Menelusuri Jejak Sejarah Musala Thoriqul Jannah

Travel 17 Oktober 2021

Foto: Brisik.id/Zahir

Kota Surabaya merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Timur yang sekaligus menjadi ibukota provinsi ini. Kota ini memang cukup terkenal sebagai salah satu kota yang memiliki berbagai peninggalan sejarah dari masa kolonial yang jumlahnya cukup banyak. Umumnya berbagai peninggalan bersejarah tersebut terpusat di wilayah utara kota Surabaya yang berbatasan dengan daerah pesisir dan muara sungai Kalimas. 

Bila Teman Brisik memiliki kesempatan untuk mengunjungi kawasan ini jangan lupa untuk menelusuri daerah di sekitar Jalan Karet dan Jalan Bibis, hal ini karena kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang cukup bersejarah di kawasan kota tua Surabaya. Namun pernahkah Teman Brisik untuk menengok salah satu bangunan yang tertutupi tumpukan ban yang ada di sekitar Jalan Bibis? siapa sangka bangunan yang difungsikan sebagai Musala ini ternyata memiliki rekam jejak sejarah yang cukup panjang. Bangunan ini dikenal dengan nama Musala Thoriqul Jannah. Apa keunikan dari tempat ini? Yuk kita simak penjelasannya. 

Foto: Brisik.id/Zahir

Dibangun Sejak Tahun 1810 Masehi

Musala yang memiliki arsitektur yang cukup klasik ini sudah berdiri sejak tahun 1231 Hijriah atau jika dikonversikan menurut kalender Masehi maka sudah ada sejak tahun 1810 Masehi. Hal ini tergambar dari ukiran di area imam yang terdapat angka 1231 dalam aksara arab. Musala yang sudah ada sejak abad ke-19 ini dulunya dibangun untuk memfasilitasi masyarakat atau pedagang muslim yang ingin melakukan peribadatan di sekitar kawasan Bongkaran ataupun di sekitar daerah Jalan Karet.  Foto: Brisik.id/Zahir

Hal ini dikarenakan kawasan tersebut sudah ramai oleh kegiatan perdagangan baik masyarakat asli maupun para pedagang yang datang dari daerah lain seperti Arab, Eropa dan Tiongkok. Hal inilah yang membuat musala ini memiliki beberapa corak khas Tionghoa khususnya pada bagian atap area pengimaman yang menyerupai atap pada bangunan-bangunan khas Tionghoa. Selain itu pada periode awal tahun 1900-an Musala Thoriqul Jannah ini pernah digunakan sebagai asrama haji dari Surabaya. Hal ini cukup dimungkinkan mengingat pada masa-masa tersebut calon jamaah haji sering dikarantina di berbagai tempat di sekitar kawasan Ampel dan sekitarnya. 

Foto: Brisik.id/Zahir

Masih Mempertahankan Arsitektur Kuno yang Unik

Selain terdapat beberapa arsitektur khas Tionghoa seperti di bagian pengimaman salat ternyata musala ini juga masih mempertahan arsitektur aslinya sejak zaman dahulu. Salah satu keunikan dari bangunan musala ini adalah semua jendela maupun pintu keluar masuk musala terdapat di satu sisi yakni berada di bagian selatan. Konon menurut sejarahnya hal ini dilatarbelakangi karena minimnya lahan pada saat itu. Kawasan sekitar musala memang sudah banyak pemukiman warga setempat yang umumnya dimiliki oleh keturunan etnis Tionghoa. Foto: Brisik.id/Zahir

Keunikan lainnya dari musala yang memiliki dua lantai ini adalah masih mempertahankan pintu dan jendela yang terbuat dari kayu jati. Bahkan di lantai dua pada bagian plafon dan lantai masih menggunakan kayu jati yang belum pernah diganti dari zaman dahulu. 

Foto: Brisik.id/Zahir

Terdapat Mimbar dan Keranda Tua

Keunikan lainnya dari musala ini adalah terdapat mimbar imam tua yang digunakan untuk ceramah. Mimbar yang memiliki desain khas Jawa kuno ini diyakini sudah berusia kurang lebih 200 tahun. Selain itu pada lantai dua juga ada sebuah keranda jenazah yang usianya juga sudah cukup tua. dulunya keranda ini sering digunakan untuk mengangkut jenazah yang akan dikuburkan. Namun kini sudah tidak digunakan lagi sehingga diletakkan di lantai dua bangunan musala. 

Lokasi

Lokasi Musala Thoriqul Jannah ini sendiri berada di Jl. Bibis Gg. I, Bongkaran, Kec. Pabean Cantian. Untuk menuju lokasinya cukup mudah, anda dari Jalan Veteran lalu berbelok ke arah kiri menuju Jalan Kebon Rojo. Lurus saja setelah melewati jembatan lalu berbelok ke arah kiri menuju ke Jalan Karet, kemudian lurus saja kurang lebih 100 meter maka Teman Brisik akan menemukan Jalan Bibis gang 1 tepat di kanan jalan. Musala ini berada tepat di mulut gang tersebut.

Bagi Teman Brisik yang memerlukan akomodasi menginap dapat menggunakan jasa dari Hotel Kokoon Surabaya yang berada di Jl. Slompretan No.26, Bongkaran, Kec. Pabean Cantian. Tarif menginap di hotel ini mulai dari Rp 260.000/malam, untuk info lebih lanjut hubungi 031-3524638. 

Tags : brisik.id edukasi rekreasi wisata musholla thoriqul jannah surabaya cagar budaya sejarah religi travel

Artikel ini ditulis oleh :

Zahir
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Surabaya {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

News

Surabaya Turun Level, Taman-Taman Kota Dibuka Kembali

Menikmati weekend di taman kota yang kembali di buka.

02 Nov 2021

Travel

Wonderloft Hostel Jogja, Hostel Cantik Dengan Jacuzzi

Jacuzzi-an di penginapan backpacker.

01 Nov 2021

Kamu Mungkin Tertarik

Travel

Pesona Gili Putih Sumberkima, Pulau Pasir Putih di Bali Barat

Mengunjungi dan mengalami gili indah di Bali Barat.

23 Juni 2021

Kuliner

Waroeng Saenur, Resto Tengah Sawah Dengan Kegiatan Asyik

Selain kulineran, ada aktivitas lain seperti berkuda hingga renang.

10 Oktober 2021

Travel

Pantai Grigak, Hidden Paradise Menikmati Laut Selatan dan Embung dari atas Tebing

Pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata yang baru dengan spot pantai dari atas tebing.

13 September 2021

Travel

Jalan-Jalan Ke Kebun Teh Pagilaran

Tempat wisata ini berada ketinggian 1.000 mdpl dan memiliki luas area sekitar 1.130 hektar.

20 September 2021

Kuliner

Membangkitkan Suasana Hati dengan Menyantap Olahan Jepang di Kushiro

Semua menunya sudah bersifat halal loh.

13 April 2021

Terbaru

more

Kuliner

Family Time Sekaligus Wisata Alam di Cangkir Coffee

Menyantap makanan dengan keindahan dari pemandangan alam.

02 November 2021

Kuliner

Lili Seduh Saji, Coffee Shop Mungil dan Homey di Bogor

Coffee shop mungil didominasi warna putih diantara rimbun pepohonan.

02 November 2021

Kuliner

Kongko Sambil Minum Es Klepon di Proko Coffee

Dari kopi klepon hingga perpaduan whipped cream dengan oreo siap menyambut kamu.

02 November 2021

Kuliner

Mang Engking Soragan Castle, Makan Seafood di Dalam Istana Raja

Arsitektur bangunan yang didominasi batu sungai ini terlihat begitu menakjubkan.

02 November 2021

Kuliner

Lesung Jogja, Resto dengan Suasana Budaya Bali

Sebuah tempat makan yang mempunyai pemandangan mempesona dengan suasana nyaman.

02 November 2021

Berita Video

more