Lontong Kikil Pak Yanto, Hidangan Jeroan di Jogja yang Sedap Betul

Banyaknya inovasi yang dituangkan dalam olahan makanan kadang membuat kita kuwalahan untuk memilih mana yang akan dicicip lebih dulu. Namun, khusus makanan satu ini kamu tidak perlu ragu. Terlebih para pecinta jeroan sapi pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya kikil. 

Kikil yang mempunyai tekstur kenyal ini salah satunya sering kita jumpai pada jajaran lauk di warung makan padang. Tak hanya itu, kikil dapat dengan mudah ditemui di pasar atau swalayan lain. Tidak membutuhkan waktu lama untuk mengolahnya menjadi hidangan lezat yang menarik.

Bicara soal kikil sebagai lauk pelengkap, rasanya kikil jarang dipadukan dengan bubur ataupun lontong yang berperan sama seperti nasi. Seperti yang kita ketahui, bubur sendiri biasa dijadikan sebagai menu sarapan yang disajikan bersama suiran ayam ataupun sayur-sayuran seperti hidangan bubur ayam dan sejenisnya. Sedangkan untuk lontong biasanya disandingkan dengan sate, opor, sayur, dan sebagainya.

Pembuatan lontong tergolong mudah hanya dengan bahan dasar beras. Untuk cara memasaknya pun sebenarnya hampir sama dengan nasi. Yang menjadi pembeda adalah jika lontong harus dibungkus dengan suatu wadah baik dari daun pisang, daun kelapa muda, plastik, atau aluminium. Setelahnya, kamu cukup mengukus beras yang ada dalam wadah selama beberapa menit atau kurang lebih satu jam sampai terbentuk padatan kenyal yang memiliki rasa seperti nasi. 

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa lontong atau bubur jarang disajikan bersama kikil atau jeroan lain. Nah, kali ini perpaduan antar keduanya telah hadir sebagai menu unik yang tak biasa kita temukan.

Foto: instagram/@amazingmalang

Lontong Kikil Pak Yanto menyajikan kombinasi lontong dengan kikil. Tak hanya itu, kamu bisa memilih lauk pelengkap lain seperti jeroan yang super komplit, babat, paru, iso, lidah, kuping, hidung, otak-otak, kaki, hingga torpedo. Seperti yang kita ketahui bahwa hidangan berisi jeroan kebanyakan cenderung masih meninggalkan sisa bau amis setelah matang. Hal ini tentu memberi ketidaknyamanan saat hendak menyantap makanan.

Wajar jika kamu khawatir akan bau amis dari jeroan yang masih menempel, tapi jangan cemas dengan menu di sini. Sekalipun tersedia pilihan jeroan komplit, Lontong Kikil Pak Yanto tidak menyisakan aroma amis dan dipastikan kamu dapat menikmati semangkuk lontong kikil dengan nyaman.

Foto: instagram/@amazingmalang

Lontong kikil sendiri rupanya begitu menarik perhatian masyarakat. Sampai-sampai warga yang penasaran dan ingin merasakan sedapnya makanan ini rela mengantre panjang. Bahkan dilansir dari sosial media yang ada, Lontong Kikil Pak Yanto sudah dipadati pengunjung meski baru dibuka selama satu minggu. Bisa dibayangkan bukan seperti apa menariknya hidangan ini?

Lontong Kikil Pak Yanto memiliki beberapa cabang yaitu ada di Malang, Yogyakarta, dan Solo. Untuk cabang Malang kamu bisa menemukannya di Jalan Danau Jonge L29, untuk cabang Solo berada di Ngemplak RT 04/RW 03, Gedangan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, dan untuk cabang Yogyakarta berada di Seturan 2 Gang Sawo RT 12/RW 01 Nomor 135B, Depok, Sleman.

Bagi kamu yang tidak memiliki waktu luang untuk datang ke lokasi atau merasa alamat terlalu jauh tenang saja karena Lontong Kikil Pak Yanto membuka layanan pemesanan secara online. Sedangkan untuk jam operasional Lontong Kikil Pak Yanto yaitu dibuka pada pukul 10.00 – 20.00 WIB setiap hari.

Untuk semangkuk Lontong Kikil Pak Yanto dipatok harga mulai dari Rp25.000 dengan porsi yang cukup banyak. Dijamin worth it! Jika kamu tertarik dan ingin mengetahui info lebih lanjut bisa kunjungi laman instagram milik Lontong Kikil Pak Yanto di @lontongkikilpakyanto ya!