Penampakan Ganda Pantai Seriwa’u
Travel 03 Mei 2021
Foto: Brisik.id/Ropi delau
Beberapa pertanyaan di atas seketika terbesit ketika membaca judul artikel ini. Yang jelas ini bukan sulap maupun sihir. Pantai istimewa yang berada di Desa Seriwa’u, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara ini bernama Pantai Seriwa’u.
Pantai ini memang masih belum dikenal oleh khalayak umum. Kebetulan lokasinya berdekatan langsung dengan Pantai Turedowi, bahkan memiliki arah yang sama menuju ke lokasi. Sehingga pengunjung dari luar daerah sering kali menganggap pantai ini pantai yang sama dengan Pantai Turedowi.
Tapi pada kenyataannya terdiri dari dua tempat berbeda yang saling berdekatan dengan keunikan yang berbeda-beda pula. Sehingga berkunjung ke pantai ini bisa mengunjungi dua pantai sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Beberapa pantai terdekat lainnya seperti Pantai Walo, Pantai Anisita dan Pantai Ture memiliki jarak yang saling berdekatan dan bisa dijelajahi bersamaan.
Foto: Brisik.id/Ropi delau
Ciri khas utama yang paling menonjol adalah di waktu-waktu tertentu menawarkan pemandangan yang berbeda. Dapat dilihat dari segi bentuk dan latar belakang dari objek Pantai Seriwa’u. Pemandangan yang ditawarkan seakan berubah-ubah meskipun tempatnya tetap sama. Perubahan pemandangan ini dapat mencapai 80% bahkan bisa mencapai 90%. Artinya ada perubahan yang sangat kontras dan jelas terlihat oleh orang-orang yang sedang berada di sana.
Penyebab utama perubahan ini akibat pasang surutnya air laut yang konsisten. Meskipun tak bisa ditebak secara pasti kapan waktu surut maupun pasang, tapi berdasarkan fakta yang terjadi menunjukkan bahwa pasang surut bisa terjadi kapan saja.
Foto: Brisik.id/Ropi delau
Waktu terbaik untuk menikmati laut surut dengan penampilannya yang baru adalah sore hari antara jam 15.30 - 17.30. Rata-rata pada waktu inilah air laut seketika surut di sepanjang wilayah Pantai Seriwa’u sekaligus menawarkan wajah baru yang lebih eksotis daripada saat pasang.
Wajah baru yang ditawarkan pada saat surut berupa dataran gurun berwarna kemerahan yang mendominasi hampir setengah bagian dari pantai. Batu karang berukuran kecil pun seakan menjadi hiasan alami lainnya yang membuat pantai ini semakin berkesan dengan perubahan penampilan yang terjadi.
Pinggiran bibir pantai memiliki pasir berwarna putih. Penampakan ini akan terlihat dengan sempurna, apalagi pada saat air laut sedang surut.
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Wajah baru lainnya terlihat pada saat air laut sedang pasang ataupun dalam keadaan normal. Penampakan pada saat ini tak kalah jauh memesona dari wajah utama pada saat surut, sama-sama menawarkan eksotisme.
Dataran pasir berwarna merah pun tak lagi kelihatan karena tertutup oleh gelombang laut. waktunya lagi-lagi tak bisa ditebak dengan pasti. Yang Jelas, penampakan pantai dengan keadaan pasang (normal) mendominasi penampakan pantai saat sedang surut.
Tak hanya sampai di situ, sebuah batu besar yang sudah terbelah sedang duduk manis persis di tengah-tengah Pantai Seriwa’u. Pesonanya seperti bongkahan batu berlian yang sedang terbelah menjadi buruan para fotografer untuk mengabadikan setiap momen. Kilatan dari batu ini semakin bersinar pada saat air laut sedang pasang (normal).
Foto : Brisik.id/Ropi delau
Atraksi lainnya yang akan dinikmati oleh para pengunjung adalah sekumpulan warga lokal yang sedang menjala ikan di sepanjang bibir pantai. Tak jarang hasil tangkapan itu diolah langsung di pinggir pantai untuk dibakar dan disantap. Tak tertutup kemungkinan bagi pengunjung yang ingin memesan bisa dapat dengan harga yang begitu ramah.
Beberapa warung makan dan kantin tersedia di sekitar pantai, persis di samping gerbang masuk Pantai Seriwa’u. Menjual berbagai jenis makanan ringan yang harganya mulai Rp10.000 - 15.000.
Penginapan terdekat adalah Nias Palace Hotel yang beralamat di Jln. Saombo, Gunungsitoli. Rate harga per malam mulai dari Rp275.000 - 440.000.
Tags : wisata pantai batu karang brisik.id pantai pantai seriwa'u wisata alam nias utara dataran gurun pasir
Artikel ini ditulis oleh :