Awandaru Village, Wisata Alam di Tengah Hutan Tropis
Food & Travel 24 April 2021
Foto: instagram.com/awandaruvillage
Keanekaragaman budaya yang kental dan juga keanekaragaman pesona alam Yogyakarta yang eksotis membuat banyak orang yang pernah mengunjunginya seketika jatuh cinta pada pandangan pertama. Tak hanya terkenal dengan eksotisme pantainya saja, di Yogyakarta banyak tersebar surga tersembunyi yang belum banyak diketahui oleh banyak orang.
Awandaru Village, wisata alam sekaligus resto dan kafe ini bukanlah tempat yang baru saja didirikan. Awalnya ini merupakan sebuah tempat penginapan yang memiliki konsep tropis dan alami. Bisa terlihat dari bangunannya yang hampir semuanya menggunakan material kayu.
Kini Awandaru Village memiliki konsep baru, yakni menjadi tempat wisata alam sekaligus resto dan kafe. Rumah segitiga yang bisa ditemui di Awandaru Village awalnya sebuah homestay yang diisi dengan tempat tidur, sofa, dan ada dapurnya juga. Tetapi karena terimbas pandemi, pihak pengelola akhirnya mengubah konsep dan isi yang ada di dalam rumah segitiga.
Foto: instagram.com/awandaruvillage
Lokasi Awandaru Village ada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Jl. Tugu Gentong, Jojoran Wetan, Triwidadi, Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Tempatnya yang berada di tengah hutan membuat suasana sejuk dan syahdu yang tercipta di wisata alam yang satu ini.
Meskipun tempat ini masih dalam tahap pembangunan, tetapi sudah banyak pengunjung yang berdatangan. Untuk tiket masuk ke kawasan Awandaru Village sangat murah dan terjangkau, cukup membayar biaya retribusi sebesar Rp10.000 saja.
Fasilitas yang tersedia juga sudah sangat lengkap seperti resto, kafe, spot foto, toilet, musala, spot bermain, kolam renang, spot memanah, dan area parkir gratis.
Foto:instagram.com/nesya_t.p
Awandaru Village memang cukup jauh dari pusat kota, maka untuk menempuh ke sini pun harus melewati jalan perbukitan yang sedikit menanjak. Pihak pengelola sengaja tidak menebang pohon saat membangun tempat wisata ini, alasannya supaya tempat tersebut masih asri sekaligus menjadi tempat perawatan hutan tropis. Temen brisik juga bisa menemukan wisata alam terdekat dengan Awandaru Village seperti Kedung Pengilon dan Curug Pulosari.
Jam operasional objek wisata ini buka setiap hari mulai dari jam 08.00 - 22.00 WIB. Awandaru Village juga memiliki beberapa spot foto yang instagenik, seperti di rumah segitiga yang memiliki bentuk bangunan yang unik atau di toilet bekas homestay yang memiliki design yang unik. Material bangunannya menggunakan kayu sebagai dindingnya serta batuan koral sebagai lantainya.
Foto:instagram.com/awandaruvillage
Menu makanan dan minuman di resto dan kafenya cukup terjangkau, dan menawarkan menu khas Jawa. Bersantap dan menikmati secangkir kopi di alam terbuka di tengah hutan tropis membuat pengalaman baru bagi siapa saja yang berkunjung ke Awandaru Village.
Penginapan terdekat di Awandaru Village kebanyakan adalah homestay. Homestay terdekat dari Awandaru ada Dewisri Homestay. Berjarak kurang lebih sekitar 1,6 Km terletak di Jl. Krebet, Dadapbong, Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap mulai dari tempat tidur yang nyaman, toilet yang bersih, Wifi gratis dan tempat parkir. Tarif menginap per malamnya sekitar Rp150.000.
Rute untuk menuju ke Awandaru, jika dari arah Nol Kilometer Kota Jogja, arahkan kendaraanmu menuju ke arah barat tepatnya di Jl. KH. Ahmad Dahlan - Jl. Panembahan Senopati - Jl. Ringroad Barat – Parengkembang - Jl. Lembah Wisata. Terus jalan menuju ke Makam Sukma Sinukarta, dan sampailah di Awandaru Village. Akses untuk menuju ke sini membutuhkan waktu tempuh sekitar 31 menit dengan jarak tempuh sekitar 13 Km.
Tags : alam resto yogyakarta hiddengem wisataalam awandaruvillage
Artikel ini ditulis oleh : Niken Kartikawati