Jembatan Sutam, Jembatan Biasa Dengan Pemandangan Luar Biasa

Buat kamu yang memiliki stok foto buat Instagram mulai menipis, saatnya untuk meng-update feeds Instagram kamu dengan foto-foto yang kece. Di Sidoarjo ada satu tempat yang sedang viral dan kerap dijadikan objek foto karena latarnya yang indah. Namanya Jembatan Sutam, terletak di Tambak Rejo Lor, Desa Tambakrejo, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, dan Desa Candiharjo, kec. Ngoro Mojokerto, Jawa Timur.

Sebenarnya Jembatan Sutam hanyalah jembatan apung biasa yang menghubungkan Desa Tambak Rejo dengan Desa Candiharjo. Namun karena menawarkan pemandangan yang memukau, akhirnya banyak yang datang ke sini hanya untuk berfoto-foto.


Foto: Instagram.com/onezliano

Viral Saat Ramadhan
Awalnya belum banyak yang tahu dengan keberadaan Jembatan Sutam. Namun saat bulan puasa kemarin warganet heboh dengan banyaknya posting-an orang-orang yang ngabuburit dan berswafoto di Jembatan Sutam.

Jembatan Sutam dibangun sepanjang 170 meter dengan penopang menggunakan drum sebanyak 180 buah yang dipasang mengepung di bagian bawah jembatan. Sedangkan untuk kerangkanya terbuat dari kayu mahoni.

Jembatan ini dibangun sebagai sarana penghubung karena awalnya warga kesusahan saat ingin menyeberang dan harus menggunakan perahu.


Foto: Instagram.com/ryanjepret

Daya Tarik Jembatan Sutam
Salah satu daya tarik dari Jembatan Sutam adalah pemandangannya. Saat sore hari kamu akan menyaksikan lukisan alami dengan latar belakang pegunungan, berpadu dengan hamparan jembatan yang membentang panjang, dan air sungai yang berkilauan terkena pantulan matahari.

Selain itu perahu-perahu yang bertengger di sekitar jembatan, dan dataran yang membentuk pulau-pulau kecil di sekitarnya menambah pemandangan terlihat semakin menawan. Kamu akan terhipnotis, dan tidak akan sia-sia jika datang ke sini.

Apalagi saat malam hari, lampu-lampu di atas, dan sepanjang jembatan membuat suasana terasa begitu magis, seperti ada kilatan cahaya yang membentang di atas sungai. Ada banyak pilihan sudut yang bisa kamu bidik untuk mendapatkan foto yang indah. Teman Brisik juga bisa datang ke sini hanya sekadar untuk mencari ketenangan, dan melepas penat.


Foto: Instagram.com/femixo_photograph

HTM dan Rute Menuju Jembatan Sutam
Bagi yang ingin datang ke sini hanya akan dikenai retribusi sebesar Rp4.000 saja untuk sekali menyeberang. Jembatan Sutam buka selama 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan saja. Namun jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik datanglah saat sebelum matahari terbenam, atau pagi saat matahari akan terbit.

Lokasi menuju Jembatan Sutam cukup mudah diakses. Dari Jalan Raya Jasem - Jalan Kepadangan - Jalan Raya Kebaron - Tambakrejo Kidul - Jalan Raden Wijaya - Tambakrejo Lor. Lurus hingga sampai ke Jembatan Sutam. Kamu bisa datang menggunakan kendaraan pribadi yang berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Sidoarjo, dengan waktu tempuh kurang lebih 34 menit.

Untuk teman Brisik yang ingin bermalam bisa mencoba akomodasi Royal Caravan Hotel yang berlokasi di Jl. Raya Trawas No.KM, RW.17, Sukosari, Kec. Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Tarif per malamnya sebesar Rp250.000 dengan sejumlah fasilitas seperti kamar ber-AC, kolam renang, spa, sarapan gratis, dan parkir gratis.