News 20 Desember 2021
Foto: brisik.id/Ripase
Teman Brisik ada yang tau daerah Gunungkidul? Nah daerah ini merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta. Terdapat satu kolektif seni rupa bernama ABDW Project yang berasal dari salah satu kabupaten yang dikenal akan wisata pantainya ini. Kelompok berisi 14 anggota ini melakukan pameran bersama di Indie Art House Yogyakarta, Jl. As-Samawaat No. 99, Bekelan, Kasihan, Bantul.
Foto: brisik.id/Ripase
Pameran Mulo mengangkat tema tentang definisi waktu. Karya-karya yang ditampilkan pada pameran ini terdiri dari lukisan, drawing dan juga media lainnya. Bagi yang penasaran dengan pameran sekumpulan anak muda berbakat ini, masih bisa berkunjung hingga tanggal 25 Desember 2021.
Mulo=Permulaan
Mulo bisa diartikan sebagai permulaan. Pameran ini menawarkan kepada seniman dan pengunjung untuk memaknai, bermain dan merangkai sebuah definisi 'Permulaan' yang tentunya berhubungan dengan waktu. Pameran ini dikuratori oleh seniman Ugo Untoro dan penulis Rio Raharjo. 14 perupa Gunungkidul yang tergabung dalam sebuah kolektif seni bernama ABDW Project beranggotakan Bangkit Kusuma, Beny Cahya, Christian Cahya, Dilyan Eka, Dwi Rahmanto, Firma Summa, Guntur Susilo, Ismu Ismoyo, Lintang Pramono, Ndaru Mustikaning, Stefanus Endry, Tri Suci, Wikhani Ismaya dan Yohanes Dwi. Profil lengkap para seniman muda ini bisa cek di Instagram @abdwproject.
Foto: brisik.id/Ripase
Pada pembukaan pameran pada 11 Desember 2021 yang lalu 14 perupa, kurator, penulis dan para undangan hadir untuk mengapresiasi karya luar biasa mereka. Pameran Mulo bisa disaksikan secara gratis pada pukul 11.00-19.00 WIB tanpa registrasi online.
Berbagai Macam Definisi Waktu
Berbagai jenis dan media karya 14 perupa Gunungkidul hadir memenuhi ruang galeri Indie Art House dalam penghujung tahun 2021. Teman Brisik yang suka akan wisata seni bisa berkunjung sambil menikmati karya estetik para seniman hebat ini. Saat memasuki ruang pameran, Pengunjung akan diminta untuk menulis buku tamu dan cek suhu tubuh. Beberapa karya sudah menyambut kala naik tangga menuju galeri.
Karya-karya drawing hitam putih, lukisan dan patung tanpa sekat pembatas langsung terpampang secara jelas. Banyak karya yang menarik untuk dibahas, seperti karya milik Wikhani Ismaya misalnya. Karya ini merupakan gabungan media yang menghasilkan benang-benang kusut dengan rangkaian ram sulam dan jahitan telah disusun sedemikian rupa. Karya ini berjudul "Perkenalan awal mula yang baik" menggunakan media benang di atas kain organdi yang dibuat tahun 2021.
Foto: brisik.id/Ripase
Karya ini menceritakan tentang sebuah perkenalan. Cukup hal yang normal dan wajar untuk pertama kali mengenal seseorang dengan menilai dari tampilan luar atau berdasarkan deskripsi orang lain. Karakter sesungguhnya manusia akan terlihat saat mulai berbicara dalam waktu yang tidak lama. Hasilnya bisa sesuai atau di luar ekspektasi. Wikhani menjadikan karya ini sebagai visualisasi dalam memaknai sebuah perkenalan.
Karya lainnya adalah milik seniman Lintang Pranomo yang berjudul "Ritual Marabahaya", Lintang sendiri merespon tema "Mulo" dengan membuat sebuah gambar tentang ritual budaya Jawa dalam memulai sebuah acara. Sama halnya seperti sebuah ritual, suatu niat positif akan menghasilkan sesuatu yang positif dan niat negatif akan menghasilkan hal yang sama. Karya ini menggunakan tinta di atas kertas ukuran 105 x 75 cm. Berbagai objek seperti tengkorak, bunga, mata dan kendi terlihat menjadi satu kesatuan. Detail karya sendiri sangat apik dengan garis-garis tebal tipis yang memerlukan kesabaran yang tinggi bisa dilihat pada karya milik Lintang ini.
Foto: brisik.id/Ripase
Indie Art House
Indie merupakan salah satu galeri dari sekian banyak ruang kesenian sejenis yang berlokasi di Kasihan, Bantul. Indie sendiri merupakan galeri milik perupa I Nyoman Darya, dengan memberikan kebebasan ruang berpameran kepada publik seni, seniman profesional/seniman muda dan pengelola seni. Selain itu, Indie juga siap untuk bekerja sama dengan berbagai institusi demi keberlanjutan ekosistem seni di Yogyakarta. Bangunan Modern ini memiliki fasilitas seperti toilet, tempat parkir, ruang pameran full AC dan seating outdoor.
Foto: brisik.id/Ripase
Indie Art juga menerima kunjungan umum saat berlangsungnya sebuah pameran. Salah satu penginapan terdekat dari Indie Art adalah hotel 101 Yogyakarta Tugu dengan jarak 15 menit berkendara. Hotel ini memiliki fasilitas kamar, kolam renang, WiFi, AC dan restoran. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp400.000/malam untuk informasi lebih lanjut bisa follow Instagram @the1o1yogyakarta.
Tags : pameran brisik.id seni abdwproject pemeranseni perupagunungkidul pameranmulo
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Yogyakarta {[{followers}]} Followers
Membatik dan mengenal batik Bengkulu.
27 Des 2021
Melihat berbagai karya seni dari seniman Indonesia dan International.
24 Des 2021
Belajar bermain gamelan dan menikmati hangatnya racikan teh khas Jawa.
24 Des 2021
Ada karang besar yang bentuknya seperti bukit tapi memiliki rongga besar.
30 September 2021
Meresapi keindahan alam Temanggung yang sejuk.
21 Juni 2021
Kampung Deru merupakan penghasil Gola Malang secara tradisional.
09 Mei 2021
Tempat makan ini menghadirkan sensasi makan soto hangat dengan pemadangan hijaunya sawah.
06 Mei 2021
Belajar budaya sambil berwisata yang menyenangkan.
18 November 2021
Salah satu makanan khas yang katanya pernah menjadi favorit para pejabat di era Presiden Soeharto.
29 Desember 2021
Tempatnya cocok untuk kamu yang ingin bersantai.
29 Desember 2021
Arsitektur bangunan kafe yang homey membantu menemanimu menuju lembaran baru di awal tahun.
29 Desember 2021
Taman yang menyediakan aneka permainan anak seru dirancang untuk melatih kreatifitas dan motorik.
28 Desember 2021
Kedai nasi goreng yang didominasi oleh merah dan hijau tua khas retro 1980-an.
28 Desember 2021