Travel 10 Agustus 2021
Foto: brisik.id/Zahir
Surabaya menyimpan beragam cerita masa lalu yang cukup menarik bila ditelusuri lebih mendalam. Kota yang selalu identik dengan logo ikan hiu dan buaya ini memiliki beragam peninggalan bersejarah yang tidak ternilai harganya. Umumnya berbagai peninggalan bersejarah berasal dari era kolonial Belanda. Hal ini tentu tidak mengherankan karena sejak dahulu Surabaya menjadi basis perekonomian yang ramai oleh aktivitas penduduk baik pendatang maupun lokal.
Berbicara mengenai salah satu peninggalan masa kolonial di kota Surabaya, tentu saja tidak terlepas dari keberadaan kota tua. Kali ini Teman Brisik akan diajak menjelajahi sebuah kawasan yang pernah menjadi pusat perniagaan di masa lampau. Nama kawasan ini adalah Bongkaran atan lebih dikenal dengan Jalan Bongkaran.
Merupakan Salah Satu Kawasan Niaga yang Cukup Terkenal di Masa Lalu
Bongkaran berada di wilayah sisi timur Sungai Kalimas. Kawasan ini sejak zaman dahulu memang diperuntukan untuk kegiatan perniagaan, khususnya dikelola oleh etnis Tionghoa. Di sepanjang area jalan yang memiliki panjang tidak lebih dari 100 meter ini banyak berdiri pertokoan milik keluarga Tionghoa dan diyakini sudah ada antara akhir abad ke-19 hingga awal periode 1900-an. Lokasinya cukup dekat dari pusat pecinan di Jalan Kembang Jepun yang juga menjadi sentra aktivitas perekonomian yang dikelola oleh etnis Tionghoa.
Foto: Brisik.id/Zahir
Kini lokasi di sekitar Jalan Bongkaran beberapa bangunannya masih digunakan sebagai kawasan perdangangan, khususnya dalam hal bongkar muat barang. Selain itu beberapa bangunan peninggalan era kolonial masih dimanfaatkan sebagai gudang tanpa mengubah arsitektur asli. Namun adapula beberapa bangunan yang ditinggalkan kosong dan mulai termakan usia.
Foto: Brisik.id/Zahir
Terdapat Bangunan Bekas Pabrik Lawas
Di jalan ini juga terdapat beberapa bangunan lain selain pertokoan yang dikelola oleh etnis Tionghoa, salah satunya adalah bangunan bekas pabrik yang dikenal dengan nama Pabrik Obat Helmig. Bangunan pabrik ini diyakini sudah berdiri sejak abad ke-20. Pabrik ini kini sudah kosong tidak digunakan lagi, hanya beberapa lokasi yang digunakan sebagai gudang barang.
Foto: Brisik.id/Zahir
Melihat namanya, mungkin kamu akan beranggapan bahwa pabrik ini menjual obat-obatan. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena pabrik ini lebih fokus ke bidang makanan pada saat itu. Salah satu produk unggulannya adalah Essence atau penguat rasa dan warna makanan yang dikenal dengan nama "Essence Tjap Lontjeng".
Merasakan Sensasi Menginap di Hotel Merdeka
Bagi Teman Brisik yang memerlukan penginapan, ada sebuah hotel lawas untuk dijadikan pilihan tepat menginap. Nama hotel ini adalah Hotel Merdeka. Bila dilihat lebih seksama, arsitektur hotel terkesan cukup jadul dan terlihat estetik. Arsitektur tersebut juga memadukan nuansa Tionghoa dengan Jawa tempo dulu yang menambah kesan klasik.
Foto: Brisik.id/Zahir
Hotel ini sendiri berada di alamt Jl. Bongkaran No. 6. Untuk biaya menginapnya sendiri mulai dari Rp80.000/malam, tentu saja cukup murah dan sangat cocok buat kamu yang ingin berlibur tanpa terlalu merogoh kocek lebih dalam. Untuk info lebih lanjut sendiri anda dapat menghubungi nomor (031) 3520654. Di sekitar lokasi hotel juga dijumpai gerobak makanan yang berlalu-lalang mulai dari Bakso, Nasi Goreng dan berbagai makanan lainnya.
Lokasi
Jalan Bongkaran sendiri masuk ke kawasan Kelurahan Bongkaran, Kec. Pabean Cantian. Untuk menuju ke lokasi dapat mengambil rute dari arah Jalan Gembong kemudian lurus saja menuju pertigaan antara Jalan Waspada dan Jalan Gembong setelah Pasar Atom. Lalu belok kiri di Jalan Waspada, kemudian lurus sekitar 200 meter kamu akan menemukan sebuah perempatan. Cukup belok ke arah kanan, maka kamu akan masuk ke kawasan Jalan Bongkaran.
Tags : heritage track cagar budaya travel brisik.id surabaya sejarah kota tua bongkaran
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
![]() | Bronze 1 | 1-14 artikel |
![]() | Bronze 2 | 15-30 artikel |
![]() | Bronze 3 | 31-45 artikel |
![]() | Bronze 4 | 45-60 artikel |
![]() | Bronze 5 | 61-75 artikel |
![]() | Silver 1 | 76-125 artikel |
![]() | Silver 2 | 126-175 artikel |
![]() | Silver 3 | 176-225 artikel |
![]() | Silver 4 | 226-275 artikel |
![]() | Silver 5 | 276-325 artikel |
![]() | Gold 1 | 326-400 artikel |
![]() | Gold 2 | 401-475 artikel |
![]() | Gold 3 | 476-550 artikel |
![]() | Gold 4 | 551-625 artikel |
![]() | Gold 5 | 626-700 artikel |
![]() | Platinum 1 | 701-800 artikel |
![]() | Platinum 2 | 801-900 artikel |
![]() | Platinum 3 | 901-1000 artikel |
![]() | Platinum 4 | 1001-1100 artikel |
![]() | Platinum 5 | 1101-1200 artikel |
![]() | Diamond 1 | 1201-1350 artikel |
![]() | Diamond 2 | 1351-1500 artikel |
![]() | Diamond 3 | 1501-1650 artikel |
![]() | Diamond 4 | 1651-1800 artikel |
![]() | Diamond 5 | > 1800 |
Surabaya {[{followers}]} Followers
Bangunan benteng berada strategis di ketinggian menghadap lautan luas.
12 Agt 2021
Benteng yang dibangun oleh Cristobal de Aczqueta Menchacha sekitar tahun 1610.
11 Agt 2021
Merupakan salah satu ikon penting dari Kota Lama Semarang.
11 Agt 2021
Ruang publik menawan bagi masyarakat umum serta ramah untuk anak.
26 Juli 2021
Mencicipi sensasi makan steam boat dan yakiniku yang sedang hype kembali.
19 Mei 2021
Wisata foto-foto yang dilengkapi food court.
04 Agustus 2021
Sejauh mata memandang adalah keindahan alam Bangka Selatan - Bangka Tengah.
26 Juni 2021
Berminat belajar membatik wajib mampir ke sini.
16 Maret 2021
Destinasi wisata edukasi yang ramah keluarga.
12 Agustus 2021
Penginapan super nyaman untuk pelarian dari riuhnya kemacetan dan pusingnya pekerjaan.
12 Agustus 2021
Kedainya yang sederhana membuat kamu yang berkunjung dapat melihat langsung proses pembuatan dari pizza tersebut.
12 Agustus 2021
Bangunan benteng berada strategis di ketinggian menghadap lautan luas.
12 Agustus 2021
Tempat ini dibangun untuk mengenang jasa semasa hidup sang pahlawan bersamaan dengan sebuah perpusatakan.
12 Agustus 2021