Lifestyle 09 Juni 2021
Foto: Brisik.id/Alfi Syahri
Topeng Labu, begitu mereka memberi penyebutan untuk kesenian ini. Sebuah kesenian yang berangkat dari penyakit kusta atau yang disebut dengan penyakit kukut dalam sebutan masyarakat setempat pernah menjadi wabah yang membawa petaka di desa ini. Mereka yang terserang kusta akan diasingkan jauh di dalam hutan, jauh dari keluarga masing-masing. Karena kerinduan yang sangat mendalam kepada keluarga, mereka kemudian kembali ke desa ketika hari raya menggunakan topeng yang terbuat dari labu guna menutupi wajah sehingga tidak ada warga desa yang mengenali mereka.
Foto : Brisik.id/Alfi Syahri
Mengenang Masa Lalu dan Hiburan di Hari Raya
Bagi warga desa yang letaknya paling dekat dengan kompleks percandian Muaro Jambi ini, kurang lengkap rasanya jika kesenian ini tidak diadakan ketika hari raya Idul Fitri. Para peserta Topeng Labu telah mempersiapkan topeng mereka secara bersama-sama beberapa hari sebelum hari raya. Mulai dari pemilihan labu yang digunakan sebagai bahan dasar topeng, pemilihan warna hingga bentuk topeng. Ada yang menyeramkan, ada juga topeng yang berbentuk lucu.
Para pemuda desa Muaro Jambi menjadikan kesenian ini untuk mengenang leluhur mereka. Para pemuda kemudian berjalan mengelilingi desa sambil menggunakan topeng berbahan dasar labu yang telah mereka kreasikan, sambil diiringi tabuhan gendang dangong. Sesekali mereka berhenti di rumah warga desa, tak lupa pula mereka diberi "hadiah" dari pemilik rumah berupa uang, makanan, maupun minuman.
Foto : Brisik.id/Alfi Syahri
Di lain sisi Topeng labu bukan hanya sebagai kesenian yang diperuntukkan sebagai hiburan bagi masyarakat sekitar ketika hari raya Idul Fitri saja. Topeng Labu bertransformasi sebagai salah satu cara untuk mendatangkan wisatawan ke Muaro Jambi. Kesenian ini juga telah mampu menarik perhatian dari para pemerhati seni dari dalam maupun luar negeri. Melalui para pemerhati seni inilah kemudian topeng yang terbuat dari labu ini dapat di pamerkan dalam berbagai acara kesenian dalam negeri, maupun mancanegara.
Foto : Brisik.id/Alfi Syahri
Makna dari Topeng Labu
Topeng Labu juga memiliki arti tersendiri. Diceritakan bahwa dulunya labu yang sudah tua dipergunakan untuk mendinginkan air oleh para leluhur. Labu yang digunakan berharap pada saat Idul Fitri mampu membuat hati siapa pun menjadi dingin serupa air di dalam labu. Sementara ijuk yang pada umumnya dijadikan sapu, melambangkan bahwa hendaknya kita "menyapu" bersih segala kekhilafan dalam diri serta mampu memaafkan kesalah orang lain kepada kita, sehingga hati dan pikiran kita benar-benar bersih di hari raya.
Para warga desa yang membagikan hadiah kepada para pemuda peserta kesenian Topeng Labu memberi pengajaran kepada kita bahwa dalam hidup hendaklah saling berbagi atas rezeki yang diberikan kepada kita kepada sesama makhluk. Dari pakaian yang digunakan para peserta, juga kita dapat mengambil pelajaran tentang kesederhanaan diri, tanpa pernah memandang siapa kita dan seperti apa orang lain. Satu hal yang dirasa juga menjadi pelajaran penting dari Topeng Labu ialah persoalan diskriminasi, seperti yang disebutkan sebelumnya perihal diskriminasi terhadap penderita kusta yang dilakukan oleh orang-orang masa lalu, hendaknya sikap diskriminatif kita jauhi dari hidup kita, hiduplah saling berdampingan bersama pada semua orang, tanpa pernah memandang, suku, agama, bahasa serta bahasanya.
Tags : topeng labu jambi muaro jambi kesenian hiburan
Artikel ini ditulis oleh :
Ranking Level
Badge | Name | Keterangan |
---|---|---|
Bronze 1 | 1-14 artikel | |
Bronze 2 | 15-30 artikel | |
Bronze 3 | 31-45 artikel | |
Bronze 4 | 45-60 artikel | |
Bronze 5 | 61-75 artikel | |
Silver 1 | 76-125 artikel | |
Silver 2 | 126-175 artikel | |
Silver 3 | 176-225 artikel | |
Silver 4 | 226-275 artikel | |
Silver 5 | 276-325 artikel | |
Gold 1 | 326-400 artikel | |
Gold 2 | 401-475 artikel | |
Gold 3 | 476-550 artikel | |
Gold 4 | 551-625 artikel | |
Gold 5 | 626-700 artikel | |
Platinum 1 | 701-800 artikel | |
Platinum 2 | 801-900 artikel | |
Platinum 3 | 901-1000 artikel | |
Platinum 4 | 1001-1100 artikel | |
Platinum 5 | 1101-1200 artikel | |
Diamond 1 | 1201-1350 artikel | |
Diamond 2 | 1351-1500 artikel | |
Diamond 3 | 1501-1650 artikel | |
Diamond 4 | 1651-1800 artikel | |
Diamond 5 | > 1800 |
Jambi {[{followers}]} Followers
Kedai kopi yang mengusung warna gelap hampir di seluruh bagian tembok.
23 Jun 2021
Hadirkan rasa nyaman dan konsep ciamik agar bisa dibagikan ke sosial media.
23 Jun 2021
Kedai kopi mengusung konsep minimalis dengan pemilihan warna kayu yang lembut.
22 Jun 2021
Meresapi keindahan alam curug di Kendal.
03 Juni 2021
Mencicipi kopi yang diolah dengan profesional.
18 Mei 2021
Pantai yang dihiasi bongkahan batuan granit berukuran besar.
08 Juni 2021
Suasananya cocok buat yang butuh konsentrasi atau mengerjakan tugas.
07 Juni 2021
Sesuai dengan namanya, kafe ini berada di bagian depan sebuah garasi truk.
07 April 2021
Mengunjungi dan mengalami gili indah di Bali Barat.
23 Juni 2021
Menyediakan aneka jus, smoothies, fruit bowl, salad, dan makanan lainnya.
23 Juni 2021
Mencicipi dim sum enak dengan suasana yang nyaman.
23 Juni 2021
Mengunjungi wisata air di sungai lengkap dengan pemandangan indah.
23 Juni 2021
Panjang wahana ini mencapai 625 meter.
23 Juni 2021