Tjemara Noodlebar, Usung Konsep Jepang Bernuansa Hommy

Bakmi dapat menggantikan nasi sebagai makanan berat. Sama seperti nasi, bakmi pun disajikan bersama aneka topping beragam. Jika melihat aslinya, bakmi disajikan dengan pork atau daging babi dan lard atau lemak babi. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, banyak penjual bakmi melakukan inovasi untuk menyesuaikan lidah dan budaya setempat. Indonesia yang mayoritas beragama muslim mengkonsumsi babi haram hukumnya, sehingga muncul bakmi dengan topping ayam dan daging sapi.

Foto: instagram/@tjemara.noodlebar

Adalah Tjemara Noodlebar, menyajikan bakmi sebagai menu utama dan dibuat secara homemade dengan resep original. Di kedai ini menyediakan tiga menu bakmi yaitu Classic Favorit, Szechuan Oriental, dan Bali Authentic. Bagi yang tidak menyukai mie keriting, Tjemara juga menyediakan mie tipis sebagai basic mie. Di setiap menu bakmi sudah termasuk topping.

Tjemara juga menyediakan additional topping seperti Smoked Chicken, Beef Bacon, Ayam Pedas Bali, Braised Eggs, dan Lemon Shrimp. Lalu ada sidedish yang menjadi andalan Tjemara yaitu Gyoza, Wonton Soup atau pangsit rebus, dan Wonton Crispy atau pangsit goreng. Untuk minuman ada Teh, Jeruk, Mojito Kemangi, dan Artisan Tea.

Foto: instagram/@tjemara.noodlebar

Menu variatif dengan nama asing di telinga memberikan kesan fancy. Akan tetapi siapa sangka, harga bakmi di Tjemaraini mulai dari Rp13.000-an saja. Untuk topping mulai dari Rp4.000, side dish mulai dari Rp10.000, dan minuman mulai dari Rp3.000. Sangat affordable bukan bagi kantong? Pembayaran bisa tunai ataupun e-wallet.

Konsep yang diusung Tjemara sangatlah unik. Ada kesan modern dan tradisional terlihat dari penggunaan ornamen Jawa dan Jepang. Budaya Jawa nampak dari penggunaan rumah joglo dengan tiang-tiang tinggi dari kayu. Sedangkan kesan Jepang terepresentasi dari penggunaan kayu-kayu pada kursi dan meja, seperti rumah-rumah di Jepang. Penggunaan kayu juga memberikan kesan hommy dan hangat, bertolak belakang dengan udara di Purwokerto yang panas.

Piring dan mangkuk yang digunakan terdapat corak-corak yang menggambarkan budaya Jepang. Termasuk pemilihan warna merah, biru dan putih yang dalam budaya Jepang menggambarkan kebahagiaan dan suka cita.

Foto: instagram/@tjemara.noodlebar

Setibanya di Tjemara, mata akan langsung disambut oleh ornamen mirip tulisan Jepang. Namun nyatanya setelah didekati bukanlah sebuah tulisan melainkan logo Tjemara. Di bagian belakang terdapat tulisan LED warna merah menyala yang memberikan kesan modern.

Tjemara Noodlebar sudah memiliki tiga outlet, ada di Magelang, Yogyakarta, dan Purwoketo. Di Purwokerto terletak di Gg. Bulu Tangkis No.11, Mangunjaya, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kedai berada di area perumahan, sehingga perlu masuk ke jalan kecil. Untuk parkir tidak perlu khawatir, tersedia tempat cukup luas yang dapat menampung beberapa mobil dan motor.

Buka dari pukul 11.00 sampai 20.00 WIB, tempat nyaman dan instagramable ini sangat cocok untuk hangout bareng teman, pasangan, hingga keluarga. Direkomendasikan datang di sore hari. Selain menu masih cukup lengkap, kamu dapat menikmati suasana senja dengan semilir angin ditemani musik indie.