Menikmati Semilir Angin Sore di Bukit Sidapang

Cuaca panas akhir-akhir ini begitu membakar, hal ini diakibatkan karena kita sedang memasuki musim kemarau.  Kendati demikian selalu ada tempat untuk melepas penat atau sekadar merasakan semilir angin yang sejuk setelah seharian dibakar oleh sinar matahari yang menyengat, terlebih bagi yang bekerja di lapangan atau outdoor. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah puncak Sidapang yang bertempat di desa Sindangkarya kecamatan Anyer, kabupaten Serang provinsi Banten.

Tempat ini memiliki pemandangan yang cantik dan menyejukkan mata. Puncak Sidapang ini merupakan dataran tinggi yang menanjak, jarak tempuh dari kota Serang ke puncak ini sekitar satu jam perjalanan. Puncak Sidapang terbilang memiliki akses jalan yang bagus dan mudah dijangkau, jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pasar Anyer membuat puncak Sidapang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga. 

Panorama Indah dan Fasilitas

Foto : Brisik.id/shofiatulmarwah

Sejauh mata memandang akan dihadapkan dengan perbukitan dan lautan dengan garis putih lurus yang memanjang yang tak lain adalah pesisir pantai Anyer lengkap dengan jalan raya Anyer beserta kendaraan yang tampak kecil jika dilihat dari atas puncak Sidapang.

Tidak hanya itu kamu juga bisa berswafoto di beberapa spot foto yang dikelola oleh pihak wisata puncak Sidapang, serta duduk lesehan di beberapa saung yang ada di puncak Sidapang. Tidak lupa wajib merasakan makanan khas Sunda kekinian yaitu seblak dengan toping kerupuk dan minuman dingin yang disediakan oleh penjaja makanan di puncak ini, harga semangkuk seblak dibanderol sebesar Rp10.000 saja. Jika ditelisik puncak Sidapang ini lebih mirip dengan sebuah kebun milik perorangan namun disulap menjadi sebuah tempat wisata yang ciamik. Tiket masuk ke puncak Sidapang hanya Rp10.000 untuk satu kendaraan bermotor. Di puncak ini juga menyediakan toilet dan mushalla kecil.

Foto : Brisik.id/shofiatulmarwah

Puncak ini kebanyakan didatangi oleh keluarga yang hendak menghabiskan waktu bersama keluarga maupun kerabat. Mereka biasa mengadakan semacam family gathering, arisan atau sekedar nongkrong-nongkrong dan piknik kecil, kamu juga tidak akan dilarang membawa makanan dari luar, karena memang puncak Sidapang dibuat untuk mereka yang ingin bersantai sambil bercengkerama dan makan-makan.

Spot Foto Favorite

Selain identik dengan saung-saung, puncak Sidapang juga memiliki spot foto favorit yaitu sebuah bangku yang memanjang dengan pagar penyangga khas balkon rumah yang dibawahnya terdapat dataran rendah penuh rumput ilalang. Pada musim kemarau rumput ilalang yang ada di puncak Sidapang akan berubah warna menjadi kuning keemasan diiringi dengan bentangan awan yang indah, udara sejuk di sore hari dan cahaya matahari yang meredup niscaya akan menjadi spot foto dengan waktu pengambilan foto terbaik kala itu. Jangan heran jika kedua mata kerap akan terbuai dengan semilir angin yang berasal dari pepohonan dan suasana yang asri di puncak ini. Sensasi piknik di Sidapang akan berubah serasa berada di perkebunan yang ada di New Zealand, tidak berlebihan jika saya menyebut puncak ini sebagai New Zealand lokal versi Indonesia.

Foto : Brisik.id/shofiatulmarwah

Tidak ada penginapan di sekitar puncak Sidapang, namun jika ingin bermalam kamu bisa menyewa sebuah losmen atau penginapan di daerah Anyer, salah satunya adalah penginapan Mini Home Stay yang beralamat di Jalan Raya Anyer No. 41, RT 06 RW 03, kampung Baru Desa Cikoneng, Cilegon Banten, dengan tarif homestay dua kamar berkisar Rp500.000 per malam dan saat weekday Rp650.000.

Selagi di Anyer kamu juga bisa mengunjungi pantai-pantai sekitar seperti Pantai Bandulu dan Pantai Nuansa Bali.