
Foto: onegreenplanet.org
Sejak Kementerian Pertanian menarik dan memusnahkan jamur enoki produksi dari Korea Selatan, bahan makanan khas negara-negara Asia Timur ini jadi perbincangan. Dugaan kandungan bakteri listeria monocytogenes dalam enoki menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat.
Antisipasi juga dilakukan penyedia makanan berbahan enoki, misalnya pedagang di pasar dan restoran Jepang. Ada restoran yang berhenti menyediakan jamur enoki dalam menu makanannya. Pedagang sayur di Jakarta mengatakan Jika pemerintah akan mencekal penjualan enoki maka mau tidak mau harus membuang jamur yang per bungkusnya dihargai Rp10.000.

Kementerian Pertanian mencatat bahwa bakteri listeria hidup dan tersebar di tanah, tanaman, dan air. Kementan menegaskan bahwa bakteri tersebut dapat mati dalam proses pemanasan hingga suhu di atas 75 derajat Celcius.
Sementara itu WHO menyebut jika terkonsumsi, infeksi bakteri patogen ini dapat menyebabkan diare, muntah, mual, kejang otot, bahkan gangguan sistem saraf pusat atau meningitis.
Kementerian Pertanian sendiri melalui Badan Ketahanan Pangan meminta importir jamur seluruh Indonesia segera mencegah masuknya produk enoki dari Korea, menarik produk serta melakukan pemusnahan.

Kementan juga pastikan bakteri listeria dapat menular antar makanan yang mengakibatkan penyakit dan kematian. Masyarakat diminta tetap tenang serta gencar melakukan pencegahan dini.
Beberapa jenis makanan yang juga rentan terpapar bakteri listeria antara lain susu mentah, keju lunak, daging olahan, ikan asap, kecambah mentah, dan melon.
Untuk menghindari risiko terinfeksi bakteri listeria, lakukan beberapa langkah berikut:
1. Rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.
2. Bersihkan alat masak yang akan dipakai dengan sabun cuci antibakteri.
3. Cuci sayur dan buah dengan air mengalir hingga dua atau tiga kali
4. Masak bahan pangan baik sayuran maupun daging sampai benar-benar matang.
5. Simpan makanan secara tepat dan terpisah. Siapkan tempat khusus untuk menyimpan daging, sayuran, dan makanan matang.
Temperatur udara menjadi kunci pencegahan bakteri listeria. Atur temperatur lemari pendingin Anda pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah.
Infeksi bakteri listeria bisa berdampak serius, terutama pada ibu hamil, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Antisipasi juga dilakukan penyedia makanan berbahan enoki, misalnya pedagang di pasar dan restoran Jepang. Ada restoran yang berhenti menyediakan jamur enoki dalam menu makanannya. Pedagang sayur di Jakarta mengatakan Jika pemerintah akan mencekal penjualan enoki maka mau tidak mau harus membuang jamur yang per bungkusnya dihargai Rp10.000.

Sumber foto:plantd.co
Kementerian Pertanian mencatat bahwa bakteri listeria hidup dan tersebar di tanah, tanaman, dan air. Kementan menegaskan bahwa bakteri tersebut dapat mati dalam proses pemanasan hingga suhu di atas 75 derajat Celcius.
Sementara itu WHO menyebut jika terkonsumsi, infeksi bakteri patogen ini dapat menyebabkan diare, muntah, mual, kejang otot, bahkan gangguan sistem saraf pusat atau meningitis.
Kementerian Pertanian sendiri melalui Badan Ketahanan Pangan meminta importir jamur seluruh Indonesia segera mencegah masuknya produk enoki dari Korea, menarik produk serta melakukan pemusnahan.

Sumber foto:res.heraldm.com
Kementan juga pastikan bakteri listeria dapat menular antar makanan yang mengakibatkan penyakit dan kematian. Masyarakat diminta tetap tenang serta gencar melakukan pencegahan dini.
Beberapa jenis makanan yang juga rentan terpapar bakteri listeria antara lain susu mentah, keju lunak, daging olahan, ikan asap, kecambah mentah, dan melon.
Untuk menghindari risiko terinfeksi bakteri listeria, lakukan beberapa langkah berikut:
1. Rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.
2. Bersihkan alat masak yang akan dipakai dengan sabun cuci antibakteri.
3. Cuci sayur dan buah dengan air mengalir hingga dua atau tiga kali
4. Masak bahan pangan baik sayuran maupun daging sampai benar-benar matang.
5. Simpan makanan secara tepat dan terpisah. Siapkan tempat khusus untuk menyimpan daging, sayuran, dan makanan matang.
Temperatur udara menjadi kunci pencegahan bakteri listeria. Atur temperatur lemari pendingin Anda pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah.
Infeksi bakteri listeria bisa berdampak serius, terutama pada ibu hamil, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Terbaru
Segarnya Es Tape Tapak Siring
Food & Travel 17 Januari 2021Makan Kenyang dan Nendang di Mie Ayam Bangka Asan
Food & Travel 17 Januari 2021Liburan Murah Akhir Pekan di Sungai Jodoh Latuppa
Food & Travel 17 Januari 2021Taman Menteng Juga Ada di Bintaro
Food & Travel 17 Januari 2021WithLocals, Wisata dengan Dipandu Orang Lokal
Techno 16 Januari 2021Nongkrong di Tengah Hutan Bogor, Jambul Coffee
Food & Travel 16 Januari 2021Batu Kuda Manglayang, Wisata Alam Bandung Timur
Food & Travel 16 Januari 2021Makan di Warung Nasi SPG Enaknya Pol
Food & Travel 16 Januari 2021
Berita Video
Popular Tags
Trending
Berburu Mainan di Jakarta Toys & Comics Fair 2020
News 29 Februari 2020Youtuber Masak Jenglot Goreng Tepung, Apa Rasanya?
News 19 November 2019Seperti Apa sih Fasilitas Hotel Untuk Isolasi
News 28 April 2020Nongkrong Asyik di Sumur Moo Nyoo
Food & Travel 07 Oktober 2020Pesona Bukit Bintang Tiga Rasa di Lombok
Food & Travel 12 Oktober 2019Nasi Bakar Isi Kepompong Ulat Jati
Food & Travel 04 Oktober 2019Mahasiswa Tuntut DPR Menunda RUU KUHP
News 20 September 2019