
Foto: brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Dodol, siapa yang tidak tahu dengan penganan satu ini? Biasanya berwarna hitam, terasa manis dan yang paling khas adalah teksturnya yang lengket dan kenyal. Cocok sekali untuk dimakan setelah makan siang sebagai dessert atau makanan penutup dan dimakan sebagai camilan untuk menemani aktivitas kalian.
Dengan semakin berkembangnya inovasi dalam kreasi makanan, dodol menjelma menjadi makanan dengan banyak variasi. Tidak hanya dodol hitam klasik yang biasa dimakan saat ada acara pernikahan atau acara adat lain, tapi bermunculan dodol lain seperti dodol durian, dodol Garut, dodol Betawi, jenang Kudus, dodol kandangan dan sebagainya. Beragam dodol itu bermunculan dari beragam daerah yang ada di Indonesia. Namun mungkin yang paling terkenal adalah dodol Garut.
Salah satu jenis dodol, yang berasal dari Provinsi Jambi, adalah dodol kentang. Dodol ini berbahan dasar dari kentang yang merupakan salah satu umbi-umbian paling melimpah di Kabupaten Kerinci.

Foto:brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Berbeda dengan dodol pada umumnya yang berwarna hitam dan kenyal, dodol kentang memiliki warna yang lebih beragam tergantung perisa yang ditambahkan ke dalam adonan dodol. Mulai dari rasa pandan yang berwarna hijau hingga rasa stroberi yang berwarna merah.
Teksturnya pun sangat berbeda dari dodol pada umumnya. Dodol kentang lebih kaku, tidak kenyal serta tidak lengket. Jadi tidak perlu khawatir dengan noda lengket yang biasa tertinggal setelah kita memakan dodol.
Dodol kentang juga kering dan rasanya manis, namun tidak terlalu manis seperti dodol pada umumnya. Manisnya pas tidak terlalu kuat dan cita rasanya sangat khas. Untuk bisa menikmati satu pak berisi 10 buah dodol kentang, Teman Brisik hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp8.000.

Foto:brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Dengan semakin berkembangnya inovasi dalam kreasi makanan, dodol menjelma menjadi makanan dengan banyak variasi. Tidak hanya dodol hitam klasik yang biasa dimakan saat ada acara pernikahan atau acara adat lain, tapi bermunculan dodol lain seperti dodol durian, dodol Garut, dodol Betawi, jenang Kudus, dodol kandangan dan sebagainya. Beragam dodol itu bermunculan dari beragam daerah yang ada di Indonesia. Namun mungkin yang paling terkenal adalah dodol Garut.
Salah satu jenis dodol, yang berasal dari Provinsi Jambi, adalah dodol kentang. Dodol ini berbahan dasar dari kentang yang merupakan salah satu umbi-umbian paling melimpah di Kabupaten Kerinci.

Foto:brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Berbeda dengan dodol pada umumnya yang berwarna hitam dan kenyal, dodol kentang memiliki warna yang lebih beragam tergantung perisa yang ditambahkan ke dalam adonan dodol. Mulai dari rasa pandan yang berwarna hijau hingga rasa stroberi yang berwarna merah.
Teksturnya pun sangat berbeda dari dodol pada umumnya. Dodol kentang lebih kaku, tidak kenyal serta tidak lengket. Jadi tidak perlu khawatir dengan noda lengket yang biasa tertinggal setelah kita memakan dodol.
Dodol kentang juga kering dan rasanya manis, namun tidak terlalu manis seperti dodol pada umumnya. Manisnya pas tidak terlalu kuat dan cita rasanya sangat khas. Untuk bisa menikmati satu pak berisi 10 buah dodol kentang, Teman Brisik hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp8.000.

Foto:brisik.id/Nur Ilmi Widya Ningsih
Untuk mendapatkan penganan khas Jambi satu ini, bisa datang ke salah satu pusat oleh-oleh di Jambi yaitu Jakoz. Letaknya ada di Jalan Kol. Amir Hamzah, Sei Kambang, Telanaipura Kota Jambi. Toko ini buka setiap hari pukul 09.00 - 18.00 WIB.
Selain dodol kentang, beragam jenis makanan ringan juga tersedia disini. Mulai dari lempok duren, dodol nanas, keripik ubi, sepang, keripik pisang, rengginang dan lain-lain. Selain makanan, tersedia juga produk minuman asli Jambi seperti teh rosella, teh hitam kayu aro hingga kopi AAA.
Selain makanan, tersedia juga produk tekstil seperti batik Jambi, kaos, hingga suvenir lain yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Selain dodol kentang, beragam jenis makanan ringan juga tersedia disini. Mulai dari lempok duren, dodol nanas, keripik ubi, sepang, keripik pisang, rengginang dan lain-lain. Selain makanan, tersedia juga produk minuman asli Jambi seperti teh rosella, teh hitam kayu aro hingga kopi AAA.
Selain makanan, tersedia juga produk tekstil seperti batik Jambi, kaos, hingga suvenir lain yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Artikel ini ditulis oleh Nur Ilmi Widya Ningsih
Berita Terkait
Martabak Bangka Cuma Rp5.000
Food & Travel 15 Januari 2021Kue Gandus, Kue Tradisional Jambi
Food & Travel 14 Januari 2021Ada Sedikit Nuansa Singapura di Jambi Paradise
Food & Travel 14 Januari 2021Rumah Panggung Jambi, Rumah Adat Jambi yang Anti Banjir
Lifestyle 13 Januari 2021
Terbaru
Segarnya Es Tape Tapak Siring
Food & Travel 17 Januari 2021Makan Kenyang dan Nendang di Mie Ayam Bangka Asan
Food & Travel 17 Januari 2021Liburan Murah Akhir Pekan di Sungai Jodoh Latuppa
Food & Travel 17 Januari 2021Taman Menteng Juga Ada di Bintaro
Food & Travel 17 Januari 2021WithLocals, Wisata dengan Dipandu Orang Lokal
Techno 16 Januari 2021Nongkrong di Tengah Hutan Bogor, Jambul Coffee
Food & Travel 16 Januari 2021Batu Kuda Manglayang, Wisata Alam Bandung Timur
Food & Travel 16 Januari 2021Makan di Warung Nasi SPG Enaknya Pol
Food & Travel 16 Januari 2021
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Nongkrong Asyik di Sumur Moo Nyoo
Food & Travel 07 Oktober 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019Nasi Bakar Isi Kepompong Ulat Jati
Food & Travel 04 Oktober 2019Mahasiswa Tuntut DPR Menunda RUU KUHP
News 20 September 2019