berupa bakso ikan malingping, nasi pecel, nasi timbel, dan nasi dengan ikan bakar. Mi instan, sate maranggi, minuman hangat, dan jajanan lainnya juga tersedia. Untuk menu makanannya dimulai dari harga Rp10.000, sedangkan untuk jajanan dimulai dari harga Rp2.000 saja.
Tapi, orang-orang yang berada di daerah Pandeglang biasanya mengadakan tradisi babacakan di sini. Mereka membawa nasi dan lauk pauk dari rumah dan memakannya bersama-sama sambil lesehan. Nasi dan lauk pauk biasanya diletakkan di atas daun pisang dan mereka akan makan sambil duduk mengelilinginya. Makan bersama jadi terasa lebih nikmat!
Taman Bunga Kampung Jamboe berada di Jl. Raya Labuan km. 7, Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, dan dekat dengan komplek perumahan BPI ( Bumi Pandeglang Indah). Lokasinya tidak jauh dari Alun-alun Pandeglang, hanya berjarak sekitar 6 km. Dari alun-alun, Teman Brisik bisa menggunakan ojek pangkalan atau daring dengan ongkos sekitar Rp21.000 atau angkot jurusan Labuan dengan ongkos sebesar Rp5000.
Untuk Teman Brisik yang berasal dari luar daerah dan ingin lebih lama di Kabupaten Pandeglang ini, bisa menginap di Hotel Oranye Syariah yang bernuansa modern atau Hotel Pandeglang Raya yang lebih bernuansa Alam. Harga per kamarnya dimulai dari Rp300.000/malam.
Keuntungannya, kedua hotel ini lokasinya dekat dengan alun-alun. Jadi, akan lebih mudah jika ingin sekalian jalan-jalan dan mencari kuliner khas Pandeglang yang dijuluki juga sebagai Kota Badak.