Kabar Baik, Tes GeNose Kini Jangkau 10 Stasiun di Pulau Sumatera

Pemerintah telah menetapkan kebijakan atau aturan bagi pelaku perjalanan jarak jauh baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi massal. Pemerintah mewajibkan setiap pelaku perjalanan melakukan pemeriksaan COVID-19. Hanya orang yang memiliki keterangan negatif COVID-19 yang boleh melakukan perjalanan jarak jauh.

Adapun pemeriksaan yang dimaksud adalah dengan metode pemeriksaan Rapid Test Antigen, Swab PCR, dan GeNose C19. Kita dapat memilih salah satu metode itu sebagai syarat perjalanan. Tiap jenis tes juga berbeda harga serta tingkat akurasinya.

Selain itu, kita juga harus mematuhi protokol kesehatan selama melakukan perjalanan jarak jauh. Protokol tersebut di antaranya adalah wajib menggunakan masker, cuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak aman yang sudah ditetapkan pemerintah. Protokol kesehatan diterapkan semata untuk mencegah kita dari potensi penularan virus COVID-19.

Foto : Kai.id

Terkait hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menyediakan layanan tes GeNose C19 di Pulau Sumatera. Tes COVID-19 ini mulai ada sejak 26 April 2021 terdapat pada 10 stasiun di Sumatera yakni Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Stasiun Martapura.

Penambahan ini menambah jumlah stasiun di Indonesia dengan layanan GeNose C19 yakni sebanyak 54. Sebelumnya, tes GeNose hanya tersedia di 44 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa Saja.

Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya menyatakan, penambahan layanan ini sebagai bentuk komitmen KAI dalam memberikan rasa aman dan nyaman dalam bertransportasi menggunakan kereta api jarak jauh.

Sebagaimana diketahui, PT KAI pertama kali menyediakan pemeriksaan COVID-19 menggunakan GeNose C19 pada tanggal 5 Februari 2021. Mereka mencatat, hingga 25 April 2021, KAI sudah melayani kurang lebih 720.000 peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.

Layanan pemeriksaan COVID-19 di stasiun juga mendapatkan respons positif dari para penumpang. Dengan harga GeNose yang terbilang murah, yakni hanya Rp 30.000 penumpang tidak perlu repot melakukan tes di tempat lainnya. Hasil tes GeNose juga cepat hanya sekitar 15 menit saja.

Foto : Kai.id

Lebih lanjut Joni menjelaskan, untuk bisa menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, penumpang harus memiliki tiket atau kode booking kereta api jarak jauh yang tentunya sudah lunas. Sedangkan syarat lainnya adalah tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit menjelang tes GeNose C19.

Joni menambahkan, bahwa pemeriksaan GeNose C19 yang tersedia stasiun itu bisa digunakan bagi para penumpang untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh. PT KAI pun sudah menetapkan aturan baru mengenai masa berlaku surat keterangan negatif COVID-19 yakni maksimal hanya 1x24 jam terhitung sejak diambilnya sampel. Jika melewati batas itu, maka surat sudah tidak berlaku lagi.

Semakin banyaknya stasiun yang menyediakan layanan GeNose tentu sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian. Tes COVID-19 di masa pandemi ini seolah sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Selain itu, masifnya tes ini juga mendukung usaha pemerintah memutus rantai penyebaran virus.

Sebagaimana diketahui, pandemi COVID-19 telah mewabah di Indonesia setahun belakangan ini. Segala aktivitas sehari-hari pun ikut terbatas. Sampai saat ini, belum ada yang bisa memastikan kapan wabah ini akan berlalu dan tentu butuh upaya kita semua untuk mengakhirinya.