Megibung, Tradisi Makan Bersama dari Karagasem Bali

Budaya & Gaya Hidup 26 Desember 2021

Foto: https://trippybali.blogspot.com/

Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki tradisi makan bersama dan dari tradisi ini, pastinya memiliki makna dan arti tersendiri. Di Bali yaitu di daerah Karangasem juga memiliki tradisi makan bersama yang biasa di lakukan oleh masyarakat setempat. Istilah tradisi makan bersama yang berada di Karangasem, Bali itu dinamai Megibung. 

Tentang Tradisi Megibung

Foto : www.nowbali.co.id/Kartika D Suardana

Megibung sendiri berasal dari kata gibung dengan penambahan awalan me-, awalan me- sendiri merupakan kata awalan yang biasa ditambahkan untuk menjelaskan suatu kegiatan yang dilakukan. Kemudian kata gibung sendiri yang memiliki arti kegiatan saling berbagi yang dilakukan oleh banyak orang.

Jadi Megibung sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan saling berbagi baik itu pendapat atau pemikiran yang dilakukan secara bersama sama. Namun seiring berjalannya waktu, kebiasaan masyarakat di Karangasem mulai mengubah kebiasaan megibung menjadi kebiasaan dalam melakukan makan bersama.

Sejarah Megibung

Foto : https://trippybali.blogspot.com/

Tradisi megibung ini dilakukan pertama kali pada tahun 1614 Caka (1692 Masehi) yaitu pada Masa Kerajaan Karangasem yang pada saat itu dipimpin oleh seorang raja yang bernama I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem. Pada saat itu ketika sang raja bersama dengan para prajuritnya sedang beristirahat ketika dalam perjalanan menuju perang untuk menaklukkan kerajaan di Lombok, sang raja kemudian menginstruksikan sebuah aturan untuk para prajuritnya agar melakukan makan bersama dalam posisi duduk melingkar.

Aturan tersebut pun juga diberlakukan untuk sang raja karena itu sang raja juga ikut serta duduk melingkar dan makan secara bersama sama dengan para prajuritnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dalam memupuk rasa kebersamaan dan diantara berbagai kalangan serta dari kebersamaan tersebut akan muncul rasa keterbukaan dalam bertukar pikiran dan pendapat antara satu dengan yang lainnya. Hal itulah yang menjadikan tradisi Megibung sampai saat ini masih diterapkan.

Tata Cara Melakukan Megibung

Foto : Indonesia.go.id/Dok. Disbud Karangasem

Dalam melakukan kegiatan Megibung, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi. Tampilan makanan dalam Megibung pun memiliki tampilan yang tak sembarangan dalam menyiapkannya. Sebelumnya masyarakat sekitar sudah harus menyiapkan wadah untuk menampung nasi beserta lauk pauknya dalam suatu nampan yang sudah dialasi oleh daun pisang ataupun kertas minyak.

Untuk wadah yang berisi nasi putih disebut dengan istilah gibungan, sedangkan wadah yang berisi lauk pauknya disebut dengan istilah karangan atau selaan (selaa). Lauk yang tersedia bermacam jenis dan variasi namun pada intinya pada selaa tersebut terdapat sayur urab, lawar daging khas bali, lawar nyuh / kelapa, pepes, serta daging seperti babi dan sate lilit dan satu tusuk khas bali. 

Foto : https://trippybali.blogspot.com/

Dalam satu karangan dan gibungan tersebut, diwajibkan untuk diisi dengan peserta Megibung yaitu minimal 5 peserta dan maksimal sampai dengan 8 orang. Setelah terkumpul para peserta Megibung, peserta nantinya akan duduk bersila secara melingkar mengelilingi gibungan dan karangan yang telah tersedia.

Pemimpin kelompok yang disebut dengan istilah pepara akan menuangkan nasi dan lauk terlebih dahulu. Adapun lauk yang dituang pun bertahap, tahap pertama menuangkan sayur dan lawar dan baru bisa disantap oleh semua anggota, baru nanti diakhir menuangkan lauk berupa daging dan sate sateannya. Uniknya dari tradisi ini adalah pada saat Megibung, seluruh peserta tidak diperkenankan untuk bangun sebelum semua peserta selesai makan. Setelah seluruh peserta selesai makan, barulah peserta megibung diperkenankan untuk bangun dari tempatnya dan kemudian mengangkut wadah gibungan dan selaa setelah selesai digunakan. Tradisi Megibung ini biasa dilakukan pada saat acara tertentu seperti pada saat upacara keagamaan, acara pernikahan ataupun odalan di pura.

Tags : tradisi budaya wisata traveling karangasem megibung bali

Artikel ini ditulis oleh :

Gusde
  

Ranking Level

BadgeNameKeterangan
Bronze 11-14 artikel
Bronze 215-30 artikel
Bronze 331-45 artikel
Bronze 445-60 artikel
Bronze 561-75 artikel
Silver 176-125 artikel
Silver 2126-175 artikel
Silver 3176-225 artikel
Silver 4226-275 artikel
Silver 5276-325 artikel
Gold 1326-400 artikel
Gold 2401-475 artikel
Gold 3476-550 artikel
Gold 4551-625 artikel
Gold 5626-700 artikel
Platinum 1701-800 artikel
Platinum 2801-900 artikel
Platinum 3901-1000 artikel
Platinum 41001-1100 artikel
Platinum 51101-1200 artikel
Diamond 11201-1350 artikel
Diamond 21351-1500 artikel
Diamond 31501-1650 artikel
Diamond 41651-1800 artikel
Diamond 5> 1800

Denpasar {[{followers}]} Followers



Berita Terkait

Travel

Taman PUPR, Wisata Baru di Surabaya

Taman sejuk dengan fasilitas playground.

19 Jan 2022

Travel

Liburan Gratis di Bendung Gerak Sembayat Gresik

Menyajikan keindahan alam pedesaan asri dengan aliran Bengawan Solo serta hamparan rumput hijau cocok buat piknik.

19 Jan 2022

Kuliner

Berada di Tengah Sawah, Ademnya Atmosfer di Bamboo Kitchen Ubud

Merasakan suasana alam sambil nongkrong di restoran dengan konsep unik.

18 Jan 2022

Kamu Mungkin Tertarik

Kuliner

Di Lapar Mata, Tidak Mengenal Kata Kenyang

Menawarkan banyak pilihan menu kekinian menggugah selera.

02 Oktober 2020

Kuliner

Bersuka Ria ke Seoul-Ria

Street food Korea plus mini market Korea pertama di Bali.

31 Oktober 2020

Travel

Air Terjun Way Kalam di Kaki Gunung Rajabasa

Lokasinya terbilang cukup tersembunyi di balik belantara.

28 Juli 2020

Travel

Pantai Ngliyep dan Mitos Nyi Roro Kidul yang Melegenda

Ada tempat yang konon jadi pertapaan penguasa laut selatan.

26 Maret 2020

Travel

Jalan di Antara Pepohonan di Bukit Bangkirai

Merasakan eksotisme hutan Kalimantan.

19 Februari 2020

Terbaru

more

Kuliner

Waroenk Kebon, Tempat Makan Ayu di Tepi Sungai Serayu

A'la pedesaan dengan suasana tempat makan yang adem.

19 Januari 2022

Travel

Bugis Waterpark, Taman Rekreasi Air Bernuansa Lokal

Nuansa budaya Bugis terasa kental meski dibalut kesan modern.

19 Januari 2022

Kuliner

Kyokai, Tempat Makan Sepuasnya dengan Harga Paling Murah

Semua menunya memiliki harga terjangkau dan bikin kantong aman.

19 Januari 2022

Travel

Berinteraksi Dengan Monyet Ekor Panjang di Karang Gantungan

Konon katanya, monyet-monyet di sini selalu berjumlah 40 ekor.

19 Januari 2022

Travel

Warna-Warni Keceriaan Kolam Renang Anak di Waterboom Sambi Pondok

Wisata air dengan keindahan payung warna-warni.

19 Januari 2022

Berita Video

more